Gabus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Hawkhiwk (bicara | kontrib)
memperbaiki penulisan isolator
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|kegunaan lainnya|Gabus (disambiguasi)}}
{{untuk|kegunaan lainnya|Gabus (disambiguasi)}}
[[Berkas:Cork p1160013.jpg|jmpl|ka|Sumbat [[anggur (minuman)|anggur]] dari gabus.]]
[[Berkas:Wine corks, Rostov-on-Don, Russia.jpg|jmpl|ka|Sumbat [[anggur (minuman)|anggur]] dari gabus.]]
'''Gabus''' merupakan suatu bahan apung yang mempunyai banyak kegunaan. Gabus digunakan sebagai penutup botol terutama minuman beralkohol seperti anggur. Selain itu, kandungan udara yang banyak di dalam gabus menyebabkannya digunakan sebagai pengapung dalam [[jaket penyelamat]] pada masa lalu.
'''Gabus''' merupakan suatu bahan apung yang mempunyai banyak kegunaan. Gabus digunakan sebagai penutup botol terutama minuman beralkohol seperti anggur. Selain itu, kandungan udara yang banyak di dalam gabus menyebabkannya digunakan sebagai pengapung dalam [[jaket penyelamat]] pada masa lalu.


Selain itu, kandungan udara yang banyak dalam gabus juga menjadikan gabus sebagai ''isolator'' yang baik. Oleh itu gabus telah digunakan sebagai alas meja untuk makanan panas dan dingin, dan bahan penahan dingin untuk peti berisi es batu. Gabus juga digunakan dalam pembuatan dinding [[rumah]] di negara-negara 4 musim.
Selain itu, kandungan udara yang banyak dalam gabus juga menjadikan gabus sebagai isolator yang baik. Oleh itu gabus telah digunakan sebagai alas meja untuk makanan panas dan dingin, dan bahan penahan dingin untuk peti berisi es batu. Gabus juga digunakan dalam pembuatan dinding [[rumah]] di negara-negara 4 musim.


Gabus sebenarnya berasal dari [[tumbuhan]], yaitu kulit sejenis pohon. Pada masa sekarang, gabus telah banyak digantikan dengan bahan buatan manusia yang lain seperti ''[[styrofoam]]''. Bagaimanapun, gabus masih merupakan bahan terbaik karena gabus adalah sejenis bahan ramah lingkungan, mudah terurai, dan tidak meracuni alam sekitar. Namun, masyarakat pada umumnya [[salah kaprah]], dengan menganggap bahwa gabus merusak lingkungan, karena stryrofoam berbeda dengan gabus yang terbuat dari bahan organik.
Gabus sebenarnya berasal dari [[tumbuhan]], yaitu kulit sejenis pohon. Pada masa sekarang, gabus telah banyak digantikan dengan bahan buatan manusia yang lain seperti ''[[Sterofoam]]''. Bagaimanapun, gabus masih merupakan bahan terbaik karena gabus adalah sejenis bahan ramah lingkungan, mudah terurai, dan tidak meracuni alam sekitar. Namun, masyarakat pada umumnya [[salah kaprah]], dengan menganggap bahwa gabus merusak lingkungan, karena stryrofoam berbeda dengan gabus yang terbuat dari bahan organik.


Seorang ilmuwan bernama [[Robert Hooke]] menjadi orang pertama yang menggambarkan [[sel]]. Robert Hooke telah meneliti irisan kulit gabus menggunakan [[mikroskop]] dan mendapati irisan tersebut terdiri dari susunan unit-unit kecil.
Seorang ilmuwan bernama [[Robert Hooke]] menjadi orang pertama yang menggambarkan [[sel]]. Robert Hooke telah meneliti irisan kulit gabus menggunakan [[mikroskop]] dan mendapati irisan tersebut terdiri dari susunan unit yang kecil.
{{stub}}


{{Hasil hutan non-kayu}}
{{Hasil hutan non-kayu}}

Revisi terkini sejak 14 April 2023 12.50

Sumbat anggur dari gabus.

Gabus merupakan suatu bahan apung yang mempunyai banyak kegunaan. Gabus digunakan sebagai penutup botol terutama minuman beralkohol seperti anggur. Selain itu, kandungan udara yang banyak di dalam gabus menyebabkannya digunakan sebagai pengapung dalam jaket penyelamat pada masa lalu.

Selain itu, kandungan udara yang banyak dalam gabus juga menjadikan gabus sebagai isolator yang baik. Oleh itu gabus telah digunakan sebagai alas meja untuk makanan panas dan dingin, dan bahan penahan dingin untuk peti berisi es batu. Gabus juga digunakan dalam pembuatan dinding rumah di negara-negara 4 musim.

Gabus sebenarnya berasal dari tumbuhan, yaitu kulit sejenis pohon. Pada masa sekarang, gabus telah banyak digantikan dengan bahan buatan manusia yang lain seperti Sterofoam. Bagaimanapun, gabus masih merupakan bahan terbaik karena gabus adalah sejenis bahan ramah lingkungan, mudah terurai, dan tidak meracuni alam sekitar. Namun, masyarakat pada umumnya salah kaprah, dengan menganggap bahwa gabus merusak lingkungan, karena stryrofoam berbeda dengan gabus yang terbuat dari bahan organik.

Seorang ilmuwan bernama Robert Hooke menjadi orang pertama yang menggambarkan sel. Robert Hooke telah meneliti irisan kulit gabus menggunakan mikroskop dan mendapati irisan tersebut terdiri dari susunan unit yang kecil.