Telkomsel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 24: Baris 24:
* '''1996''' Membutuhkan dana segar demi pengembangan jaringannya, Telkomsel mulai mengeksplorasi sejumlah rencana. Akhirnya diputuskan menggandeng mitra strategis dan pemegang saham baru. Mitra strategis yang terpilih adalah [[KPN]] (lewat [[anak usaha]]nya PTT Telecom Netherlands), perusahaan [[Belanda]] (dari pesaing lainnya [[Telstra]] dan [[Cable & Wireless]]) dengan total investasi US$ 352 juta dan tambahan US$ 29 juta yang senilai 17,28% saham. Di saat bersamaan, masuk PT Setdco Megacell Asia, perusahaan milik [[Setiawan Djody]] dengan pemilikan 5%. Hal ini menyebabkan kepemilikan Telkom dan Indosat turun menjadi 42,72% dan 35%. Di tahun yang sama, memperluas operasional ke Medan, Surabaya, Bandung dan Denpasar (dari sebelumnya di [[Batam]] dan [[Bintan]] saja), hingga mencapai Jakarta pada 26 Mei 1996 dan provinsi ke-27 yang dilayani, [[Maluku]] ([[Ambon]]) pada 29 Desember 1996. Di tahun ini Telkomsel memiliki 180.000 pelanggan atau menguasai 31% pangsa pasar operator seluler,<Ref name=telkom/><ref name=people/> dibantu dengan 400 BTS yang menjangkau 200 kota di Indonesia.<Ref>[https://web.archive.org/web/19970605150652/http://www.vision.net.id/telkomsel/peralatan.html FASILITAS DAN PERALATAN]</ref>
* '''1996''' Membutuhkan dana segar demi pengembangan jaringannya, Telkomsel mulai mengeksplorasi sejumlah rencana. Akhirnya diputuskan menggandeng mitra strategis dan pemegang saham baru. Mitra strategis yang terpilih adalah [[KPN]] (lewat [[anak usaha]]nya PTT Telecom Netherlands), perusahaan [[Belanda]] (dari pesaing lainnya [[Telstra]] dan [[Cable & Wireless]]) dengan total investasi US$ 352 juta dan tambahan US$ 29 juta yang senilai 17,28% saham. Di saat bersamaan, masuk PT Setdco Megacell Asia, perusahaan milik [[Setiawan Djody]] dengan pemilikan 5%. Hal ini menyebabkan kepemilikan Telkom dan Indosat turun menjadi 42,72% dan 35%. Di tahun yang sama, memperluas operasional ke Medan, Surabaya, Bandung dan Denpasar (dari sebelumnya di [[Batam]] dan [[Bintan]] saja), hingga mencapai Jakarta pada 26 Mei 1996 dan provinsi ke-27 yang dilayani, [[Maluku]] ([[Ambon]]) pada 29 Desember 1996. Di tahun ini Telkomsel memiliki 180.000 pelanggan atau menguasai 31% pangsa pasar operator seluler,<Ref name=telkom/><ref name=people/> dibantu dengan 400 BTS yang menjangkau 200 kota di Indonesia.<Ref>[https://web.archive.org/web/19970605150652/http://www.vision.net.id/telkomsel/peralatan.html FASILITAS DAN PERALATAN]</ref>
* '''1997''' [[Simpati (produk)|simPATI]] diluncurkan, menjadikan simPATI kartu prabayar pertama di Asia. Melayani 27 provinsi di Indonesia.
* '''1997''' [[Simpati (produk)|simPATI]] diluncurkan, menjadikan simPATI kartu prabayar pertama di Asia. Melayani 27 provinsi di Indonesia.
* '''1998''' Mulai menjadi pemimpin pasar,<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=5DpVlT_ypBkC&pg=PA153&dq=satelindo+telkomsel+pangsa+1996&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjMzKGQoYP-AhW0xDgGHbPHD2AQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=satelindo%20telkomsel%20pangsa%201996&f=false Indonesian customer satisfaction: membedah strategi kepuasan pelanggan merek ...]</ref> suatu prestasi yang dipertahankan hingga kini.
* '''2000''' Memperkenalkan layanan ''mobile banking'' pertama di Indonesia.
