Angkatan laut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kapal perang gabungan angkatan laut dari lima negara.

Angkatan laut adalah bagian dari angkatan bersenjata sebuah negara yang digunakan untuk berperang di atas perairan, misalnya perang amfibi marinir. Angkatan laut beroperasi dengan mengendarai kapal perang, kapal amfibi, kapal selam, serta serangan udara dari laut.

Proyeksi kekuatan laut[sunting | sunting sumber]

Setiap negara mengadakan proyeksi kekuatan laut diperlukan untuk mengatur operasi dan pengadaan armada angkatan laut sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masing-masing negara. Di negara-negara maritim, pada umumnya dikenal tiga jenis proyeksi kekuatan laut yakni angkatan laut perairan cokelat, angkatan laut perairan hijau, dan angkatan laut perairan biru. Pembagaian ini pertama kali dipopulerkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat yang telah memiliki ketiga jenis kekuatan laut tersebut.

Angkatan laut perairan cokelat[sunting | sunting sumber]

Angkatan laut perairan cokelat adalah angkatan laut dengan kekuatan yang bisa melindungi serta mempertahankan wilayah perairan di sekitar pantai yang dikenal sebagai zona litoral. Wilayah ini mencakup pesisir hingga laut lepas pantai berjarak ratusan mil. Wilayah ini merupakan bagian terdalam dari wilayah kemaritiman suatu negara. Zona litoral menjadi lalu lintas lepas pantai utama bagi angkatan laut serta kapal-kapal dari penegak hukum seperti polisi perairan dan bea-cukai.[butuh rujukan]

Kekuatan angkatan laut perairan cokelat umumnya terdiri atas kapal-kapal patroli dengan persenjataan defensif seperi meriam untuk tugas mendasar seperti operasi pantai dan perlindungan kegiatan ekonomi di perairan. Dalam perkembangannya, kapal-kapal patroli dilengkapi dengan rudal-rudal ofensif anti kapal permukaan atau torpedo dan didukung oleh kapal kombatan yang didukung dengan rudal-rudal serta torpedo untuk fungsi semacam itu.[butuh rujukan]

Angkatan laut perairan hijau[sunting | sunting sumber]

Angkatan laut perairan hijau memiliki tingkat kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan angkatan laut perairan cokelat. Kekuatan angkatan laut perairan hijau diproyeksikan hingga ke perairan antara batas terluar perairan cokelat hingga batas terluar laut dangkal, wilayah kepulauan dan pulau-pulau terluar dari suatu negara. Dimensi jangkauannya bisa mencapai ribuan mil. Kekuatannya berupa kapal cepat rudal dan torpedo yang mampu menjangkau jarak 2.000 mil. Selain itu juga memerlukan kapal jenis korvet dan fregat atau yang lebih besar dari itu termasuk kapal selam, karena kekuatan ini harus bisa diproyeksikan hingga perairan terluar dan perairan regional.[butuh rujukan]

Angkatan laut perairan biru[sunting | sunting sumber]

Proyeksi kekuatan angkatan laut perairan biru menjangkau samudra dan perairan antarbenua. Salah satu rujukan kekuatan angkatan laut perairan biru yakni Angkatan Laut Amerika Serikat. Dengan kekuatan seperti itu, mereka dapat memproyeksikan kehadiran kapal perangnya hingga ke seluruh penjuru dunia dengan gugus tugas kapal induk yang terdiri dari kapal induk sebagai inti, kapal penjelajah, kapal perusak, kapal selam dan kapal pendukung. Dengan kekuatan angkatan laut perairan biru, Amerika Serikat dapat menghadirkan negaranya di perairan sebagai fungsi diplomasi dan politik.[butuh rujukan]

Selain Amerika Serikat, beberapa negara besar seperti Inggris, Prancis dan Rusia, juga menghadirkan kekuatan lautnya meski dengan kepentingan diplomasi yang berbeda. Inggris, yang pernah dikenal dengan penguasa lautan, kini menghadirkan gugus operasionalnya dengan kapal induk yang lebih kecil, karena diarahkan untuk pertempuran antikapal selam. Sementara Rusia, sebagai inti dari Uni Soviet dulunya, lebih banyak menghadirkan kekuatan laut di penjuru dunia dengan kapal selam bertenaga nuklir.[butuh rujukan]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]