Pembicaraan Pengguna:Swarabakti: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengiriman PesanMassal
HaEr48 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 485: Baris 485:
[[Pengguna:MediaWiki message delivery|MediaWiki message delivery]] ([[Pembicaraan Pengguna:MediaWiki message delivery|bicara]]) 27 Desember 2020 14.45 (UTC)
[[Pengguna:MediaWiki message delivery|MediaWiki message delivery]] ([[Pembicaraan Pengguna:MediaWiki message delivery|bicara]]) 27 Desember 2020 14.45 (UTC)
<!-- Pesan dikirim oleh Pengguna:Danu Widjajanto@idwiki dengan menggunakan daftar di https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Wikipedia:Gambar_pilihan/Usulan/Pesan_massal&oldid=17719175 -->
<!-- Pesan dikirim oleh Pengguna:Danu Widjajanto@idwiki dengan menggunakan daftar di https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Wikipedia:Gambar_pilihan/Usulan/Pesan_massal&oldid=17719175 -->

== Pemberitahuan pencalonan Anda sebagai [[Wikipedia:Pemilihan pengurus 2021|pengurus]] ==

<div align="center">
{| cellpadding="4" cellspacing="0" style="margin: 1em 0; border: 0; border-collapse: collapse; font-size: large;"
|-
!style="font-size: 155%; color: DarkSlateBlue; font-family: Cooper Black"| <div style="border: 1px solid steelblue; -moz-box-shadow: 0 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.35); -webkit-box-shadow: 0 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.35); box-shadow: 0 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.35); -moz-border-radius: 7px; -webkit-border-radius: 7px; border-radius: 7px; background: #fff; background: -moz-linear-gradient(top, #fff 75%, #F5F5F5 100%); {{gradient|powderblue|steelblue|vertical}} height:auto; padding: 20px">S e l a m a t !</div>
|-
|align="center"| <div style="border:0; -moz-box-shadow: 0 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.35); -webkit-box-shadow: 0 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.35); box-shadow: 0 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.35); -moz-border-radius: 7px; -webkit-border-radius: 7px; border-radius: 7px; background: #fff; background: -moz-linear-gradient(top, #fff 75%, #F5F5F5 100%); background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(75%,#fff), color-stop(100%,#F5F5F5)); background: -webkit-linear-gradient(top, #fff 75%,#F5F5F5 100%); background: -o-linear-gradient(top, #fff 75%,#F5F5F5 100%); background: -ms-linear-gradient(top, #fff 75%,#F5F5F5 100%); background: linear-gradient(top, #fff 75%,#fff 100%); height:auto; padding: 20px">
Anda telah dicalonkan menjadi pengurus {{br}}{{br}}[[Berkas:Wikipedia Administrator.svg|200px|center|link=Wikipedia:Pemilihan pengurus 2021/Pendaftaran bakal calon#Pernyataan_bakal_calon]]<br />'''Berikan pernyataan Anda [[Wikipedia:Pemilihan pengurus 2021/Pendaftaran bakal calon#Pernyataan_bakal_calon|di sini]]'''</div>
<!-- |-
|align="center"|<div style="border: 1px solid steelblue; -moz-box-shadow: 0 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.35); -webkit-box-shadow: 0 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.35); box-shadow: 0 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.35); -moz-border-radius: 7px; -webkit-border-radius: 7px; border-radius: 7px; background: #fff; background: -moz-linear-gradient(top, #fff 75%, #F5F5F5 100%); {{gradient|steelblue|powderblue|vertical}} height:auto; padding: 20px">
<div align="center" class="plainlinks">Berikan pernyataan persetujuan Anda:
<inputbox>
type=comment
hidden=yes
break=no
editintro={{{1}}}/Pendaftaran_bakal_calon/Preload_Pernyataan
default={{{1}}}/Pendaftaran bakal calon#Pernyataan dan alasan
buttonlabel= Klik di sini!
width=55
</inputbox></div></div> -->
|}
</div> [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 5 Januari 2021 14.00 (UTC)

Revisi per 5 Januari 2021 14.00

Lematang

Selamat pagi Mas!