* '''2000''' Memperkenalkan layanan ''mobile banking'' pertama di Indonesia.
* '''2001''' Memperkenalkan layanan ''dual band'' [[Global System for Mobile Communications|GSM]] yang beroperasi di [[frekuensi]] 900 dan 1800&nbsp;MHz. Telkomsel dapat menyelenggarakan sistem tersebut setelah Telkom mengalihkan izinnya untuk mengelola jaringan 1800 MHz<ref>[https://books.google.co.id/books?id=bdG2AAAAIAAJ&q=TELKOM+DCS&dq=TELKOM+DCS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjCz7Tg6Z_vAhWdILcAHX1LB48Q6AEwB3oECAgQAg Asiamoney, Volume 13,Masalah 6-8]</ref> dalam rangka efisiensi.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=3MXsAAAAMAAJ&q=TelkomObile+1800+dcs+Telkomsel&dq=TelkomObile+1800+dcs+Telkomsel&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiW2PW70fn9AhVzUWwGHcVwBWkQ6AF6BAgFEAM#Telkomobile Warta ekonomi]</ref> (Mulanya, izin frekuensi tersebut didapat Telkom pada 16 Agustus 2000, dan direncanakan akan diluncurkan dengan merek TelkoMOBILE).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=0aUTAQAAMAAJ&q=TELKOM+DCS&dq=TELKOM+DCS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjCz7Tg6Z_vAhWdILcAHX1LB48Q6AEwBXoECAYQAg Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine, Volume 1,Masalah 21-30]</ref> Di tahun yang sama, terjadi perubahan pada struktur kepemilikan Telkomsel dengan dilepasnya saham Indosat ke Telkom, menjadikan penguasaan Telkom sebesar 77,72%, yang disusul pelepasan saham KPN dan Setdco kepada [[Singtel]].<ref name=people/> Sempat pada 2007 Setdco menyatakan ingin membeli 35% saham Telkomsel kembali,<Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/100289/setdco-akan-beli-kembali-telkomsel Setdco Akan Beli Kembali Telkomsel]</ref> meskipun gagal.
* '''2001''' Memperkenalkan layanan ''dual band'' [[Global System for Mobile Communications|GSM]] yang beroperasi di [[frekuensi]] 900 dan 1800&nbsp;MHz. Telkomsel dapat menyelenggarakan sistem tersebut setelah Telkom mengalihkan izinnya untuk mengelola jaringan 1800 MHz<ref>[https://books.google.co.id/books?id=bdG2AAAAIAAJ&q=TELKOM+DCS&dq=TELKOM+DCS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjCz7Tg6Z_vAhWdILcAHX1LB48Q6AEwB3oECAgQAg Asiamoney, Volume 13,Masalah 6-8]</ref> dalam rangka efisiensi.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=3MXsAAAAMAAJ&q=TelkomObile+1800+dcs+Telkomsel&dq=TelkomObile+1800+dcs+Telkomsel&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiW2PW70fn9AhVzUWwGHcVwBWkQ6AF6BAgFEAM#Telkomobile Warta ekonomi]</ref> (Mulanya, izin frekuensi tersebut didapat Telkom pada 16 Agustus 2000, dan direncanakan akan diluncurkan dengan merek TelkoMOBILE).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=0aUTAQAAMAAJ&q=TELKOM+DCS&dq=TELKOM+DCS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjCz7Tg6Z_vAhWdILcAHX1LB48Q6AEwBXoECAYQAg Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine, Volume 1,Masalah 21-30]</ref> Di tahun yang sama, terjadi perubahan pada struktur kepemilikan Telkomsel dengan dilepasnya saham Indosat ke Telkom, menjadikan penguasaan Telkom sebesar 77,72%, yang disusul pelepasan saham KPN dan Setdco kepada [[Singtel]].<ref name=people/> Sempat pada 2007 Setdco menyatakan ingin membeli 35% saham Telkomsel kembali,<Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/100289/setdco-akan-beli-kembali-telkomsel Setdco Akan Beli Kembali Telkomsel]</ref> meskipun gagal.

