Olahraga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Mei 2021 13.10 oleh Great achievement (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 18370436 oleh 114.79.32.17 (bicara))
Kegiatan olahraga di kalangan anak berfungsi untuk menyehatkan sekaligus sebagai kegiatan interaksi sosial.

Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh/jasmani seseorang, maupun mental (misalkan catur). Olahraga dapat dilakukan secara individual maupun beregu.

Cabang olahraga modern

Berikut adalah daftar tidak lengkap dari cabang-cabang olahraga yang masih dipertandingkan di era modern

Rekor

Manfaat olahraga

Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Kombinasi diet, olahraga dan tidur merupakan kunci yang penting untuk kesehatan total. Oleh karena itulah olahraga sangat digemari banyak orang. Dengan berolahraga rutin, secara tidak langsung tubuh juga akan memiliki kondisi yang lebih prima serta ideal dibandingkan sebelumnya. Pikiran jauh lebih tenang, dan diri menjadi jauh lebih produktif. [1]

Popularitas

Popularitas olahraga di dunia pada tahun 2018 berdasarkan jumlah penggemar:[2]

# Olahraga Penggemar Lingkup
1 Sepak bola 4 miliar Global
2 Kriket 2.5 miliar Britania Raya dan Negara-Negara Persemakmuran
3 Hoki lapangan 2 miliar Eropa, Afrika, Asia, dan Australia
4 Tenis 1 miliar Global
5 Voli 900 juta Eropa Barat dan Amerika
6 Tenis meja 875 juta Global
7 Bola basket 825 juta Global
8 Bisbol 500 juta AS, Karibia, dan Jepang
9 Sepak bola rugbi 475 juta Britania Raya dan Negara-Negara Persemakmuran
10 Golf 450 juta Eropa Barat, Asia Timur, Amerika Utara

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Pentingnya Olahraga Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri". Satu Persen. 2020-09-18. Diakses tanggal 2020-10-07. 
  2. ^ "The Most Popular Sports in the World". World Atlas. 2018. Diakses tanggal 17 August 2018. 

Pranala luar