Mau tanya mas, punya bahan referensi terkait Lematang (Sumsel) tidak, Mas? Baik itu terkait bahasa ataupun suku bangsanya. Kalau ada boleh berbagi, Mas? Terima Kasih Ardzun (bicara) 9 Januari 2020 03.13 (UTC)[balas]

@Ardzun: Untuk Lematang saya kurang tahu ya, karena kadang dikelompokkan bareng dengan suku Uluan yang lain kayak Besemah, Kikim, dsb. Agak susah nentuin bates-bates suku sama bahasa/dialek di sana, karena kadang ada orang Lematang, Besemah atau semacamnya yg lebih memilih mengidentifikasi sebagai bagian dari kelompok yg lebih besar (misalnya suku Lahat) atau malah mengidentifikasi sebagai kelompok yg lebih spesifik (misalnya marga Gumai, yg sebetulnya berbahasa serupa Lematang dan Besemah tapi lebih suka disebut suku Gumai/Gumay). Secara umum, bahasa Lematang, Gumai, Besemah dan sekitarnya itu tidak jauh berbeda dan penuturnya bisa saling paham. Tapi kalau Ogan dan Palembang barulah agak beda sedikit. Masjawad99💬 10 Januari 2020 04.41 (UTC)[balas]
Ini ada entrinya di ensiklopedi suku bangsa Indonesia Masjawad99💬 10 Januari 2020 04.51 (UTC)[balas]
Yang Lahat juga ada Masjawad99💬 10 Januari 2020 04.52 (UTC)[balas]

Undangaan diskusi

Saraswati

Halo mas, nanti tanggal 6-26 Maret para peserta kompetisi Saraswati akan mencalonkan artikel pilihan mereka... nanti mohon bantuannya untuk meninjau ya :-)  Mimihitam  1 Maret 2020 22.10 (UTC)[balas]

Siap... sekarang masih sibuk di kampus karena udah deket exam, tapi ntar kalo udah selesai bakalan ikut aktif meninjau :) Masjawad99💬 1 Maret 2020 22.18 (UTC)[balas]

Undangan diskusi

Undangan Diskusi

Buku²

Mas, ini Alhamdulillah, sy baru bs beli bukunya Prof. Anthony Reid soal sejarah Asia Tenggara abad modern awal. Uhmm, dgn buku itu, sy mau coba² lengkapkan bbrp artikel keIndonesiaan, sejarah, dan abad pertengahan Nusantara. Any advis mgkn, buku² yg mgkn, entah kapan, suatu saat bisa sy cari utk sy melengkapkan artikel sejarah Indonesia (tp belum tentu jg sy bisa sring² nulis d Wikipedia)? Boleh peneliti Western ato dlm negri. Danke. --AMA Ptk (bicara) 10 Maret 2020 06.16 (UTC)[balas]

@AMA Ptk: Yang Charting the shape of early modern Southeast Asia? Atau yang Age of Commerce/Kurun Niaga (jilid 1/2)? Saya baru sempet baca yang Age of Commerce soalnya, minjem dari perpustakaan sini, hehe. Kalo buku Anthony Reid yang lain, An Indonesian Frontier (terjemahan Indonesianya kalo gak salah judulnya Menuju Sejarah Sumatra) juga bagus. Isinya kompilasi artikel Reid dari tahun 60-an (sebagian besar sudah direvisi), tapi fokusnya banyakan di Aceh daripada sejarah Sumatra yang lain. Untuk Sumatra bagian selatan pasca-Sriwijaya, bukunya Barbara Andaya yang To Live as Brothers sejauh ini sumber bahasa Inggris yang paling lengkap, walaupun buku ini lebih banyak berfokus pada abad ke-17 dan ke-18. Kalau mau yang lebih fokus ke masa transisi antara Kedatuan Sriwijaya dan Kerajaan/Kesultanan Palembang, bukunya Djohan Hanafiah (sejarawan dan budayawan Sumsel) yang judulnya Melayu-Jawa lumayan bagus.
Untuk buku tentang sejarah Sulawesi Selatan yang gak tersedia di OXIS, menurut saya The Open Door-nya Kathryn Wellen cukup menarik. Bukunya berfokus kepada masyarakat Wajo' pada zaman modern awal, baik yang di Sulsel maupun di kalangan diaspora. Sangat membantu dalam memahami sistem kenegaraan Sulsel prakolonial dan sejarah masyarakat diaspora Bugis (yang sebetulnya kebanyakan berasal dari Wajo') di luar Sulawesi Selatan. Saya baru mulai baca-baca buku tentang sejarah Nusa Tenggara (sekarang sedang baca Lords of the Land, Lords of the Sea-nya Hans Hägerdal), tapi sepertinya belum cukup banyak untuk bisa nentuin mana yang bagus, hehe.
Saya juga sudah numpuk banyak banget daftar artikel sejarah untuk dikembangkan, hehe. Sekarang ini saya masih lebih fokus mengembangkan artikel bahasa dulu, karena topiknya sepertinya masih kurang terepresentasikan di Wikipedia (baik edisi bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia). Tapi saya juga sambil terus nyicil nulis artikel sejarah juga kok. Masjawad99💬 10 Maret 2020 18.02 (UTC)[balas]
Sy baru membaca buku Charting-nya Prof. Reid, yg tarjim tapi. Saya pun, —sayangnya juga— buku² kesejarahan yg serius baru sedikit. Tahun lalu, saya juga membeli Sastra dan Sejarah tulisan Henry Chambert-Loir. Nah, terima kasih saran²nya, mas. --AMA Ptk (bicara) 11 Maret 2020 04.52 (UTC)[balas]

