Bahasa Bugis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Februari 2021 00.21 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)
Bahasa Bugis
ᨅᨔ ᨕᨘᨁᨗ, basa Ugi, بهاس بوڬيس
Dituturkan di
WilayahSulawesi Selatan
Penutur
3,5 juta (sensus 1991)
Lontara, Alfabet Latin
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2bug
ISO 639-3bug
QIDQ33190
Status konservasi
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC3 Wider communication
Bahasa Bugis dikategorikan sebagai C3 Wider Communication menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di wilayah yang cukup luas maupun dipertuturkan cukup luas, misalnya beberapa kota
Referensi: [1]
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Bugis
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Bugis adalah salah satu dari rumpun bahasa Austronesia yang digunakan oleh suku Bugis. Bahasa tersebut banyak dipertuturkan di Sulawesi Selatan, terutama Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Majene, Luwu, Sidenreng Rappang, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, Pinrang, Kota Parepare serta sebagian Kabupaten Enrekang, Majene, dan Bulukumba.

Bahasa Bugis terdiri dari beberapa dialek. Seperti dialek Pinrang yang mirip dengan dialek Sidrap. Dialek Bone (yang berbeda antara Bone utara dan Selatan). Dialek Soppeng. Dialek Wajo (juga berbeda antara Wajo bagian utara dan selatan, serta timur dan barat). Dialek Barru, Dialek Sinjai dan sebagainya..

Ada beberapa kosakata yang berbeda selain dialek. Misalnya, dialek Pinrang dan Sidrap menyebut kata Loka untuk pisang. Sementara dialek Bugis yang lain menyebut Otti atau Utti,adapun dialek yang agak berbeda yakni kabupaten Sinjai setiap Bahasa Bugis yang menggunakan Huruf "W" diganti dengan Huruf "H". Contoh; diawa di ganti menjadi diaha. Huruf "C" dalam dialek bahas Bugis lain, dalam dialek Sinjai berubah menjadi "SY". Contoh : cappa(ujung) menjadi "syappa".

Karya sastra terbesar dunia yaitu I Lagaligo menggunakan Bahasa Bugis tinggi yang disebut bahasa Torilangi. Bahasa Bugis umum menyebut kata Menre' atau Manai untuk kata yang berarti "ke atas/naik". Sedang bahasa Torilangi menggunakan kata "Manerru". Untuk kalangan istana, Bahasa Bugis juga mempunyai aturan khusus. Jika orang biasa yang meninggal digunakan kata "Lele ri Pammasena" atau "mate". Sedangkan jika Raja atau kerabatnya yang meninggal digunakan kata "Mallinrung".

Masyarakat Bugis memiliki penulisan tradisional memakai aksara Lontara. Contoh:

semanis gula

= Alfab

Vokal

A E É I O U

Konsonan

B C D G H J K L M N P R S T W Y
Diftong
  • Mp
  • Nc
  • Ng
  • Nr
  • Ny
Triftong
  • Ngk
Tanda kutip
'

Kata sehari-hari

Contoh angka dalam bahasa bugis:

Bahasa Indonesia Bahasa Bugis
Nol Nolo'
Satu Si'di
Dua Duwa
Tiga Tellu
Empat Eppa'
Lima Lima
Enam Enneng
Tujuh Pitu
Delapan Aruwa'
Sembilan Asera'
Sepuluh Seppulo
Sebelas Seppulo si'di
Dua belas Seppulo duwa
Dua puluh Duwappulo
Tiga puluh Telluppulo
Empat puluh Patappulo
Lima puluh Limappulo
Enam puluh Enneng pulo
Tujuh puluh Pituppulo
Delapan puluh Arua'ppulo
Sembilan puluh Asera'ppulo
Seratus Siratu'
Seribu Sisebbu

Tania asogireng pole lao ri idi



  1. ^ "Bahasa Bugis". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.