Revisi per 30 Maret 2023 08.44

PT Telekomunikasi Seluler
Telkomsel
Anak perusahaan
IndustriOperator telekomunikasi seluler
Didirikan26 Mei 1995
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Tokoh
kunci
Wishnutama (Komisaris Utama)
Hendri Mulya Syam (Direktur Utama)
ProdukPascabayar:
Telkomsel Halo
Prabayar:
Telkomsel PraBayar (dahulu simPATI, Kartu As, LOOP, dan Kartu Facebook)
Kartu lain: Telkomsel Orbit
Layanan lainnya:
LinkAja
Maxstream
IndukTelkom Indonesia
Singapore Telecommunications
Situs webwww.telkomsel.com

PT Telekomunikasi Seluler, beroperasi dengan merek dagang Telkomsel, adalah salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Saat ini Telkomsel menjadi operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia yang mengoperasikan 236 ribu BTS (Base Tranceiver Station)[1] dan melayani lebih dari 170 juta pelanggan,[2][3] membuat Telkomsel mengambil pangsa pasar telekomunikasi seluler Indonesia hampir sebesar 60% di tahun 2020.[4] Dengan capaian tersebut, Telkomsel menjadi operator terbesar keenam di dunia yang melayani ratusan juta pelanggan dalam satu negara. Bekerja sama dengan 575 mitra roaming, layanan Telkomsel saat ini dapat digunakan di 200 negara di dunia.[5]

Telkomsel beroperasi menggunakan teknologi GSM, 3G (akan dimatikan akhir 2023),[6] 4G LTE dan 5G di frekuensi 900/1800 MHz. Pemegang sahamnya terdiri dari Telkom Indonesia sebesar 65%, dan Singapore Telecommunications 35%.