@AMA Ptk: Eh, btw utk buku yang The Open Door itu saya punya kopi pdf-nya kalau mau. Atau bisa coba download sendiri kalau punya akses ke Proquest Ebook Central. Biasanya buku2 di sana cuma bisa didownload satu atau dua chapter dalam bentuk pdf, tapi untuk buku yg ini bisa didownload seluruhnya. Masjawad99💬 25 Maret 2020 05.13 (UTC)[balas]

Wah jika ada bolehlah kirimi sy lewat Email, bang. Oh, ya. Abang ada akses ke kitab² terbitan Cambridge, ga? Hehe. --AMA Ptk (bicara) 25 Maret 2020 05.18 (UTC)[balas]
Sekarang beberapa buku teks-nya bukannya sedang digratisin ya aksesnya karena pandemi virus korona? Kalo akses khusus saya gak punya, tapi kalo lewat proxy perpustakaan kampus bisa baca daring beberapa buku terbitan Cambridge, sih (cuma gak semuanya bisa diunduh). Masjawad99💬 27 Maret 2020 03.35 (UTC)[balas]

Undangan diskusi

Undangan diskusi

Permohonan cek

@Masjawad99: mohon bantuan kakak untuk mengecek halaman aksara Makassar. Terima kasih. のここり 7 April 2020 11.50 (UTC)[balas]

@N219: Sudah saya cek dan tambah sedikit. Sekadar komentar: Saya rasa pemindahan halaman "aksara Lontara" ke "aksara Bugis" agak kurang tepat, karena aksara ini telah menjadi bagian dari identitas penutur bahasa Makassar selama lebih dari setidaknya satu abad, jadi tidak lagi eksklusif milik orang Bugis. Walaupun istilah lontara memang merupakan sebutan umum, penggunaan saat ini membuat istilah tersebut lebih diasosiasikan dengan "aksara Bugis", jadi lebih baik dipertahankan saja namanya. Kalau mau kompromi, mungkin bisa dipakai istilah "aksara Bugis-Makassar" (seperti yang digunakan beberapa ahli), tapi ini berpotensi merancukan. Untuk artikel "aksara Makassar" saya kira judulnya sudah tepat. Masjawad99💬 7 April 2020 14.16 (UTC)[balas]
@Masjawad99: Waduh, jadi bagusnya gimana kak tentang pengalihan itu? Apakah dialihkan ke aksara Lontara Baru aja? のここり 7 April 2020 14.21 (UTC)[balas]
Kalau ke "aksara lontara baru" juga bisa jadi misleading, karena bagi orang Bugis, lontara tersebut sudah digunakan untuk menulis bahasa Bugis sejak lama secara berdampingan dengan aksara Makassar ("kuno") yang digunakan untuk menulis bahasa Makassar. Saya sih memilih pragmatis, jadi lebih baik dikembalikan ke "aksara Lontara" saja, dan mungkin bisa dibuat juga halaman "Lontara (disambiguasi)" supaya tidak membingungkan pembaca. Bagusnya juga diberikan penjelasan, misalnya "Artikel ini membahas tentang aksara yang lazim digunakan untuk menulis bahasa Bugis, Makassar dan bahasa Sulawesi Selatan lainnya pada masa modern. Untuk penggunaan lain, lihat "Lontara (disambiguasi)"." Atau dijelaskan langsung di artikelnya juga bisa. Masjawad99💬 7 April 2020 14.29 (UTC)[balas]

