Adi Utarini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Ilmuwan Indonesia menggunakan HotCat |
infobox |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox scientist |
|||
| image = File:Adi Utarini VOA.jpg |
|||
| caption = Adi Utarini, Agustus 2020 |
|||
| name = Adi Utarini |
|||
| workplaces = [[Universitas Gadjah Mada]] |
|||
| alma_mater = [[Universitas Umeå]] <br> [[UCL Great Ormond Street Institute of Child Health]] <br> [[Universitas Hasanuddin]] |
|||
| thesis_title = Evaluation of the user-provider interface in malaria control programme : the case of Jepara district, Central Java province, Indonesia |
|||
| thesis_url = http://www.worldcat.org/oclc/186249426 |
|||
| thesis_year = 2002 |
|||
| awards = [[Nature's 10]] (2020) |
|||
| known_for = [[uji terkontrol secara acak]] terhadap teknologi ''[[Wolbachia]]'' dalam pemberantasan [[demam berdarah dengue]] |
|||
}} |
|||
'''Adi Utarini''' adalah seorang [[Dosen|pengajar]] dan [[peneliti]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia merupakan peneliti dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) [[Universitas Gadjah Mada]]. Pada Desember 2020, Adi Utarini dianugerahi penghargaan 10 peneliti paling berpengaruh di dunia oleh jurnal ilmiah [[Nature]] atas keberhasilannya mengurangi demam berdarah di Yogyakarta melalui intervensi biologis.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Peneliti UGM Masuk 10 Besar Ilmuwan Berpengaruh Dunia Versi Jurnal Nature Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2020/12/17/15592851/peneliti-ugm-masuk-10-besar-ilmuwan-berpengaruh-dunia-versi-jurnal-nature|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-12-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=Nature’s 10: ten people who helped shape science in 2020|url=https://www.nature.com/articles/d41586-020-03435-6|website=www.nature.com|language=en|access-date=2020-12-19}}</ref> |
'''Adi Utarini''' adalah seorang [[Dosen|pengajar]] dan [[peneliti]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia merupakan peneliti dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) [[Universitas Gadjah Mada]]. Pada Desember 2020, Adi Utarini dianugerahi penghargaan 10 peneliti paling berpengaruh di dunia oleh jurnal ilmiah [[Nature]] atas keberhasilannya mengurangi demam berdarah di Yogyakarta melalui intervensi biologis.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Peneliti UGM Masuk 10 Besar Ilmuwan Berpengaruh Dunia Versi Jurnal Nature Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2020/12/17/15592851/peneliti-ugm-masuk-10-besar-ilmuwan-berpengaruh-dunia-versi-jurnal-nature|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-12-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=Nature’s 10: ten people who helped shape science in 2020|url=https://www.nature.com/articles/d41586-020-03435-6|website=www.nature.com|language=en|access-date=2020-12-19}}</ref> |
||
Revisi per 20 Desember 2020 18.01
Adi Utarini | |
---|---|
Almamater | Universitas Umeå UCL Great Ormond Street Institute of Child Health Universitas Hasanuddin |
Dikenal atas | uji terkontrol secara acak terhadap teknologi Wolbachia dalam pemberantasan demam berdarah dengue |
Penghargaan | Nature's 10 (2020) |
Karier ilmiah | |
Institusi | Universitas Gadjah Mada |
Disertasi | Evaluation of the user-provider interface in malaria control programme : the case of Jepara district, Central Java province, Indonesia (2002) |
Adi Utarini adalah seorang pengajar dan peneliti berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan peneliti dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada. Pada Desember 2020, Adi Utarini dianugerahi penghargaan 10 peneliti paling berpengaruh di dunia oleh jurnal ilmiah Nature atas keberhasilannya mengurangi demam berdarah di Yogyakarta melalui intervensi biologis.[1][2]
Catatan kaki
- ^ Media, Kompas Cyber. "Peneliti UGM Masuk 10 Besar Ilmuwan Berpengaruh Dunia Versi Jurnal Nature Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-12-19.
- ^ "Nature's 10: ten people who helped shape science in 2020". www.nature.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-19.