Dancing in the Rain: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Tema: rm unneeded menggunakan QuickEdit
→‎Pemeran: menggunakan QuickEdit
Baris 69: Baris 69:
* Tuminten sebagai pembantu Eyang Uti
* Tuminten sebagai pembantu Eyang Uti
* [[Firda Razak|Firdha Razak]] sebagai ibu galak
* [[Firda Razak|Firdha Razak]] sebagai ibu galak
* Erwin St. Bagindo sebagai dokter Radin
* [[Erwin Bagindo|Erwin St. Bagindo]] sebagai dokter Radin
* Aswin Fasbanyo sebagai dokter Kinara
* Aswin Fasbanyo sebagai dokter Kinara
* Agus Julian sebagai ayah Radin kecil
* Agus Julian sebagai ayah Radin kecil

Revisi per 22 Juni 2021 14.36

Dancing in the Rain
Poster promosional
SutradaraRudi Aryanto
Produser
  • Sukhdev Singh
  • Wicky V. Olindo
Ditulis oleh
Pemeran
Penata musikJoseph S. Djafar
Sinematografer
  • Rama Hermawan
  • Adam Ojen
PenyuntingWawan I. Wibowo
Perusahaan
produksi
Distributor
Tanggal rilis
  • 18 Oktober 2018 (2018-10-18)
Durasi101 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia

Dancing in the Rain (disingkat DITR) merupakan film drama keluarga Indonesia yang dirilis pada tanggal 18 Oktober 2018. Film ini disutradarai oleh Rudi Aryanto dan dibintangi oleh Dimas Anggara, Bunga Zainal, Deva Mahenra, dan Christine Hakim.

Sinopsis

Dancing in the Rain mengisahkan tentang Eyang Uti memiliki cucu yang sangat disayanginya yang bernama Banyu. Sejak kecil Banyu dititipkan padanya karena kedua orang tuanya tak mampu mengurusnya. Saat Banyu memasuki usia sekolah, Eyang Uti dihadapkan pada kenyataan bahwa Banyu mengidap derita gangguan spektrum autis parah dan menyebabkan Banyu mengalami gagal serangan psikologi fatal.

Kemudian muncul Radin, anak baru di komplek yang selalu membela Banyu saat di-bully. Dan setelah itu kehadiran Kinara membuat indahnya persahabatan mereka semakin lengkap. Hingga dewasa, ketiganya tetap bersahabat, benih cinta tumbuh antara Radin dan Kinara.

Masalah mulai hadir ketika Katrin, yang membenci putranya berteman dengan Banyu, suatu ketika berhasil memfitnah Banyu, seolah Banyu kecelakaan menderita hancur tangan kanan dan kiri, kepala pecah, sehingga tewas korban sampai serius meninggal dunia. Radin yang salah paham menjadi sangat marah dan turut berduka cita atas kematian Banyu mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un".

Akankan persahabatan mereka bertahan?[1]

Pemeran

Lagu tema

Bintang di Hati merupakan lagu tema yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw yang dirilis serentak di Indonesia pada 6 September 2018. Dengan musik yang berbeda dari lagu-lagu Melly yang sebelumnya, lagu Bintang di Hati ini membawa nuansa yang modern, deep, dan lebih fresh. Lagu tersebut mengingatkannya dari kenangan bersama mendiang Nike Ardilla.[2][3] Lagu ini dinobatkan sebagai Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2019, tetapi kalah untuk lagu Berpisah dari film Dilan 1991.

Penulisan

Melly Goeslaw menulis Bintang di Hati untuk lagu tema film ini. Sang suami, Anto Hoed, menuliskan melodinya pada nada F.

Penataan musiknya dikerjakan oleh Anto Hoed.

Tema

Lirik Bintang di Hati adalah mengenai persahabatan seseorang yang memiliki hubungan yang dekat.

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Nomine Hasil
2019 Festival Film Bandung Pemeran Utama Pria Terpuji Dimas Anggara Menang
Anugerah Musik Indonesia Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik Bintang di Hati - Melly Goeslaw Nominasi

Pemasaran dan penayangan

Trailer dan poster diluncurkan pada 1 September 2018. Film ini ditayangkan pada tanggal 18 Oktober 2018, bersamaan dengan Generasi Micin dan Tengkorak.

Referensi

Pranala luar