Skandinavia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Desember 2022 14.09 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (Merapikan (via JWB))

Skandinavia adalah semenanjung di bagian utara Eropa [1].

Foto satelit Skandinavia dibuat 2002-Maret pada musim dingin - banyak salju dilihat.
Foto satelit Skandinavia dibuat pada musim panas - hampir tidak ada salju.
Peta Skandinavia politik.

Semenanjung Skandinavia mempunyai populasi yang rendah dan ditutupi dengan hutan tusam, betula dan cemara. Di bagian barat dan utara terdapat pegunungan. Pegunungan Skandinavia adalah salah satu pegunungan tertua di dunia. Gunung yang tertinggi adalah Galdhøpiggen di Norwegia.

Terkenal sebagai tempat yang terdapat di sebelah utara dan di sekitar lingkaran Artik. Wilayah Skandinavia memiliki iklim yang dingin bersalju dengan jangka yang panjang. Tetapi pada saat pertengahan musim panas, siang hari bisa berlangsung 24 jam lamanya. Sebaliknya, pada saat memasuki akhir tahun, malam hari dapat berlangsung sepanjang hari.[2]

Denmark adalah negara Skandinavia yang terkecil, populasinya lebih padat, dan kebanyakan dari lahannya digunakan untuk pertanian. Kopenhagen, ibu kota dari Denmark, adalah kota terbesar di Skandinavia. Bentuk sistem pemerintahan Denmark sama dengan Norwegia dan Swedia, yakni monarki konstitusional. Berbeda dengan Findlandia dan Islandia yang menganut sistem republik.

Skandinavia adalah bagian dari Negara Nordik yang juga mencakup Islandia dan Finlandia. Kelima negara ini mengkordinasi aktivitas politik dan kebudayaan di Dewan Nordik. Denmark, Finlandia, dan Swedia adalah anggota Uni Eropa. Sedangkan Norwegia dan Islandia adalah anggota Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).

Bahasa-bahasa di Skandinavia sangat berkaitan dan kebanyakan orang Skandinavia bisa mengerti satu sama lain. Bahasa Skandinavia termasuk dalam bahasa Jermanik, sekeluarga dengan bahasa Jerman dan Inggris.

Nenek moyang dari Skandinavia sebagian besar berasal dari keturunan Jerman yang sempat berimigrasi 2000 tahun silam. Di bagian utara yakni Lingkaran Artik, suku Sami disebutkan sebagai penduduk paling awal di Swedia dan Findlandia. Nenek moyang lain dari penduduk Skandinavia adalah bangsa Finn yang bermigrasi dari Rusia Barat sekitar 2000 tahun lalu.[2]

Mata uang di Finlandia Euro. Setiap negara lain mempunyai mata uangnya masing-masing, walaupun bernama sama, krona atau krone. Satu krona dibagi lagi menjadi 100 øre atau öre. Nilai dari satu krona kira-kira sekitar 10...15 sen Euro.

Sepanjang sejarah, negara-negara Skandinavia telah melalui perang dan perbatasannya telah berubah lebih dari sekali, namun sekarang Skandinavia adalah negara yang cukup damai.

Negara utama Nordik sebagai berikut:

Penambahan negara utama Skandinavia:

  •  Finlandia (Republik parlementer, kemerdekaan sejak 1917)
    •  Åland (provinsi otonomi di Finlandia sejak 1920)
  •  Kepulauan Faroe (sebuah wilayah otonomi dalam negara Denmark, membentuk pemerintahan sendiri sejak 1948)
  •  Greenland (sebuah wilayah otonomi dalam negara Denmark, membentuk pemerintahan sendiri sejak 1979)
  •  Islandia (Republik parlementer, kemerdekaan sejak 1918, menjadi bagian dari Denmark hingga 1944)
  •  Svalbard, merupakan wilayah yang termasuk dalam kedaulatan Norwegia, tidak dianggap sebagai bagian dari wilayah sejarah budaya Skandinavia, tetapi merupakan bagian dari kerajaan Norwegia (sejak 1925), termasuk dalam negara-negara Nordik.

Referensi

  1. ^ (Inggris) oxforddictionaries.com/definition/Scandinavia Diarsipkan 2016-12-24 di Wayback Machine.
  2. ^ a b Justice, Jennifer (2008). Ensiklopedia Pengetahuan Populer Jilid V. Jakarta: PT. Lentera Abadi. hlm. 413. ISBN 978 979 3535 31 9. 

Pranala luar