Undangan pemungutan suara

Pertanyaan mengenai cuplikan bahasa Bugis

@Masjawad99

Salam, terima kasih atas saran dan persetujuannya untuk usulan AB saya baru-baru ini. Jika berkenan ada yang ingin saya tanyakan pula mengenai artikel aksara Lontara yang baru-baru ini saya banyak sunting. Pada artikel tersebut, bagian contoh teks, saya sertakan cuplikan I La Galigo dari Matthes beserta alih aksara latinnya. Namun begitu, saya kira alih aksara latin itu kurang karena tidak menandakan glottal; saya tidak begitu memahami sistem transkripsi yang dipakai di buku Matthes dan tidak bisa bahasa Bugis. Apakah mas ada referensi yang bisa membantu melengkapi cuplikan itu? Sebenarnya kalau bisa saya mencari cuplikan i la galigo yang alih aksaranya lengkap, ada lontara, dan ada bahasa indonesia. tp sepertinya g ada yg lengkap ketiganya? jadi lontara dan alih aksara lengkap saja dulu mungkin. terima kasih sebelumnya Alteaven (bicara) 14 April 2020 12.01 (UTC)[balas]

Seingat saya Matthes memang tidak menganggap bunyi glottal stop sebagai fonem dalam bahasa Bugis atau Makassar, tapi sebagai bagian dari bunyi vokal (vokal scherpe), makanya ejaannya gak punya karakter khusus untuk glottal stop. Masjawad99💬 14 April 2020 18.57 (UTC)[balas]
Oh begitu. Dengan cara transkripsi dia yang segala diaktritik numpuk dimana-mana kayak huruf Vietnam, saya kira salah satunya mungkin artinya glottal tapi tidak paham yang mana, terima kasih teks alternatifnya Alteaven (bicara) 15 April 2020 00.21 (UTC)[balas]

@Alteaven: Diakritik grave accent di vokal = penanda hentian glotal versi Matthes. Tapi ini juga kadang tidak konsisten penggunaannya. Btw, saya tidak tahu apa masnya sudah tahu atau belum, tapi sumber-sumber mengenai Sulawesi, terutama Sulsel (sejarah, arkeologi, bahasa, aksara, dsb) banyak yang bisa diakses secara bebas di OXIS, lho. Masjawad99💬 15 April 2020 04.30 (UTC)[balas]

Saya belum tahu:o terima kasih linknya. Tampangnya tp tabsnya tidak dibagi per topik tp per pengarang ya? Saya harus telisik dulu kalo begitu, tapi terima kasih Alteaven (bicara) 15 April 2020 04.47 (UTC)[balas]
Kalau misalnya berniat sekalian menjadikan artikel aksara Lontara jadi AP, beberapa sumber dari OXIS yang bisa dikutip utk melengkapi mungkin artikel Cense (1966), Miller (2013), Macknight (1984), Macknight & Caldwell (2001), Caldwell (2008), Koolhof (2007), Pelras (2016, terjemahan dari Pelras 1979/2010), diagram Noorduyn & Salim (1988), disertasi Caldwell (1988) dan Omar (2003). Masjawad99💬 15 April 2020 06.21 (UTC)[balas]
Kalau sudah tembus AB, niat saya aksara lontara bisa jadi panduan format untuk artikel Aksara indonesia lainnya, karena sebenarnya saya mau membenahi aksara Jawa, Bali, dan Kawi. Menarik juga kalau kemudian jadi AP, tapi saya tamatkan PR bacanya yang semua mas sebut dulu haha Alteaven (bicara) 15 April 2020 07.02 (UTC)[balas]

Undangan diskusi

Undangan pemungutan suara

Suntingan bias di artikel aksara Lontara?

