Lompat ke isi

Maza

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Maza

Maza, digambar oleh Adam, dari komik Patriot, Sraten,1996
Nama Asli Kanigara
Pekerjaan pelukis
Kekuatan/kemampuan kekuatan otot yang dahsyat, dari belatinya dapat muncul jin (Jin Kartubi)yang tunduk atas perintahnya.
Teman-teman Godam, Gundala, Aquanus, Tira, Merpati, Boga, Kalong,Jin Kartubi, Sembrani, Pangeran Mlaar.
Musuh-musuh Rahczor.
Kreator Harya Suraminata alias Hasmi
Pertama diterbitkan Penerbit Kentjana Agung (1968)

Maza adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1968. Genre komik adalah Fantasi. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta.

Asal Usul

Ketika dalam suatu mimpi Kanigara merasa dirinya adalah Maza.

Cover Maza di Negeri Jin, gambar oleh Hasmi

Seekor ular bernama Schobin meminta tolong kepadanya untuk menemukan sebuah mutiara biru dan putrinya yang bernama Vatienc. Pencurinya adalah orang jahat bernama Rahczor. Rahczor tinggal di Pulau Tengkorak Hitam. Ketika Maza bertemu penjahat itu dia meminta tebusan kepada Maza berupa tengkorak harimau putih bertanduk tiga. Orang-orang dari suku Galar membantu Maza menemukan benda tersebut. Rachzor melakukan kecurangan. Begitu tahu Maza telah berhasil dia menghadapkan Maza dengan monster-monster ciptaannya. Ketika itu pula Jin Kartubi datang menolong Maza dan membunuh Rachzor. Vatienc ditemukan. Segala sihir Rachzor sirna. Ular Schobin kembali ke wujud manusia. Raja Schobin. Mutiara biru juga telah kembali. Kartubi memberi Maza sebuah cincin. Ketika Maza merambati sebuah tebing ia terjatuh dan terbangunlah Kanigara dari mimpinya. Tiba-tiba sebuah kuas dengan cincin ajaib melingkar di gagangnya berbicara. Rupanya itu adalah suara Kartubi yang memberi tahu bahwa mimpi itu adalah tanda suatu kenyataan. Kanigara tanpa maksud tertentu mengetukkan kuasnya di meja dan ia pun berubah menjadi pria kekar bernama Maza Sang Penakluk dan kuas berubah menjadi belati.

Referensi

Hasmi, 1970, Rumah Seribu Bunga.

Pranala Luar

(Indonesia)Maza di http://www.internationalhero.co.uk