Karbon diatomik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Februari 2023 14.12 oleh Pena Cahaya (bicara | kontrib) (membuat artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Karbon diatomik adalah bahan kimia anorganik bewarna hijau berbentuk gas, dan terbentuk dari dua atom karbon (rumus kimia : C=C atau dua atom C). Karbon diatomik tidak stabil secara kinestetik dikarenakan suhu dan tekanan sekitar. Karbon diatomik umumnya terjadi dalam uang karbon seperti, dalam busur listrik ; komet, atmosfer bintang dan medium antarbintang ; api hidrokarbon biru.[1]

Properti

Dalam sebuah makalah dikatakan bahwa komponen karbon diatomik berkisar 28% dalam terapannya. Akan tetapi, secara teoritis bergantung pada suhu dan tekanan.[2] Elektron dalam karbon diatomik didistribusikan di antara orbital molekul sesuai dengan prinsip Aufbau untuk menghasilkan keadaan kuantum yang unik, dengan tingkat energi yang sesuai.

Referensi

  1. ^ Hoffmann, Roald. "Marginalia: C2 In All Its Guises" (PDF). 
  2. ^ Skell, P. S.; Plonka, J. H.; Harris, R. F. (1970). "The chemistry of singlet and triplet C2 molecules". Journal of the Chemical Society D: Chemical Communications (11): 689. doi:10.1039/c29700000689. ISSN 0577-6171.