Salam, ada yang ingin saya tanyakan terkait suntingan oleh Istimewa:Kontribusi pengguna/180.244.77.188 di artikel aksara Lontara baru-baru ini. Sepertinya pengguna tersebut ada bias dan mengubah redaksinya dengan tekanan lebih besar kepada Makassar (misal Bugis-Makassar menjadi Makassar-Bugis). Saya tidak tahu apakah redaksi awal saya yang selalu menyebutkan Bugis duluan (berdasarkan referensi yang menyatakan materi paling banyak beraksara lontara biasanya berbahasa Bugis kemudian Makassar) berkesan bias, namun suntingan pengguna tersebut jadi ada satu bagian yang sepertinya secara faktual salah karena penekanan berlebih pada Makassar: pada bagian Lontara Bilang-bilang, si penyunting mengganti "...lontara bilang-bilang kadang digunakan dalam sastra Bugis..." menjadi "... Lontara Bilang-bilang yang kadang digunakan dalam sastra Makassar dan Bugis...". Padahal pada sumber yang saya gunakan, disebut secara spesifik bahwa lontara bilang-bilang hanya digunakan dalam materi berbahasa Bugis. Suntingan lain yang saya tidak mengerti mengapa nama Bugis dihilangkan adalah "...epos Bugis I La Galigo..." yang kemudian menjadi "...epos I La Galigo..." saja dan di beberapa tempat juga kata Bugis dihilangkan sama sekali.

Mohon masukkannya apabila kekhawatiran saya berlebihan dan suntingan sang pengguna tersebut dapat dibenarkan? terima kasih sebelumnya

Alteaven (bicara) 4 Mei 2020 13.50 (UTC)[balas]

@Alteaven: Suntingan pengguna yang dimaksud tidak sesuai dengan sumber-sumber yang dikutip. Redaksi sebelumnya sudah oke kok, jadi saya kembalikan ke revisi terakhir sebelum suntingan itu. Lontara bilang-bilang setahu saya memang cuma dipakai untuk aksara Bugis. I La Galigo juga cuma ada dalam kebudayaan Bugis; suku Makassar tidak punya epos serupa, walaupun ini sama sekali tidak berarti bahwa sastra Bugis lebih "tinggi" daripada sastra Makassar. Masing-masingnya punya karakter khas sendiri. Sampe sekarang saya masih rajin ngebetulin orang yang nyebut "suku Bugis-Makassar" karena keduanya adalah suku berbeda terlepas kesamaan-kesamaan budaya :) Masjawad99💬 4 Mei 2020 14.06 (UTC)[balas]
Terima kasih atas pengembaliannya dan tambahan istilah-istilah Makassarnya. Jika istilah "Bugis-Makassar" agak problematik, apakah kata tersebut di bagian "diaktrik pemati" lebih baik diganti menjadi "lontara standar" atau sejenis? Alteaven (bicara) 4 Mei 2020 14.22 (UTC)[balas]
Menurut saya tidak masalah menggunakan istilah "Lontara Bugis-Makassar" kalau yang dimaksud adalah aksara Lontara standar yang berbeda dari adaptasinya di luar Sulawesi. Toh memang aksara yang dimaksud bentuknya relatif seragam baik di daerah suku Makassar maupun Bugis (terutama sejak standardisasi abad ke-19). Yang saya protes itu kalau Bugis-Makassar dipakai untuk menyebut nama suku atau bahasa, karena ini jelas misleading, hehe. Masjawad99💬 4 Mei 2020 14.33 (UTC)[balas]
Oooh yaya, siap siap 👌 Alteaven (bicara) 4 Mei 2020 14.36 (UTC)[balas]

Berbak Sembilang

Soal itu, sy blm cek lebih lanjut. Namun agaknya situs KLHK menggabungkan antara keduanya. Dan maaf lama membalas mengingat kesibukan di dunia nyata. Dan juga, utk saat² ini lebih banyak mencoba kumpulkan data² menulis ilmu sosial. Sy juga berpandu pada koran, namun andai saja ada database koran pdf terbitan Jakarta era 80-2000an. Wah, agaknya sy mgkn bs nulis soal budaya dan hubungannya dgn ekologi. *peace. --AMA Ptk (bicara) 6 Mei 2020 14.08 (UTC)[balas]

