Peramban web

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Agustus 2022 13.45 oleh Pengetik-AM (bicara | kontrib) (Pengetik-AM memindahkan halaman Penjelajah web ke Peramban web dengan menimpa pengalihan lama)

Penjelajah web, peramban web atau penelusur web (Inggris: web browser) adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi dari Internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi dengan pengidentifikasi sumber seragam yang dapat berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya.[1]

Meskipun penjelajah web terutama ditujukan untuk mengakses Internet, sebuah penjelajah juga dapat digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh server web dalam jaringan pribadi atau berkas pada sistem berkas. Beberapa penjelajah web yang populer adalah Google Chrome, Firefox, Internet Explorer, Opera, dan Safari.

Sejarah

Berkas:WorldWideWeb FSF GNU.png
WorldWideWeb untuk NeXT yang dirilis pada tahun 1991, adalah penjelajah web pertama.[2]

Penjelajah web pertama bernama WorldWideWeb (tanpa spasi) yang diciptakan oleh Tim Berners-Lee. Nama penjelajah tersebut kemudian diubah menjadi Nexus untuk menghindari kebingungan antara perangkat lunak dan World Wide Web.[3] Program ini dihentikan pada tahun 1994.

Pada tahun 1993, Marc Andreessen melakukan inovasi penjelajah web dengan merilis Mosaic (kemudian Netscape), "perampan web populer pertama di dunia",[4] yang membuat sistem Internet lebih mudah digunakan dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. Penjelajah web Andreesen memicu ledakan popularitas di Internet pada tahun 1990-an. Andreessen, pemimpin tim Musa di NCSA, segera mendirikan perusahaan sendiri, bernama Netscape, dan merilis Mosaic-yang kemudian mempengaruhi Netscape Navigator pada tahun 1994, yang dengan cepat menjadi penjelajah yang paling populer di dunia, dengan menguasai 90% dari seluruh penggunaan penjelajah web di dunia (lihat bagian penggunaan web browser).

Microsoft menanggapinya dengan menciptakan Internet Explorer pada tahun 1995, juga sangat dipengaruhi oleh Mosaic, dan memulai perang penjelajah web pertama dalam industri Internet. Dibundel dengan Windows, Internet Explorer memperoleh dominasi di pasar penjelajah web. Raihan penggunaan Internet Explorer memuncak hingga lebih dari 95% pengguna pada tahun 2002.[5]

Opera memulai debutnya pada tahun 1996, meskipun belum pernah mencapai penggunaan secara luas, memiliki kurang dari 2% pangsa penggunaan browser pada Februari 2012 menurut Net Applications. Versi mini Opera (Opera Mini) memberikan tambahan pangsa pasar, pada bulan April 2011 sebesar 1,1% pada penggunaan penjelajah web secara keseluruhan, tetapi terfokus pada pasar ponsel yang tumbuh cepat. Opera Mini terinstal pada lebih dari 40 juta ponsel. Opera Mini ini juga tersedia di beberapa sistem benam lain, termasuk konsol video game Nintendo Wii.

Pada tahun 1998, Netscape meluncurkan apa yang kemudian akan menjadi Mozilla Foundation dalam upaya menghasilkan browser kompetitif dengan menggunakan model perangkat lunak sumber terbuka. Penjelajah web tersebut akhirnya akan berkembang menjadi Firefox. Hingga Agustus 2011, Firefox memiliki pangsa pasar 28% penjelajah web dunia.[6]

Safari merilis versi beta pada Januari 2003. Hingga April 2011, Safari memiliki pangsa dominan untuk penjelajah web berbasis Apple, dan menguasai lebih dari 7% dari pasar penjelajah web dunia.

Pendatang baru di pasar penjelajah web adalah Google Chrome. Pertama kali dirilis pada bulan September 2008, popularitas Chrome meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dengan menggandakan pangsa penggunaannya dari 8% menjadi 16% pada bulan Agustus 2011. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan popularitas Internet Explorer yang cenderung menurun dari bulan ke bulan.[7] Pada Desember 2011, Google Chrome menyalip Internet Explorer 8 sebagai web browser yang paling banyak digunakan namun tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah gabungan semua versi Internet Explorer yang digunakan.[8]

Fitur web dan penjelajah web

Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang disediakan. Penjelajah modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa awal web. Disebabkan adanya perang penjelajah web, fitur-fitur web dan penjelajah web semakin cepat dikembangkan.

Berikut daftar beberapa elemen dan fitur-fitur tersebut:

  • ActiveX, aplikasi kecil yang memungkinkan situs web untuk menyediakan konten seperti video dan permainan.
  • Autocompletion, (Pengisian otomatis) URL dan formulir data.
  • Markah buku untuk mengikuti lokasi yang sering diakses.
  • Cascading Style Sheets (CSS), bahasa pemrograman untuk mendesain website agar lebih bagus.
  • Kuki, untuk menyimpan data pengguna ke website (seperti akun, data pribadi pengguna, dsb).
  • Tembolok web - Halaman web "disimpan" dalam memori ketika kita membukanya agar dapat diakses lagi walaupun sedang luring.
  • Digital certificate (Sertifikat Digital), untuk menandakan website aman.
  • Pemuatan gambar menggunakan format gambar yang sudah terkenal seperti JPG, GIF, PNG, JPEG, SVG, WebP, dsb.
  • Flash, perangkat lunak yang dikembangkan oleh Adobe untuk memutar video, aplikasi, game, dsb.
  • Favicon, ikon utama yang muncul pada address bar suatu laman web dan merupakan logo dari laman web.
  • Font huruf, ukuran, warna, dll.
  • Formulir untuk mengirimkan informasi.
  • Frame dan IFrames.
  • Gambar.
  • Integrasi dengan aplikasi desktop lainnya.
  • Offline browsing (Penjelajah Tertutup) terhadap isi web yang sudah disimpan terlebih dahulu.
  • Java applet, sebuah program kecil yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
  • JavaScript bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis agar website bisa menjalankan beberapa perintah.
  • Pengaturan pengunduhan.
  • Penyaringan iklan (Ad filtering), untuk menghapus iklan yang menggangu.
  • Plug-in, untuk menjalankan fitur tambahan di aplikasi.
  • Riwayat kunjungan ke halaman-halaman web terakhir.
  • Session management.
  • Tabbed browsing, agar dapat memuat website lain tanpa perlu menutup website yang sedang dibuka.
  • Tabel.
  • XHTML, XML, dan DHTML.
  • HTTPS, ekstensi untuk komunikasi aman melalui jaringan komputer, dan banyak digunakan di Internet.

"Small-Screen Rendering" ("Penampilan pada Layar Kecil") dari Opera adalah suatu cara memformat ulang halaman web agar dapat masuk ke dalam layar yang kecil, misalnya dalam sebuah ponsel, sekaligus menjadikan operasi gulung (scroll) horisontal tidak diperlukan lagi.

Penjelajah web menurut pangsa pasar

Negara-negara berdasarkan penjelajah web yang terbanyak digunakan pada 2015.Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome.

Data berikut ini yang diperoleh onestat.com menunjukkan proporsi pengguna yang menggunakan satu dari penjelajah utama. Data tersebut - yang dikumpul pada November 2004 - diperoleh dengan melihat string agen pengguna 2.000.000 pengguna yang mengunjungi berbagai situs-situs web yang berbeda di 100 negara. [1]

(Perlu diperhatikan bahwa statistik ini tidak dapat dijadikan pegangan untuk menunjukkan penggunaan sebenarnya karena adanya sesuatu yang dinamakan "pembohongan agen pengguna". Kadang-kadang penjelajah non-IE dikonfigurasikan untuk "berbohong" mengenai identifikasi mereka agar dapat mengakses situs-situs web yang akan memblokir mereka jika hal demikian tidak dilakukan. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa Internet Explorer milik Microsoft sebenarnya sedikit kurang dominan daripada angka-angka yang ditunjukkan di bawah ini)

Penjelajah berbasis Microsoft Internet Explorer: 88.9% (93.9% pada Mei 2004 [2])
Versi 7.0 : 1 % dari keseluruhan
Versi 6.0: 80.95% (69.3%) dari keseluruhan
Versi 5.5: 4.18% (12.9%)
Versi 5.0: 3.66% (10.8%)
Penjelajah berbasis Mozilla (termasuk versi-versi terbaru Netscape): 7.35% (2.1%)
Mozilla Firefox 0.10 (Preview 1.0): 2.79%
Mozilla 1.x: 2.77%
Mozilla Firefox 1.0: 1.79%
Opera: 1.33%
Versi 7.x: 1.29% (1.02%)
Safari: 0.91% (0.71%)
Lightning: 0.2% (0.1,5%)

Dominasi Internet Explorer mulai jatuh dengan diperkenalkannya penjelajah Firefox. Sejak statistik di atas dikeluarkan, Mozilla Firefox telah mengambil pangsa pasar dari IE dengan cepat, dengan jumlah penggunanya meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari 6 bulan.

Statistik penggunaan berbeda banyak dari suatu situs ke lainnya. Contohnya Opera mempunyai bagian hampir 20% pada Wikipedia Rusia dan Norwegia.

Referensi

  1. ^ Jacobs, Ian; Walsh, Norman (15 Desember 2004). "URI/Resource Relationships". Architecture of the World Wide Web, Volume One. World Wide Web Consortium. Diakses tanggal 30 Juni 2009. 
  2. ^ Stewart, William. "Web Browser History". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-20. Diakses tanggal 5 Mei 2009. 
  3. ^ "Tim Berners-Lee: WorldWideWeb, the first Web client". W3.org. Diakses tanggal 7 Desember 2011. 
  4. ^ "Bloomberg Game Changers: Marc Andreessen". Bloomberg. 17 Maret 2011. Diakses tanggal 7 Desember 2011. 
  5. ^ "Mozilla Firefox Internet Browser Market Share Gains to 7.4%". Search Engine Journal. 24 November 2004. Diakses tanggal 7 Desember 2011. 
  6. ^ StatCounter: Statistik penggunaan penjelajah web
  7. ^ "Internet Explorer usage to plummet below 50 percent by mid-2012". 3 September 2011. Diakses tanggal 4 September 2011. 
  8. ^ "CNN Money claims that Chrome is more popular than IE8". CNN. 16 Desember 2011. Diakses tanggal 19 Desember 2011. 

Lihat pula

Pranala luar