Lompat ke isi

Bahasa Kuronia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Kuronia
Dituturkan diLatvia, Lituania
WilayahKuronia (Semenanjung Kuronia)
EtnisOrang Kuronia
Kepunahanabad ke-16[1]
Kode bahasa
ISO 639-3xcu
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
xcu
GlottologTidak ada
IETFxcu
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Kuronia diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
Penyebaran puak-puak Baltik, sekitar tahun 1200 Masehi (perbatasan hanyalah perkiraan).

Bahasa Kuronia (bahasa Jerman: Kurisch; bahasa Latvia: kuršu valoda; bahasa Lituania: kuršių kalba), adalah sebuah bahasa Baltik yang pernah dituturkan oleh orang Kuronia, sebuah puak Baltik yang pernah mendiami Kuronia, tepatnya di Semenanjung Kuronia (sekarang merupakan bagian dari Latvia) dan pesisir Laut Baltik sekitarnya.[1] Beberapa ahli bahasa menggolongkan bahasa Kuronia sebagai bagian dari Baltik Timur, yang merupakan rumpun dari bahasa Lituania dan Latvia,[4] sementara yang lainnya seperti Vytautas Mažiulis menggolongkan bahasa ini sebagai Baltik Barat.[5] Ahli bahasa bernama Eduard Vääri berpendapat bahwa ada kemungkinan bahwa Kuronia merupakan bagian dari orang Finnik Baltik (non-Indo-Eropa) yang menuturkan bahasa Indo-Eropa Baltik.[6] Sebuah bahasa Finnik lokal yang telah dibuktikan, yaitu bahasa Livonia, mungkin menjadi sumber elemen Finnik dalam bahasa Kuronia. Pada tahun 1912, ahli bahasa asal Latvia bernama Jānis Endzelīns akhirnya membuktikan bahwa Kuronia adalah bagian dari bahasa Indo-Eropa Baltik, bukan Uralik Finn-Baltik. Menurutnya, bahasa Kuronia berdasarkan fiturnya digolongkan di posisi tengah antara bahasa Lituania dan Latvia.[7]

Bahasa Kuronia diketahui tidak dituturkan lagi sejak abad ke-16,[1] meninggalkan substrata dalam suatu dialek dari bahasa Lituania, yaitu dialek Samogitia. Tidak diketahui adanya catatan tertulis yang ditulis dalam bahasa ini, tetapi beberapa catatan berbahasa Lituania kuno dari wilayah barat menunjukkan pengaruh dari bahasa Kuronia. Menurut ahli bahasa asal Lituania bernama Zigmas Zinkevičius, orang Kuronia menuturkan dua bahasa Kuronia-Lituania.

Ada nama-nama bangsawan Kuronia yang dibuktikan seperti: Lammekinus [lv; lt], Veltūnas, Reiginas, Tvertikis, Saveidis. Kosakata Samogitia seperti kuisis (nyamuk), pylė (bebek), blezdinga (burung layang-layang), cyrulis (burung alauda arvensis), zuikis (kelinci), kūlis (batu), purvs (rawa atau paya), dan pūrai (gandum musim dingin) dianggap nama berbau bahasa Kuronia.[8]

Setelah pembubaran Uni Soviet, negara-negara Baltik mulai berminat meneliti tentang kebudayaan kelompok etnik dan bahasa Baltik yang telah punah, seperti Yotvingia, Kuronia, dan Prusia Kuno.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Haarmann, Harald (2002). "Kurisch" [Curonian]. Dalam Miloš Okuka. Wieser-Enzyklopädie des Europäischen Ostens (dalam bahasa Jerman). 10. Klagenfurt/Vienna, Austria: Wieser. hlm. 957. ISBN 3-85129-510-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-19. Diakses tanggal 2012-05-12. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ Dahl, Östen; Koptjevskaja-Tamm, Maria, ed. (2001). The Circum-Baltic Languages: Typology and Contact (dalam bahasa Inggris). Vol. 1: Past and Present. Amsterdam: John Benjamins Publishing. 
  5. ^ "Rytų baltų kalbos". Šaltiniai.info (dalam bahasa Lituavi). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal November 18, 2019. 
  6. ^ Vääri, Eduard (n.d.). "Eestlaste tutvumine hõ imurahvastega ja nende keeltega kuni 1918". suri.ee (dalam bahasa Esti). Diakses tanggal 2021-11-04. 
  7. ^ "kuršių kalba". vle.lt (dalam bahasa Lituavi). Diakses tanggal 6 July 2019. 
  8. ^ Nikitenka, Denisas (2018). Pilsoto žemės pilys (dalam bahasa Lituavi). Mažosios Lietuvos istorijos muziejus. ISBN 9789986315056. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Ambrassat, August "Die Provinz Ostpreußen", Frankfurt/ Main 1912
  • Endzelin, J.: Über die Nationalität und Sprache der Kuren, in Finnisch-Ungarische Forschungen, XII, 1912
  • Gaerte, Wilhelm "Urgeschichte Ostpreussens", Königsberg 1929
  • Gimbutas, Marija "Die Balten", München-Berlin 1983
  • Kurschat, Heinrich A.: Das Buch vom Memelland, Siebert Oldenburg 1968
  • Kwauka, Paul, Pietsch, Richard: Kurisches Wörterbuch, Verlag Ulrich Camen Berlin, 1977, ISBN 3-921515-03-3
  • Kwauka, Paul: Namen des Memellandes/ Unsere „fremdartigen“ Familiennamen, Archiv AdM, Oldenburg
  • Lepa, Gerhard (Hrsg) "Die Schalauer", Tolkemita-Texte Dieburg 1997
  • Mortensen, Hans und Gertrud "Die Besiedlung des nordöstlichen Ostpreußens bis zum Beginn des 17. Jahrhunderts", Leipzig 1938
  • Mortensen, Hans und Gertrud: Kants väterliche Ahnen und ihre Umwelt, Rede von 1952 in Jahrbuch der Albertus-Universität zu Königsberg / Pr., Holzner- Verlag Kitzingen/ Main 1953 Bd. 3
  • Peteraitis, Vilius: Mažoji Lietuva ir Tvanksta (Lithuania Minor and Tvanksta) Vilnius 1992
  • Pietsch, Richard (künstlerischer Entwurf und Text): Bildkarte rund um das Kurische Haff, Heimat-Buchdienst Georg Banszerus, Höxter, Herstellung: Neue Stalling, Oldenburg
  • Pietsch, Richard: Deutsch-Kurisches Wörterbuch, Verlag Nordostdeutsches Kulturwerk Lüneburg 1991, ISBN 3-922296-60-2
  • Pietsch, Richard: Fischerleben auf der Kurischen Nehrung dargestellt in kurischer und deutscher Sprache, Verlag Ulrich Camen Berlin 1982
  • Schmid, Wolfgang P. (Hrg): Nehrungskurisch, Sprachhistorische und instrumentalphonetische Studien zu einem aussterbenden Dialekt, Stuttgart 1989
  • Schmid, Wolfgang P.: Das Nehrungskurische, ein sprachhistorischer Überblick
  • Tolksdorf, Ulrich "Fischerei und Fischerkultur in Ostpreußen", Heide/ Holstein 1991
  • Žadeikiene, Daiva, Krajinskas, Albertas: Kurenkahnwimpel, ISBN 9986-830-63-X

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]