SMK PN dan PN2 Purworejo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Mei 2021 12.10 oleh Dodikrisd (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '== Sejarah == SMK Pembaharuan atau SMK PN Purworejo adalah SMK swasta yang legendaris dan terbesar bangunan gedung dan jumlah muridnya di Kedu Selatan untuk kategori s...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sejarah

SMK Pembaharuan atau SMK PN Purworejo adalah SMK swasta yang legendaris dan terbesar bangunan gedung dan jumlah muridnya di Kedu Selatan untuk kategori sekolah kejuruan swasta. Sekolah ini menyimpan sejarah yang panjang baik dari sejarah berdirinya, riwayat perjalanan sekolah serta dari paguyuban alumninya.

SMK PN didirikan pada tanggal 10 November 1968, dengan nama STM Kosgoro, oleh empat aktivis Ikatan Sarjana Kosgoro (ISKO) Purworejo, yaitu S Hardjono, B.Sc.E, Ir Bambang Sugeng, Soewarno, BA dan Suradji, BA. Diawali pada 9 November 1968 malam ketika keempat aktivis ISKO sedang mengikuti malam tirakatan jelang peringatan Hari Pahlawan. Di tengah-tengah perbincangan mengenai program pembangunan yang saat itu gencar dilakukan pemerintah, keempat tokoh itu kemudian sepakat mendirikan lembaga pendidikan menengah teknik. Dan benar’, esok harinya mereka mendeklarasikan berdirinya STM Kosgoro.


Dalam perjalanannya nama SMK PN mengalami beberapa kali perubahan nama. Pertama, perubahan dari STM Kosgoro menjadi STM Pembangunan Negara, disingkat STM PN. Lalu pada tahun 1987, karena alasan kesamaan nama dengan STM Pembangunan milik pemerintah, STM Pembangunan Negara diganti lagi dengan sebutan STM Pembaharuan dan singkatannya tidak berubah yaitu STM PN.


Awalnya STM PN yang masih menggunakan gedung SD Kliwonan itu hanya membuka dua jurusan, yaitu Teknik Bangunan Gedung dan Listrik. Dua jurusan itu dibuat untuk menghasilkan tenaga-tenaga terampil siap kerja yang saat itu sangat dibutuhkan oleh pemerintah.


Lalu pindah lagi ke gedung Benglap milik TNI di Jalan Mayjen Sutoyo. Setelah yayasan memiliki tanah di kawasan Ksatrian, pada 1975 dibangunlah gedung baru dengan tiga ruang kelas di lokasi yang sekarang ini. Tahun 1978 gedung baru itu diresmikan oleh Ketua DPRD sekaligus Ketua DPD Golkar Jateng, H Widarto.


Seiring dengan berjalannya waktu, SMK PN Purworejo makin diminati sebagai sekolah kejuruan yang bermutu. Setiap tahun ajaran baru jumlah pendaftarnya selalu surplus. Padahal pemerintah memberlakukan pembatasan jumlah kelas. Akhirnya tahun 1994 SMK PN Purworejo kemudian dikembangkan menjadi SMK PN dan SMK PN 2 .

Motto

“MEMBANGUN KEBERSAMAAN MENUJU KEMANDIRIAN MELAJU DI JALUR PRESTASI”

Visi dan Misi

Visi

Terwujudnya transformasi pendidikan kejuruan sebagai penggerak perubahan mengantarkan peserta didik melalui “IPTEK” dan “IMTAQ” menuju Era Global berwawasan lingkungan hidup

Misi

  1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan potensi siswa melalui penekanan pada penguasaan kompetensi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta Bahasa Inggris.
  2. Meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dan alat untuk mempelajari pengetahuan yang lebih luas.
  3. Meningkatkan frekuensi dan  kualitas kegiatan siswa yang lebih menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keimanan dan ketakwaan yang menunjang proses belajar mengajar dan menumbuhkembangkan disiplin pribadi siswa.
  4. Menumbuhkembangkan nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai kehidupan yang bersifat universal dan mengintegrasikannya dalam kehidupan
  5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah, Lembaga Swadaya Masyarakat, stake holders dan instansi serta institusi pendukung pendidikan lainnya.

Kompetensi Keahlian

1. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (Arsitektur)

Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan adalah jurusan yang mempelajari tentang perencanaan bangunan, pelaksanaan pembuatan gedung dan perbaikan gedung. Kegiatannya adalah belajar menggambar rumah, gedung dan apartemen, menghitung biaya bangunan, melaksanakan pembangunan dan memelihara konstruksi bangunan.


TUJUAN

Tujuan Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam:

  1. Melakukan pekerjaan sebagai Drafter/juru Gambar dalam pekerjaan perencanaan bangunan.
  2. Melakukan pekerjaan sebagai Drafter/juru Gambar dalam pekerjaan pelaksanaan bangunan.
  3. Melakukan pekerjaan jasa penggambaran bangunan secara mandiri / berwirausaha di studio gambar.

KOMPETENSI KEAHLIAN

  • Dasar-dasar gambar teknik
  • Teknik pengukuran tanah
  • Menggambar dengan perangkat lunak (komputer)
  • Menggambar konstruksi gedung
  • Menggambar konstruksi jalan dan jembatan
  • Menghitung anggaran biaya bangunan

2. Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik secara umum mempelajari ilmu tentang gambar teknik listrik, rangkaian elektornika, rangkaian kontrol listrik, layout PCB, software aplikasi untuk rangkaian kontrol listrik, komponen elektronika, elektromekanik, instalasi penerangan listrik bangunan gedung, instalasi penerangan listrik jalan, instalasi tenaga listrik 3 fase, instalasi motor listrik, mengoperasikan PLC, perbaikan peralatan listrik, dll.

Tujuan:

  • mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam program keahlian teknik pemanfaatan energi agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;
  • mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam program keahlian teknik pemanfaatan energi.

Kompetensi:

  • memahami konsep dasar, simbol-simbol dan sifat-sifat serta karakteristik komponen elektronika.
  • menganalisis rangkaian listrik dan mampu menggunakan berbagai alat ukur.
  • merencanakan atau menafsirkan gambar instalasi penerangan dan tenaga listrik.
  • memahami dan memasang instalasi penerangan dan tenaga listrik.
  • memahami dan mempraktekan prinsip pengoperasian pengendali elektronik.

Prospek pekerjaan:

  • Pilihan pertama yang bisa diambil ialah berkiprah di dunia industri. Mengapa? Karena tentunya setiap industri menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak dalam proses produksinya. Dan yang pasti setiap industri membutuhkan pekerja terampil yang bisa memanfaatkan dan mengelola tenaga listrik tersebut.
  • Di samping bekerja di bidang industri siswa juga dapat menciptakan usaha baru. Misalnya membuat badan yang menerima jasa pemasangan instalasi listrik, penjualan alat-alat kelistrikan, dan usaha-usaha lainnya.