Sejarah

  • 1993 PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mulai menjajaki pengoperasian teknologi nirkabel GSM, yang disusul dengan kemunculan PT Satelit Palapa Indonesia sebagai operator jaringan GSM pertama di Indonesia dengan kartu SIM.[7]
  • 1995 Telkomsel didirikan oleh Telkom dan PT Indosat Tbk, dengan kepemilikan 51%-49%.[8] Adapun pembagian saham tersebut disepakati setelah negosiasi alot antara keduanya.[9] Produk pertamanya adalah layanan pascabayar kartuHalo.[7]
  • 1996 Membutuhkan dana segar demi pengembangan jaringannya, Telkomsel mulai mengeksplorasi sejumlah rencana. Akhirnya diputuskan menggandeng mitra strategis dan pemegang saham baru. Mitra strategis yang terpilih adalah KPN (lewat anak usahanya PTT Telecom Netherlands), perusahaan Belanda (dari pesaing lainnya Telstra dan Cable & Wireless) dengan total investasi US$ 352 juta dan tambahan US$ 29 juta yang senilai 17,28% saham. Di saat bersamaan, masuk PT Setdco Megacell Asia, perusahaan milik Setiawan Djody dengan pemilikan 5%. Hal ini menyebabkan kepemilikan Telkom dan Indosat turun menjadi 42,72% dan 35%. Di tahun yang sama, memperluas operasional ke Medan, Surabaya, Bandung dan Denpasar (dari sebelumnya di Batam dan Bintan saja), hingga mencapai Jakarta pada 26 Mei 1996 dan provinsi ke-27 yang dilayani, Maluku (Ambon) pada 29 Desember 1996. Di tahun ini Telkomsel memiliki 180.000 pelanggan atau menguasai 31% pangsa pasar operator seluler,[8][9] dibantu dengan 400 BTS yang menjangkau 200 kota di Indonesia.[10]
  • 1997 simPATI diluncurkan, menjadikan simPATI kartu prabayar pertama di Asia. Melayani 27 provinsi di Indonesia.
  • 1998 Mulai menjadi pemimpin pasar,[11] suatu prestasi yang dipertahankan hingga kini.
  • 2000 Memperkenalkan layanan mobile banking pertama di Indonesia.
  • 2001 Memperkenalkan layanan dual band GSM yang beroperasi di frekuensi 900 dan 1800 MHz. Telkomsel dapat menyelenggarakan sistem tersebut setelah Telkom mengalihkan izinnya untuk mengelola jaringan 1800 MHz[12] dalam rangka efisiensi.[13] (Mulanya, izin frekuensi tersebut didapat Telkom pada 16 Agustus 2000, dan direncanakan akan diluncurkan dengan merek TelkoMOBILE).[14] Di tahun yang sama, terjadi perubahan pada struktur kepemilikan Telkomsel dengan dilepasnya saham Indosat ke Telkom, menjadikan penguasaan Telkom sebesar 77,72%, yang disusul pelepasan saham KPN dan Setdco kepada Singtel.[9] Sempat pada 2007 Setdco menyatakan ingin membeli 35% saham Telkomsel kembali,[15] meskipun gagal.
  • 2002 Meluncurkan layanan WAP, web, dan layanan data melalui SMS untuk berselancar daring melalui ponsel. Singtel membeli lagi 12,7% saham Telkom, menjadikan persentase kepemilikannya menjadi 65% Telkom dan 35% Singtel yang masih bertahan hingga kini.[9]
  • 2003 Memperkenalkan layanan roaming internasional prabayar pertama untuk Indonesia.
  • 2004 Meluncurkan kartu prabayar kedua yang diberi nama Kartu As. Bergabung dengan aliansi perusahaan telekomunikasi regional, Bridge Alliance, untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan. Memperkenalkan teknologi EDGE, dengan kecepatan jaringan melebihi GPRS.
  • 2005 Call Centre Telkomsel menerima sertifikasi ISO 9001:2000
  • 2006 Memperkenalkan jaringan 3G di Indonesia.
  • 2007 Meluncurkan Telkomsel Flash dan High Speed Download Packet Service pertama di Indonesia. Memperkenalkan layanan Push e-mail. Meluncurkan TCASH (sekarang menjadi LinkAja), layanan uang digital lewat ponsel pertama di Indonesia.
  • 2008 Meluncurkan program Telkomsel Merah Putih, untuk penyediaan jasa telekomunikasi di daerah terpencil dan area perbatasan. Menjadi provider pertama di dunia yang menyediakan layanan mobile dan data di atas kapal PELNI. Memperkenalkan Hydro Fuel Cell pertama di Asia.
  • 2009 Meningkatkan kualitas jaringan menjadi HSPA dengan akses data hingga 21Mbps.
  • 2010 Meluncurkan Langit Musik, layanan unduh lagu secara utuh pertama di Indonesia. Meluncurkan layanan Mobile Advertising. Mengadakan program Desa Berdering yang membuka akses telekomunikasi ke lebih dari 25.000 desa. Uji coba teknologi LTE pertama di Indonesia.
  • 2011 Meluncurkan fasilitas telekomunikasi R&D di Indonesia. Memperkenalkan Tap Izy, pembayaran elektronik atau e-wallet pertama di Indonesia.
  • 2012 Menjadi operator seluler terbesar keenam di dunia dengan melayani 125 juta pelanggan. Memperkenalkan layanan mobile Wi-Fi pertama di Indonesia.
  • 2013 Meresmikan GraPARI di Hong Kong. Memperkenalkan pelayanan Mobile GraPARI.
  • 2014 Meluncurkan kartu prabayar untuk kalangan muda yang dinamakan LOOP. Layanan 4G LTE secara komersial diluncurkan di Indonesia.
  • 2015 Meresmikan GraPARI Mekkah, Arab Saudi. Memperkenalkan TCASH Tap. Meluncurkan T-Drive, sebuah solusi asisten berkendara dengan cerdas.
  • 2016 Meresmikan GraPARI digital pertama di Mall Pondok Indah 3. T-Bike, layanan Telkomsel yang terkoneksi dengan sepeda motor diluncurkan. TCASH bersama BTPN meluncurkan TCASH Extra, layanan keuangan yang menghubungkan tabungan dan uang elektronik pertama di Indonesia.
  • 2017 Menghadirkan layanan GraPARI virtual. Meluncurkan Telkomsel Fleetsight, layanan Internet of Things (IoT) untuk solusi pengelolaan kendaraan/armada perusahaan. Melakukan uji coba teknologi 5G pertama di Indonesia.
  • 2018 Mempelopori komersialisasi teknologi Narrowband Internet of Things (NB-IoT). Meluncurkan MAXstream, layanan video on demand untuk menikmati tayangan premium lokal dan internasional. Merilis aplikasi mobile game pertama, ‘ShellFire’. Menghadirkan pengalaman teknologi 5G pada perhelatan Asian Games tahun 2018.
  • 2019 Melakukan transformasi layanan keuangan elektronik TCASH menjadi LinkAja. Meluncurkan by.U, layanan seluler prabayar digital pertama di Indonesia. Melakukan uji coba dan demo jaringan 5G untuk segmen industri. Melakukan uji coba panggilan video call menggunakan jaringan 5G yang pertama di Indonesia.
  • 2021 Meluncurkan jaringan 5G pada tanggal 27 Mei dengan sinyal yang baru tersedia di Kota-kota besar di Indonesia. Meluncurkan logo baru dalam acara penghargaan Telkomsel Awards 2021, serta melakukan perubahan nama kartuHalo menjadi Telkomsel Halo, serta penggabungan simPATI, Kartu As dan LOOP menjadi Telkomsel PraBayar.

