Anis Matta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Radief97 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Radief97 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 31: Baris 31:
|death_place =
|death_place =
|party = [[Berkas:PKS_logo_2020.png|20px]] [[Partai Keadilan Sejahtera]] (1998-2019)
|party = [[Berkas:PKS_logo_2020.png|20px]] [[Partai Keadilan Sejahtera]] (1998-2019)
</br> [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia]]
</br> [[Berkas:Logo of Indonesian People's Wave Party.svg|15px]] [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia]]
|spouse = Anaway Irianty Mansyur <br> Szilvia Fabula
|spouse = Anaway Irianty Mansyur <br> Szilvia Fabula
|children = 10<ref>http://www.merdeka.com/peristiwa/istri-muda-orang-hungaria-anis-mata-punya-anak-10.html</ref>
|children = 10<ref>http://www.merdeka.com/peristiwa/istri-muda-orang-hungaria-anis-mata-punya-anak-10.html</ref>

Revisi per 6 Maret 2021 23.18

H.
Muhammad Anis Matta
Lc.
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia ke-1
Mulai menjabat
10 November 2019
Sebelum
Pendahulu
tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Presiden Partai Keadilan Sejahtera 5
Masa jabatan
1 Februari 2013 – 10 Agustus 2015
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Ekonomi dan Keuangan
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 1 Februari 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Ketua DPRMarzuki Alie
Informasi pribadi
Lahir7 Desember 1968 (umur 55)
Bone, Sulawesi Selatan
Partai politik Partai Keadilan Sejahtera (1998-2019)
Partai Gelombang Rakyat Indonesia
Suami/istriAnaway Irianty Mansyur
Szilvia Fabula
Anak10[1]
Alma materLembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab
Lemhannas
PekerjaanPengamat Politik Internasional
Situs webanismatta.net
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Muhammad Anis Matta (lahir 7 Desember 1968)[2] adalah politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia dan Ia adalah salah satu pendiri Partai Keadilan yang dideklarasikan di Jakarta, 20 Juli 1998. Setelah pemilihan umum 1999, partai ini berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera pada 2 Juli 2003.[3]

Karier Politik

Anis menjadi Sekretaris Jenderal sejak partai berdiri hingga diangkat oleh Majelis Syuro PKS menjadi presiden partai pada 1 Februari 2013 - 10 Agustus 2015.[4]

Anis terpilih menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I (Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar). Pada periode keduanya di Senayan, Anis terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI hingga mengundurkan diri pada saat diangkat menjadi Presiden PKS.

Masa kecil dan remaja Anis dilalui di beberapa daerah di Indonesia Timur. Lahir di Bone, sekolah dasar dilaluinya di SD Katolik Mathias I di Tual, Maluku Tenggara, kembali ke Bone dan lulus dari SD Inpres Welado, Bone. Ia lalu masuk pondok pesantren pada usia SMP-SMA di Pesantren Darul Arqam, Gombara, Makassar.

Anis melanjutkan pendidikan setelah mendapat beasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta. Ia merampungkan sarjana jurusan syariah pada 1992. Sambil kuliah, ia giat mengikuti kursus bahasa Inggris di bilangan Salemba.

Selesai kuliah, Anis sempat menjadi dosen agama Islam di Program Ekstension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok. Salah satu aktivitas yang ditekuni Anis adalah berdakwah di masjid-masjid perkantoran di Jakarta. Ia juga menekuni profesi sebagai pembicara dan konsultan pengembangan organisasi dan manajemen sumber daya manusia.

Selama menjadi sekretaris jenderal, Anis meletakkan dasar-dasar perkaderan dan manajemen partai modern. Perhatiannya terhadap komunikasi dan media membuat iklan pemilu PKS kerap menjadi perbincangan.

Anis diangkat menjadi presiden dalam situasi badai yang menerpa partai. Ia menggalang konsolidasi partai dengan tagline “Cinta. Kerja. Harmoni.” Hasil pemilu 2014 menunjukkan hasil kerja kerasnya bersama seluruh kader dan simpatisan partai. Walaupun jumlah kursi turun karena dinamika sistem pemilu, namun angka suara pemilih naik sekitar 3,3% menjadi 8,48 juta suara.

Anis mengikuti program American Council for Young Political Leader (ACYPL) di Amerika Serikat (2000) dan Kursus Singkat Angkatan ke-9 Lemhanas

Anak keenam dari delapan bersaudara ini cukup produktif menulis buku. Sejak 2002 hingga 2014 sudah 10 buku terbit dari goresan tangannya, diantaranya Delapan Mata Air Kecemerlangan (2009), Momentum Kebangkitan (Kumpulan Pidato) (2014) dan Gelombang Ketiga Indonesia (2014).

Pada 28 Oktober 2019, dia beserta sejumlah rekannya membentuk Partai Gelora atau Partai Gelombang Rakyat Indonesia. Partai ini dideklarasikan pada 10 November 2019, dengan dia sebagai Ketua Umum, dan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua Umum.

Publikasi

  • Menikmati Demokrasi (2002)
  • Model Manusia Muslim: Pesona Abad ke-21 (2002)
  • Membentuk Karakter Cara Islam (2003)
  • Mencari Pahlawan Indonesia (2004)
  • Dari Gerakan Menuju Negara (2006)
  • Integrasi Politik dan Dakwah (2007)
  • Serial Cinta (2008)
  • Delapan Mata Air Kecemerlangan (2009)
  • Momentum Kebangkitan (Kumpulan Pidato) (2014)
  • Gelombang Ketiga Indonesia (2014)

Referensi

  1. ^ http://www.merdeka.com/peristiwa/istri-muda-orang-hungaria-anis-mata-punya-anak-10.html
  2. ^ "Biografi Anis Matta". Anis Matta (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-06. 
  3. ^ "Profil Partai Keadilan Sejahtera". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2018-04-06. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber. "Anis Matta Gantikan Luthfi Hasan Jadi Presiden PKS - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-06. 
 ^5.http://news.okezone.com/read/2014/12/03/17/1074122/anis-matta
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Luthfi Hasan Ishaaq
Presiden Partai Keadilan Sejahtera
2013–2015
Diteruskan oleh:
Sohibul Iman
Jabatan politik
Didahului oleh:
Muhaimin Iskandar
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Ekonomi dan Keuangan

2009–2013
Diteruskan oleh:
Sohibul Iman