Gunung Everest

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Maret 2020 08.10 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (clean up, replaced: kadangkala → kadang kala)
Gunung Everest
Mount Everest
सगरमाथा (Sagarmāthā)
ཇོ་མོ་གླང་མ (Chomolungma)
珠穆朗玛峰 (Zhūmùlǎngmǎ Fēng)
Gunung Everest dilihat dari plato Tibet
Titik tertinggi
Ketinggian8.848 m (29.029 ft)[1]
Peringkat pertama
Puncak8.848 m (29.029 ft)
Geografi
G. Everest di Nepal
G. Everest
G. Everest
Lokasi di Zona Sagarmatha, Nepal-Tibet, perbatasan Tiongkok
LetakSolukhumbu, Zona Sagarmatha, Nepal;
Tingri County, Xigazê, Daerah Autonomous Tibet, Tiongkok
PegununganMahalangur Himal, Himalayas
Pendakian
Pendakian pertama29 Mei 1953
Edmund Hillary dan Tenzing Norgay
Rute termudahSouth Col (Nepal)

Gunung Everest (Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari permukaan laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha (सगरमाथा, bahasa Sanskerta untuk "Kepala Langit") dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma ("Bunda Semesta"), dilafalkan dalam bahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 (pinyin: Zhūmùlǎngmǎ Fēng).

Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari tujuh puncak di dunia.

Ukuran

Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada 1852. Perhitungan ini dilakukan menggunakan teodolit dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian rakyat India percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar, bukan Everest.

Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m; walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah Nepal maupun Tiongkok belum mengesahkan ukuran ini secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002 kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.

Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut. Dua gunung lain yang kadang kala juga disebut sebagai "gunung tertinggi di dunia" adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m atas paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest, karena Bumi mengembung di kawasan khatulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

Dasar terdalam di lautan lebih dalam dibandingkan ketinggian Everest: Challenger Deep, terletak di Palung Mariana, begitu dalam hingga seandainya gunung Himalaya diletakkan di dalamnya, masih terdapat hampir 1,6 km air menutupinya.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Based on the 1999 and 2005 surveys of elevation of snow cap, not rock head. For more details, see Surveys.
  2. ^ The WGS84 coordinates given here were calculated using detailed topographic mapping and are in agreement with adventurestats. They are unlikely to be in error by more than 2". Coordinates showing Everest to be more than a minute further east that appeared on this page until recently, and still appear in Wikipedia in several other languages, are incorrect.

Pranala luar