Layanan 5G

Pada gelaran Asian Games 2018, Telkomsel menghadirkan pengalaman teknologi 5G pertama kali di Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah. Pengalaman merasakan teknologi jaringan super cepat ini merupakan yang pertama di Indonesia.[16] Kemudian di tahun 2019, Telkomsel menjadi operator telekomunikasi seluler pertama yang mencoba uji layanan 5G di Batam dan Jakarta. Kecepatan jaringan internet 5G saat diuji mencapai 1.169 Mbps atau 1,1 Gbps.[17]

Memperkuat roadmap menuju teknologi 5G, di tahun 2020 Telkomsel menghadirkan VoLTE (voice over LTE).[18] Dengan layanan VoLTE ini, pelanggan Telkomsel dapat merasakan kualitas panggilan suara kualitas tinggi (high definition) dengan 2 kali waktu setup panggilan lebih cepat, dan secara bersamaan terhubung ke internet selama melakukan panggilan suara.

Di tahap awal, Telkomsel memastikan kesiapan infrastrukturnya untuk menunjang layanan ini dengan mengerahkan lebih dari 10.000 BTS VoLTE di Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dan Surabaya. Tahun 2021, Telkomsel mengumumkan kerja sama dengan Huawei dengan meluncurkan antena high-gain narrow beam. Jenis antena ini merupakan hasil pengembangan bersama kedua perusahaan yang dimulai sejak kuartal I-2020. Dengan inovasi tersebut, jangkauan jaringan dalam ruangan diklaim dapat lebih maksimal di area ruangan yang tertutup.[19]

Layanan 5G ini akhirnya diluncurkan pada tanggal 27 Mei 2021, yang menjadikannya sebagai operator 5G pertama di Indonesia setelah mendapatkan izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Melalui Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G yang dikeluarkan Kominfo, Telkomsel menjadi operator telekomunikasi seluler pertama yang dinyatakan layak untuk mengoperasikan jaringan teknologi 5G di Indonesia secara komersial pada frekuensi spektrum 2,3 GHz.[20][21][22] Layanan 5G perdana Telkomsel ini dapat dinikmati secara terbatas dan bertahap di 6 lokasi residensial di wilayah Jabodetabek, serta 5G hotspot di kota-kota besar seperti Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar, dan Bandung (dan akan terus bertambah sewaktu-waktu).[23]