@AMA Ptk: Kalau yang dimaksud rilisan KLHK yang ini, perlu diperhatikan bahwa di situ Berbak-Sembilang dipakai untuk nama kawasan konservasi gabungan yang jadi Cagar Biosfer Dunia, bukan taman nasionalnya (penyebutannya CB Berbak-Sembilang, bukan TN Berbak-Sembilang). Saya sudah beberapa kali kok ke Sembilang (tapi belum pernah ke Berbak). Terakhir tahun 2018 ke Sembilang, dan seingat saya istilah yang dipakai cuma "TN Sembilang", sama sekali tidak ada penyebutan Berbak-Sembilang. Di situs UNESCO disebut juga kalo CB Berbak-Sembilang terdiri dari "Berbak and Sembilang national parks", pakai bentuk jamak, bukan tunggal. Intinya, CB Berbak-Sembilang tidak sama dengan TN Sembilang; TN Sembilang merupakan sebagian dari CB Berbak-Sembilang. Kalaupun mau menggunakan istilah Berbak-Sembilang, harus diperjelas bahwa yang dimaksud adalah cagar biosfer yang mencakup dua taman nasional, bukan taman nasionalnya sendiri, toh kawasan gabungan semacam ini lazim dalam daftar Cagar Biosfer atau Warisan Dunia. Contoh lainnya adalah situs Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra yang mencakup empat tiga taman nasional terpisah. Masjawad99💬 6 Mei 2020 14.33 (UTC)[balas]
Hmm, setelah saya cek lagi, sepertinya memang digunakan juga istilah "Taman Nasional Berbak dan Sembilang" (tapi bukan Berbak-Sembilang). Cuma saya masih bingung apakah ini mencakup Taman Nasional Berbak dan Taman Nasional Sembilang sensu stricto (yang artinya kedua artikel tersebut harus digabungkan) atau cuma TN Sembilang saja. Ada temuan atau pendapat lain? Masjawad99💬 6 Mei 2020 14.44 (UTC)[balas]

Pendapat mengenai artikel aksara Jawa

Salam. Jika mas berkenan dan ada waktu, saya ingin minta pendapat mengenai penyuntingan artikel aksara Jawa.

Dibandingkan aksara Lontara dan Batak yang telah disunting sebelumnya, aksara Jawa lebih kompleks, dan saya agak ragu sampai seteknis atau seumum apa sebaiknya artikel ini. Beberapa kesulitan yang saya alami:

  • Dibanding aksara lontara dan Batak, tabel di aksara Jawa banyak sekali. Tidak semua browser/device bisa merender font aksara Jawa dengan benar, namun jika semua aksara dalam tabel dibuat dengan gambar saya pikir cukup berat. Apakah gambar+unicode seperti lontara, gambar saja seperti Batak, atau seperti sekarang yang font saja?
  • Saya agak kebingungan bagaimana cara menjelaskan konsep pasangan, seteknis/seumum apa sebaiknya saya tulis? sebagian besar pedoman yang saya jadikan sumber hanya memberi tabel bentuk namun tidak dijelaskan secara teknis dengan asumsi pembacanya sudah tahu konsep dasar pasangan. Perlukah diberi contoh seperti ꦱꦤ꧀​ꦢꦭ꧀​ꦥꦩꦤ꧀ (salah) vs ꦱꦤ꧀ꦢꦭ꧀ꦥꦩꦤ꧀ (benar)? kemudian sikap aksara+pasangan ꦤ꧀ꦢ ketika dilekatkan lagi dengan sandangan jadi ꦤ꧀ꦢꦶ ꦤ꧀ꦢꦸ ꦤ꧀ꦢꦿ dst?

Begitulah sekilas yang saya bimbang, mohon masukannya jika berkenan. Silahkan juga jika ada kritik atau saran tambahan mengenai perihal tsb.

Alteaven (bicara) 7 Mei 2020 09.17 (UTC)[balas]

