Lompat ke isi

Pengguna:Djack~idwiki

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

'Era Sultan Iskandar Muda' Aceh {sebuah Daerah Istimewa setingkat provinsi yang terletak di Pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Daerah ini berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatra Utara di sebelah tenggara dan selatan} dan merupakan negeri yang amat kaya dan makmur pada masa kejayaannya. Menurut seorang penjelajah asal Prancis {Republik Prancis (bahasa Prancis: République française) adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Barat. Selain di daratan Eropa, wilayahnya juga terdiri dari berbagai pulau dan wilayah di benua lain. Prancis Metropolitan membentang dari Laut Tengah sampai ke Selat Inggris dan Laut Utara, serta dari Sungai Rhine sampai Samudera Atlantik. Bentuk dari wilayah ini menginspirasikan julukan l'Hexagone.

Di darat, Prancis dibatasi oleh Belgia, Luxemburg, Jerman, Swiss, Italia, Monako, Andorra, dan Spanyol. Prancis dan Inggris dihubungkan oleh Terowongan Channel yang menembus dasar Selat Inggris. Di luar wilayah metropolitannya, Prancis juga memiliki batas dengan Brasil, Suriname, dan Antillen Belanda.

Republik ini menganut demokrasi yang menganut sistem semi-presidensial. Ide-ide pokoknya tertuang dalam La Déclaration des droits de l'Homme et du citoyen. Sebagai tiga besar Uni Eropa bersama Britania Raya dan Jerman, Prancis merupakan salah satu dari pendiri Uni Eropa dan merupakan anggota dengan luas daratan terbesar. Prancis juga merupakan salah satu pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menjadi salah satu anggota permanen Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto.

Prancis terkenal dengan dunia adibusananya (fashion), roti, anggur, musik, kereta api super cepat TGV, dan resor-resor skinya di Pegunungan Alpen, dekat perbatasan dengan Swiss. Namanya diambil dari sebuah suku Jermanik yang mendiami daerah tersebut setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi yaitu suku Franks} yang tiba pada masa kejayaan Aceh di zaman Sultan Iskandar Muda Meukuta Perkasa Alam {Merupakan sultan yang paling besar dalam masa kerajaan aceh.Aceh mencapai kejayaan nya pada masa kepemimpinan iskandar muda.Memiliki isteri berasal dari Pahang malaysia Lahir : Aceh, 1593 Wafat : Aceh, 27 Desember 1636 Makam : Banda Aceh Didapatkan dari halaman web "http://wiki-indonesia.club/wiki/Sultan_Iskandar_Muda"}, kekuasaan Aceh mencapai pesisir barat Minangkabau {Suku Minang atau Minangkabau atau seringkali disebut Suku Padang adalah suku yang berasal dari provinsi Sumatra Barat. Suku ini terutama terkenal karena adatnya yang matrilineal walau orang-orang Minang sangat kuat agama Islamnya.

Suku Minang terutama menonjol dalam bidang perdagangan dan pemerintahan. Kurang lebih separuh dari jumlah keseluruhan anggota suku ini berada dalam perantauan. Di seluruh Indonesia dan bahkan di mancanegara, masakan Padang sangat terkenal.

Suku Minang pada masa kolonial Belanda juga terkenal sebagai suku yang terpelajar. Oleh sebab itu pula mereka menyebar di seluruh Hindia-Belanda sebagai pengajar dan guru. Pada masa kolonial, kebanyakan dari mereka yang terpelajar ini datang dari suatu tempat bernama Koto Gadang, suatu desa yang dipisahkan dari kota Bukittinggi oleh lembah yang bernama Ngarai Sianok. Tetapi sekarang mayoritas suku Minang menyukai pendidikan, disamping tentunya perdagangan.Suku mereka terdiri dari suku Piliang, Bodi Caniago, Tanjuang, Koto, Sikumbang, Malayu, Jambak. kadang suatu keluarga yang sesuku, tinggal dalam suatu rumah yang disebut Rumah Gadang}. Kekuasaan Aceh pula meliputi hingga Perak.

Aceh juga merupakan suku bangsa pertama di pulau Sumatra {Pulau Sumatra (juga dieja Sumatera) yang terletak di Indonesia, merupakan pulau keenam terbesar di dunia, dengan luas 473.480 km2. Penduduk pulau ini sekitar 21.000.000 jiwa (2003).

Di pulau Sumatra pernah terdapat kerajaan Samudra (sekarang Aceh), pada kunjungannya ke pulau tersebut Ibnu Battuta (cendekiawan Islam asal Maroko) selalu melafalkan kata Samudra menjadi Sumatra, semenjak saat itu nama Sumatra dikenal luas sebagai nama pulau tersebut.

Sebelum dikenal dengan nama Sumatra, Pulau tersebut dikenal dengan nama Pulau Andalas}. yang memiliki tradisi militer, dan pernah menjadi suku bangsa Adi Daya untuk wilayah regional Selat Malaka (Sumatra dan Semenanjung Melayu).

Sri Sultan Iskandar Muda kemudian menikah dengan seorang Putri dari Kesultanan Pahang. Putri ini dikenal dengan nama Putroe Phang. Konon, karena terlalu cintanya sang Sultan dengan istrinya, Sultan memerintahkan pembangunan Gunongan di tengah Medan Khayali (Taman Istana) sebagai tanda cintanya. Kabarnya, sang puteri selalu sedih karena memendam rindu yang amat sangat terhadap kampung halamannya yang berbukit-bukit. Oleh karena itu Sultan membangun Gunongan untuk mengubati rindu sang puteri. Hingga saat ini Gunongan masih dapat disaksikan dan dikunjungi.