Lion Air Penerbangan 904
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. Silakan hapus templat ini apabila sudah lebih dari satu bulan (April 2013) |
Berkas:LIONAIRBALITERBELAH.jpg | |
Ringkasan kecelakaan | |
---|---|
Tanggal | 13 April 2013 |
Ringkasan | telah ditemukan blackboxnya |
Lokasi | Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali |
Penumpang | 101[1][2][3][4] |
Awak | 7 |
Cedera | 45 |
Tewas | 0 |
Selamat | 108 (semua) |
Jenis pesawat | Boeing 737-800NG[5] |
Operator | Lion Air |
Registrasi | PK-LKS |
Asal | Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung |
Tujuan | Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali |
Lion Air Penerbangan 904 (JT 904, LNI 904) adalah sebuah penerbangan Lion Air yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pesawat tersebut jatuh di perairan saat akan mendarat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai pada pukul 15.10 WITA Waktu Indonesia Tengah tanggal 13 April 2013, sekitar 10 km dari ujung landas pacu[3][4]. Kecelakaan ini sementara diduga terjadi karena turbulensi dan rincihan angin (windshear) saat hendak mendarat.[6]. Menurut keterangan saksi mata dan pihak bandara, cuaca saat itu mendung dan terjadi hujan gerimis hingga sedang. Di pesawat ini terdapat 101 penumpang dan 7 kru. Sebanyak 22 orang mengalami luka-luka; bagaimanapun tidak ada satupun korban jiwa.[7]
Pilot Lion Air pada penerbangan ini adalah Kapten Pilot M. Ghazali. Sampai saat ini belum dipastikan apakan M. Ghazali mengalami luka-luka atau tidak.[8] Pihak Lion Air membantah bahwa pilot M. Ghazali sudah melewati batas jam kerja sebagai seorang pilot.[9]
Pesawat
Pesawat, PK-LKS, sebuah Boeing 737-8GP, secara resmi dimiliki oleh Avolon Aerospace. Pesawat baru diterima dari Boeing oleh anak perusahaan Lion Air, Malindo Air pada tanggal 21 Februari 2013. Pesawat ini kemudian ditransfer ke induknya yaitu Lion Air pada 20 Maret 2013. Pesawat ini baru digunakan kurang dari 6 minggu oleh Lion Air sebelum mengalami kecelakaan sebelum sampai di landasan dan melakukan pendaratan di laut terbuka.[10]
Referensi
- ^ Pesawat Lion Air Jatuh ke laut dan terbelah
- ^ Lion Air Jatuh, 101 Penumpang Kedinginan
- ^ a b Pesawat Lion Air jatuh di Perairan Bali
- ^ a b Seluruh Penumpang Lion Air Selamat
- ^ [1]
- ^ Pesawat nyemplung ke laut Lion Air
- ^ Niniek Karmini; Ali Kotarumalos (13 April 2013). "Bali Plane Crash 2013: 22 Passengers Hurt After Lion Air Crashes Into Sea (PHOTOS)". The Huffington Post. Diakses tanggal 13 April 2013.
- ^ Penampakan Pilot Lion Air
- ^ Lion Air Bantah Ghozali Lewati Batas Jam Kerjadan pilot M. Ghazali dan kopilotnya tak boleh terbang 2 minggu
- ^ "PK-LKS Lion Airlines Boeing 737-8GP(WL) - cn 38728 / ln 4350". Planespotters.net. 13 April 2013. Diakses tanggal 13 April 2013.