Lompat ke isi

Asam sulfat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Agustus 2005 19.38 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib) (artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Asam sulfur mempunyai rumus kimia H2SO4, merupakan asam mineral yang kuat. Ia larut dalam air pada semua kepekatan. Apabila gas SO3 pekat ditambah kepada asid sulfirik, ia membentuk H2S2O7. Ini dikenali sebagai asam sulfur atau oleum atau, jarang-jarang sekali, asam Nordhausen.

Asam sulfirik mempunyai banyak kegunaan, termasuk dalam kebanyakan reaksi kimia dan proses pembuatan. Ia digunakan secara meluas sebagai bahan kimia pengilangan. Kegunaan utama termasuk penghasilan baja, memproses bijih, sistesis kimia, pemrosesan air limbah dan penapisan minyak.

Reaksi hidrasi asam sulfur adalah reaksi exothermik yang kuat. Jika air ditambah kepada asam sulfur pekat, ia mampu mendidih. Senantiasa tambah asam kepada air dan bukan sebaliknya. Sebagian dari masalah ini disebabkan perbedaan isipadu kedua cairan. Air kurang padu berbanding asam sulfur dan cenderung untuk terapung di atas asam. Reaksi terhasil boleh dianggap sebagai membentuk ion hidronium, seperti:

H2SO4 + H2O → H3O+ + HSO4-.

Disebabkan asam sulfur bersifat mengeringkan, asam sulfur merupakan agen pengeringan yang baik, dan digunakan bagi menyediakan kebanyakan buah-buahan kering.

Asam sulfur dipercayai pertama kali ditemukan di Iran oleh Al-Razi pada abad ke-9.