Produk dan layanan

Telkomsel mempunyai beberapa produk, paket, dan layanan, yaitu:

Gerai-gerai Telkomsel yang melayani pelanggan secara langsung dinamakan "GraPARI", singkatan dari Graha Pari Sraya. Kata dari Bahasa Sansekerta ini diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, sebagai tanda penghargaan atas diresmikannya kantor pelayanan Telkomsel di Daerah Istimewa Yogyakarta,[28] dan dipilih dari dua alternatif lainnya yaitu Graha Adhi Sraya dan Graha Para Sraya.[9] Sejak saat itu, seluruh pusat layanan pelanggan Telkomsel ditetapkan dengan nama GraPARI Telkomsel. Saat ini, terdapat ratusan gerai GraPARI yang tersebar di berbagai kota dan provinsi di Indonesia, di mana 80 di antaranya sudah mendapatkan sertifikasi ISO.[29] Selain bertindak sebagai pusat layanan pelanggan yang memfokuskan diri untuk melayani para pelanggannya, GraPARI juga menyediakan penjualan produk sendiri seperti Telkomsel Halo dan Telkomsel PraBayar.

Telkomsel juga melayani penggunanya lewat "asisten virtual" bernama Veronika yang telah melayani pelanggan sejak 24 Agustus 2017.[30] Telkomsel menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, yang memiliki layanan customer service berbasis kecerdasan buatan yang berjalan di aplikasi pesan.[31] Veronika asisten virtual adalah sebuah sistem aplikasi komputer yang dirancang dengan algoritma jaringan syaraf tiruan dan artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk melaksanakan komunikasi dua arah kepada pelanggan dan memberikan informasi yang tepat dan akurat melalui platform perpesanan (messenger) dan mampu melaksanakan tugas untuk mengeksekusi sebuah perintah input seperti mengecek sisa kuota, menukar Telkomsel POIN, menemukan lokasi GraPARI terdekat, membeli paket, dan informasi lain seputar layanan dan produk dari telkomsel.[32]

Dalam hal jaringan, Telkomsel merupakan pemilik BTS terbanyak di Indonesia (237.300 pada 2021) yang tersebar di berbagai daerah.[33] Dari ratusan ribu BTS tersebut, ada yang terletak di wilayah perbatasan, seperti dengan Papua Nugini (Merauke dan Jayapura), Australia (Pulau Rote), Timor Leste (Atambua), Filipina (Sangihe), Malaysia (Sebatik-Nunukan), Singapura (Batam), dan Vietnam (Kepulauan Natuna); ada yang terletak di kapal-kapal Pelni menggunakan teknologi BTS Pico via satelit VSAT IP, menjadikannya sebagai operator seluler pertama yang beroperasi di kapal ketika diluncurkan pada 2008; dan ada yang berbentuk COMBAT (Compact Mobile Base Station), yang merupakan BTS yang mudah dipindah-pindah khusus daerah pedalaman maupun untuk keperluan cepat seperti musim liburan.

Identitas

Logo pertama Telkomsel (26 Mei 1995–18 Juni 2021) dengan tulisan "by Telkom Indonesia" yang digunakan sejak tanggal 16 Agustus 2013 di bawah logo
Versi lain dari logo Telkomsel di profil media sosial (18 Juni 2021–sekarang)

Logo awal Telkomsel digunakan sejak pendiriannya, terdiri dari dua bentuk utama - elips dan segi enam - serta tiga warna, yaitu merah, putih dan abu abu.

