Merodakh-Baladan
Merodakh-Baladan (bahasa Akkadia: Marduk-apla-iddina II, ejaan huruf paku kuneiform ᴰMES.A.SUM-na, bahasa Inggris: Merodach-Baladan ; juga disebut Marduk-Baladan, Baladan dan Berodach-Baladan, arti harafiah (dewa) Marduk telah memberiku Ahli Waris) (memerintah 722 SM – 710 SM, 703 SM – 702 SM) adalah seorang pangeran Kasdim yang kemudian merebut tahta Kerajaan Babel pada tahun 722/721 SM, bersamaan dengan meninggalnya Salmaneser V, raja Asyur dan Babel, dan naik tahtanya Sargon II sebagai raja Asyur. Marduk-apla iddina II juga dikenal sebagai salah satu raja yang mempertahankan kemerdekaan Babel melawan kebesaran kekuatan militer Asyur selama lebih dari satu dekade.
Pemerintahan kedua kali di Babel
Sargon II, raja Asyur, menekan sekutu Marduk-apla-iddina II di Elam, Aram dan Israel, kemudian mengusirnya dari Babel pada tahun ~ 710 SM. Setelah Sargon II meninggal, Marduk-apla-iddina II mengambil alih lagi tahta Babel dari seorang bangsawan Babel setempat. Ia kembali dari Elam dan menyulut pemberontakan di Babel. Ia berhasil memasuki Babilon dan menyatakan diri sebagai raja kembali. Ia memerintah selama 9 bulan (703 SM – 702 SM). Setelah 9 bulan, ia dikalahkan dekat Kish (di Sumer) oleh pasukan Asyur, tetapi berhasil lolos ke Elam. Ia meninggal dalam pengasingan beberapa tahun kemudian.
Catatan Alkitab
Dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen dicatat bahwa Merodakh-Baladan mengirimkan utusan kepada raja Yehuda, Hizkia, di Yerusalem.[1]
Lihat pula
- Babel
- Hizkia
- Sargon II
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 20
Referensi
Pustaka tambahan
- Erich Ebeling(ed.), Bruno Meissner (ed.), Ernst Weidner (ed.), Dietz Otto Edzard (ed.): Reallexikon der Assyriologie und vorderasiatischen Archäologie - Band 7 . Walter de Gruyter 1990, ISBN 3110104377, p. 375 (online copy, hlm. 375, pada Google Books)
Didahului oleh: Shalmaneser V Ululayu |
King of Babylon 722–710 BC |
Diteruskan oleh: Sargon II |
Didahului oleh: Marduk-zakir-shumi II |
King of Babylon 703–702 BC |
Diteruskan oleh: Bel-ibni |