@Alteaven: untuk nomor 1, apakah mungkin jika diberi gambar tapi dikecilkan? Coba buat versi yang pake gambar (mungkin di sandbox dulu aja) supaya nanti bisa kita bandingkan. Untuk yang kedua, mungkin bisa dikutip buku pedoman penulisan aksara Jawa atau semacamnya yang ada contohnya? Masjawad99💬 9 Mei 2020 06.06 (UTC)[balas]
Oya, untuk pengucapan IPA aksara-aksara dan diakritik itu merujuknya ke mana ya? Apakah berdasarkan pengiraan sendiri? Soalnya banyak yang kayaknya kurang tepat, seperti ꦯ <śa> yang dipadankan dengan /ɕa/, atau ꦼꦴ <eu>/<ö> yang dipadankan dengan /ɤ/. Masjawad99💬
@Masjawad99: pengucapan IPA di tabel aksara wyanjana deret Sansekerta saya basiskan pada tabel sansekerta standar yang ada di Sanskrit#Phonology, karena di situ ada sumbernya (Robert P. Goldman & Sally J Sutherland Goldman 2002). Memang saya mengekivalenkan secara tidak langsung antar diaktritik dan IPA. Dalam tabel Marde Kawi ꦯ diromanisasi ça sementara di en:International Alphabet of Sanskrit Transliteration posisi yang sama ditulis śa sementara Kamus Kawi Zoetmulder juga pakainya metode IAST. Karena itulah (saya pikir) ष = ꦯ; ष = śa (IAST) = /ɕa/; ꦯ = ça; maka ष = ꦯ = ça = śa = /ɕa/. Sumber yang secara eksplisit menyamakan ꦯ = śa adalah panduan font unicode Tuladha Jejeg oleh R S Wihananto, yg bisa didonlod di [1], namun saya tidak yakin apakah panduan font layak jadi referensi, karena itu penjelasan saya yang tidak pakai itu jadi berbelit-belit. Saya terbuka dengan perbaikan jika upaya saya kurang tepat.
Untuk ꦼꦴ, sumber saya hanya bilang itu adalah "eu sunda", namun saya memang agak ragu dengan IPA nya, apakah seharusnya /ɨ/? Di saat yang sama, ꦼꦴ juga adalah ö dalam transkripsi bahasa Kawi. Bunyi ini adalah bunyi khas Kawi yang tidak ada ekivalen sansekertanya, karena itu ekivalen IPA nya saya juga tidak tahu. Alteaven (bicara) 9 Mei 2020 06.36 (UTC)[balas]
@Alteaven: Masalahnya pengucapan itu benar-benar tergantung bahasa mana yang dirujuk. Aksara tidak memiliki bunyi, yang memiliki bunyi itu bahasa, makanya saya tanyakan tadi mengacunya ke mana, karena dalam bahasa Jawa, bunyi s retrofleks fonemis tidak ada. Mungkin bisa diperjelas kalau pengucapannya didasarkan pada pengucapan bahasa Sanskerta. Kalau untuk <eu> Sunda, penggunaan /ɤ/ (vokal belakang semitertutup takbulat) itu kesalahan yang sudah lama ada di Wikipedia bahasa Inggris dan sepertinya disalin ke sini. Simbol yang digunakan oleh Franz Müller-Gotama untuk <eu> dalam buku tata bahasa Sunda-nya memang mirip dengan ɤ, tapi dia sendiri menyebut bahwa bunyi tersebut adalah "vokal tengah tertutup". Di sini, misalnya, <eu> ditranskripsikan sebagai /ɨ/. Noorduyn dan Teeuw dalam buku "Three Old Sundanese poems" lebih spesifik lagi menyebut bunyi ini sebagai "vokal tengah tertutup takbulat" jadi yang dimaksud sebetulnya adalah /ɨ/ dalam IPA standar. Penggunaan simbol fonetis dalam buku-buku linguistik--terutama buku lama--memang tidak seluruhnya mengacu pada IPA, jadi harus hati-hati. Masjawad99💬 9 Mei 2020 07.04 (UTC)[balas]
Oya, kalau menurut beberapa sumber yang saya baca, ꦼꦴ itu cuma penanda untuk pepet panjang dalam bahasa Jawa Kuna, dan kemungkinan tidak berbeda secara fonemis dengan pepet biasa. Masjawad99💬 9 Mei 2020 07.16 (UTC)[balas]
kalau begitu /ɕa/ dan śa maksud saya di situ ketika dipakai untuk bahasa Sansekerta, kalau begitu harus disebut eksplisit di tabelnya, begitu ya? untuk yang pengucapan Jawa modern, tabel yang dirujuk adalah tabel Wyanjana (deret baru). Untuk fonem sunda akan saya ganti juga Alteaven (bicara) 9 Mei 2020 07.13 (UTC)[balas]
Ya, bisa begitu. Masjawad99💬 9 Mei 2020 07.17 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 1 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 2 2021 dimulai

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan/pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 16 Mei 2020 07.48 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 2 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 3 2021 dimulai

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 31 Mei 2020 01.23 (UTC)[balas]

Undangan pemungutan suara

FGM

bung Masjawad99, kapan-kapan tinjau pengusulan Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Pemotongan kelamin perempuan/2 dan Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Perpustakaan Aleksandria donk --Glorious Engine (bicara) 17 Juni 2020 11.06 (UTC)[balas]

