Lompat ke isi

Radius Prawiro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Agustus 2005 11.43 oleh Hayabusa future (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dr. Radius Prawiro, Drs.ec.,AK (Yogyakarta, 29 Juni 1928Jerman, 26 Mei 2005) adalah seorang ekonom dan politikus Indonesia.

Pendidikan

Putra seorang guru bernama Prawiro, Radius menyelesaikan pendidikan dasar sampai menengah atas di Yogyakarta. Saat masih berada di tingkat SMP pada tahun 1942, dia sempat menjadi penjual rokok. Dia kemudian melanjutkan pendidikan di Nederlandsche Economicscshe Hogeschool, Rotterdam, Belanda. Setelah lulus, dia masuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Jakarta.

Karir

Karirnya dimulai sebagai Sekretaris Badan Keamanan Rakyat di Yogyakarta pada tahun 1945 dan dilanjutkan sebagai Perwira Markas Tertinggi Perhubungan TRI, Yogyakarta pada tahun 1947-1948, Staf Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945-1951) dan Pegawai Teknis Direktorat Akuntan Negara (1960-1965). Setelah itu, Radius menjabat sebagai Deputi Menteri Pemeriksa Keuangan Negara/BPK (1965), Deputi Menteri Urusan Bank Sentral (1965), Gubernur Bank Negara Indonesia (1966), Gubernur Bank Indonesia (1966-1973), Gubernur Dana Moneter Internasional (IMF) dan merangkap wakil Gubernur Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk Indonesia pada tahun 1967-1971.

Radius pernah menjadi anggota Tim Ahli Ekonomi Presiden, Ketua Dewan Gubernur Bank Dunia (IBRD, 1971-1973). Kemudian ia berturut-turut dilantik sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Pembangunan II dan III (1973-1983), Menteri Keuangan dalam Kabinet Pembangunan IV (1983-1988 dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri dan Pengawasan Pembangunan hingga tahun 1993.

Hobi dan keluarga

Radius adalah penggemar fotografi dan sepeda motor. Kegemaran terhadap sepeda motor berawal saat bersekolah di Belanda dan hanya dihentikan saat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dengan alasan keamanan. Selain itu, dia juga senang berkebun dan banyak meluangkan waktu untuk merawat tanaman bersama istrinya, Leonie Supit.

Penikahannya dengan Leonie membuahkan empat anak: Baktinendra, Loka Manya, Triputra Yusni Prawiro, dan Pingkan Riani Putri Prawiro. Radius wafat pada 26 Mei 2005 akibat penyakit jantung yang dideritanya dan meninggalkan 13 cucu.

Pranala luar