Lompat ke isi

UHT

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Juni 2013 10.26 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q1562464)

Ultra high temperature atau lebih dikenal UHT adalah metode pengawetan minuman, kebanyakan digunakan pada susu. Ini adalah sebuah alternatif untuk pasteurisasi.

Metode

Metode ini dapat digunakan untuk jus buah , sup kalengan, sup , krim dan cairan lainnya.

Sejauh ini yang paling umum itu digunakan untuk susu. Susu terleih dahulu dipanaskan selama 2-3 detik di suhu 135 sampai 150° C dan segera didinginkan sampai 4-5° C . Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma da rasa yang relatif tidak berubah seperti aslinya. Semua kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri patogen (patogen) dihancurkan oleh suhu ultra tinggi. Susu ini dapat disimpan setidaknya enam minggu. Susu UHT lebih bagus daipada susu bubuk, Susu bubuk berasal susu segar yang kemudian dikeringkan, umumnya menggunakan spray dryer atau roller dryer. Kerusakan protein sebesar 30% dapat terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk. Kerusakan vitamin dan mineral juga lebih banyak terjadi pada pengolahan susu bubuk.

Kelebihan susu UHT dibandingkan yang lain adalah:

  • aman untuk dikonsumsi, karena telah bebas dari mikroba pembusuk dan mikroba penyebab penyakit,
  • memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip susu sapi segar,
  • susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet,
  • sangat praktis untuk dikonsumsi dan tidak membutuhkan kulkas,
  • mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal

Lihat juga

Pranala luar