Sanma Oriental
Sanma Oriental
| |
---|---|
Alauda gulgula | |
Rekaman | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 22717424 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Passeriformes |
Famili | Alaudidae |
Genus | Alauda |
Spesies | Alauda gulgula James Franklin, 1831 |
Subspecies | |
See text | |
Sanma Oriental ( Alauda gulgula ), juga dikenal sebagai branjangan sonca adalah spesies sanma yang ditemukan di Palearktik selatan, tengah dan timur. Seperti burung sanma lainnya, ia ditemukan di padang rumput terbuka tempat ia memakan biji-bijian dan serangga.
Di Indonesia, sanma oriental merupakan salah satu burung branjangan yang sangat populer dan umum dipelihara oleh para peminat burung kicau, dan kebanyakan dari mereka didatangkan dari Vietnam yang menciptakan asal-usul nama lain burung ini di Indonesia, yaitu burung Sonca yang diambil dari bahasa vietnam "Sơn ca".
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Sanma oriental berukuran sekitar 16 cm (6,3 in) panjang. Mereka memiliki bulu bagian atas berwarna kuning kecokelatan dengan garis-garis, dengan bulu ekor bagian luar berwarna putih dan jambul pendek. Kedua jenis kelamin serupa.
Perilaku dan ekologi
[sunting | sunting sumber]Burung sanma ini sering kali terbang ke langit, berkibar dan bernyanyi sebelum turun ke bumi. Sanma Oriental jantan juga dapat melayang di udara dan bernyanyi, untuk menarik pasangan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2016). "Alauda gulgula". 2016: e.T22717424A94531143. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22717424A94531143.en.