Karaeng muncul lagi

Pak Karaeng di en.wp muncul lagi tuh. Tahu-tahu meninjau usulan AB-ku, terus aku lihat sedikit kayaknya lagi sibuk nulis macam-macam tentang budaya Korea :) HaEr48 (bicara) 21 Juni 2020 05.09 (UTC)[balas]

@HaEr48: Itu artikelnya yang en:Old Korean udah di sandbox-nya dari Oktober tahun lalu kalo gak salah (iya aku mantau halamannya wkwkwk). Kalau dari tulisan-tulisannya di Reddit emang dia juga ada jawab beberapa kali soal sejarah dan linguistik Korea. Masjawad99💬 21 Juni 2020 05.46 (UTC)[balas]
@HaEr48: Btw aku baru lihat dia bilang di sini kalau dia orang Korea. Masjawad99💬 21 Juni 2020 06.01 (UTC)[balas]

Undangan pemungutan suara

Periode pemilihan Gambar Pilihan 5 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 6 2021 dimulai

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 16 Juli 2020 08.05 (UTC)[balas]

Masukan untuk aksara Jawa

Salam, maaf menganggu

Sepertinya pengusulan aksara Jawa sebagai artikel pilihan problematik ya😂 Masalah saya sepertinya sama seperti serat Katuranggan Kucing yang mana sebenarnya adanya hanya sumber primer, dan tidak ada (atau belum menemukan) sumber sekunder yang memadai. dalam aksara Jawapun, saya pikir agak percuma mencari "konsensus" karena tidak ada badan resmi yang mengatur itu. Jika kemudian mengambil pula buku panduan "resmi" yang diajarkan di Jateng, maka ortografi yang dijelaskan adalah ortografi yang disederhanakan dan tidak sepenuhnya sinkron dengan praktek penulisan pra kemerdekaan saya pikir. Bagaimana menurut Mas membenahi ini? apa sebaiknya ditaruk jadi usulan AP dan aksara lain saja dicoba? apakah aksara Lontara dan Surat Batak akan menghasilkan masalah serupa

Alteaven (bicara) 20 Juli 2020 02.33 (UTC)[balas]

@Alteaven: Boleh saja kalau mau ditarik dulu, saya pikir sebaiknya juga begitu. Untuk aksara lain pastikan dulu apakah ada masalah serupa atau tidak. Artikel-artikel kembangan mas semuanya sangat berpotensi sebetulnya, tapi kita memang harus sedikit lebih hati-hati kalau masalahnya adalah kekurangan sumber non-primer. Masjawad99💬 21 Juli 2020 02.49 (UTC)[balas]

Undangan pemungutan suara

Tinjau

Tolong donk tinjau usulan-usulan ini:

--Glorious Engine (bicara) 21 Juli 2020 09.51 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 6 2021 dimulai

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

MediaWiki message delivery (bicara) 30 Juli 2020 11.52 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 7 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 8 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 14 Agustus 2020 00.47 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 8 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 9 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

MediaWiki message delivery (bicara) 29 Agustus 2020 11.31 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 9 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 10 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

MediaWiki message delivery (bicara) 13 September 2020 11.24 (UTC)[balas]

Silakan periksa email Anda

Halo Swarabakti: Silakan periksa email Anda! Subjek: "The Community Insights survey is coming!" Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan kirim email ke [email protected].

(English: Please check your email and spam! Subject is "The Community Insights survey is coming!" If you have questions, email [email protected].)

Sorry for the inconvenience, see my explanation here.

MediaWiki message delivery (bicara) 24 September 2020 19.04 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 10 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 11 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

MediaWiki message delivery (bicara) 28 September 2020 11.16 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 11 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 12 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

MediaWiki message delivery (bicara) 13 Oktober 2020 07.04 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 12 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 13 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

MediaWiki message delivery (bicara) 29 Oktober 2020 08.41 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 13 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 14 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 12 November 2020 00.53 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 14 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 15 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Periode pemilihan Gambar Pilihan 15 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 16 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

MediaWiki message delivery (bicara) 12 Desember 2020 05.36 (UTC)[balas]

Periode pemilihan Gambar Pilihan 16 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 17 2021

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

MediaWiki message delivery (bicara) 27 Desember 2020 14.45 (UTC)[balas]

Pemberitahuan pencalonan Anda sebagai pengurus

S e l a m a t !
Anda telah dicalonkan menjadi pengurus


Berikan pernyataan Anda di sini

HaEr48 (bicara) 5 Januari 2021 14.00 (UTC)[balas]