  • Bentuk segi enam melambangkan sistem selular GSM. Elips horizontal melambangkan jasa komunikasi darat yang ditawarkan Telkomsel, dan juga mewakili Telkom sebagai pemegang saham utama dan penyelenggara telekomunikasi domestik.
  • Elips vertikal menunjukkan bahwa komunikasi Telkomsel menggunakan gelombang udara dan juga mewakili Indosat sebagai pendiri dan pemegang saham utama lainnya (sebelum 2001) dan pelaksana telekomunikasi internasional terkemuka di Indonesia. Kedua elips tersebut berpotongan di atas segi enam berwarna merah dan abu-abu serta membentuk huruf "T" berwarna putih yang merupakan huruf pertama dari Telkomsel.
  • Warna merah pada bagian atas segi enam melambangkan keteguhan, keyakinan dan kesiapan Telkomsel dalam menghadapi masa depan pertelekomunikasian.
  • Segi enam yang berwarna abu-abu, menyatakan komitmen Telkomsel terhadap pelanggan dan dukungan kuat dari perusahaan induknya.
  • Warna abu-abu yang merupakan warna logam, melambangkan teknologi dan kestabilan.
  • Warna putih, berarti keterbukaan dan etika yang tak perlu diragukan lagi.[34]

Setelah menggunakan logo yang sama selama lebih dari 25 tahun, pada perayaan ulang tahunnya yang ke-26 tanggal 18 Juni 2021, Telkomsel resmi menyandang logo baru yang lebih sederhana. Logo ini disebutkan akan memperkuat kehadiran Telkomsel sebagai simbol perubahan bagi kemajuan bangsa, dan juga simbol perubahan dengan memaknai transformasi digital yang lebih dalam, melalui nilai-nilai baru. Adapun logo ini disebutkan terinspirasi dari batik, yang tercermin dari nama font yang digunakan yaitu Telkomsel Batik, hasil desain Deni Anggara dari Degarism Studio Bandung. Inspirasi dari batik lainnya juga terlihat dari adanya "portal" dengan guratan. Portal ini memiliki makna, bersama Telkomsel, pelanggan bisa memasuki dunia baru dan mengeksplor hal-hal baru. Portal itu juga terlihat dikelilingi oleh sinar, sinar itu adalah optimisme. Adapun komponen warna logo baru tersebut, yaitu:

  • Warna merah dan putih sebagai warna dasar pada logo baru, mewakili keberanian, kekuatan, kemurnian, dan kejujuran.
  • Aksen warna kuning, melambangkan optimisme dan rasa senang.
  • Untuk komunikasi perusahaan juga dikenalkan tone warna-warna baru, termasuk biru tua yang melambangkan integritas dan kepercayaan.[35]

Informasi lainnya

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sejak tahun 2016, Telkomsel gencar mengkampanyekan #InternetBAIK yang bertujuan sebagai wujud sosialisasi dan edukasi cyber wellness mengenai pemanfaatan internet secara bertanggung jawab, aman, kreatif, dan inspiratif untuk menghindari dampak negatif dari internet seperti pornografi, SARA, cyber bullying, hate speech, dan lain-lain. Sejak kampanye ini diluncurkan, #InternetBAIK telah dilakukan di 27 kota dengan melibatkan 80 sekolah, 6.795 pelajar, 5.897 orangtua, guru, dan komunitas, serta 1.613 duta #InternetBAIK.[36]

Tahun 2019, tiga Pemerintah Daerah di Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Telkomsel berkolaborasi mengembangkan konsep smart city, di mana salah satunya menggunakan teknologi berbasis Internet of Things (IoT).[37] Dengan kolaborasi tersebut, Telkomsel sudah bekerja sama dengan 7 pemerintah daerah dalam pemanfaatan IoT di tahun 2019.[38]

Telkomsel juga menghadirkan Indonesia Genggam Internet bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang.[39]

Di bidang kesehatan, Telkomsel juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Sumedang dengan menghadirkan aplikasi e-Health SIMPATI. Peluncuran aplikasi ini untuk memberikan solusi kepada pemerintah daerah dalam penanganan gizi melalui sistem pencegahan stunting terintegrasi.[40]

Penghargaan

2020

  • Champion Indonesia Customer Experience - Indonesia Customer Experience Award 2020
  • Best People Development - CIPS Supply Management Awards Asia 2020
  • Best Collaborative Teamwork - CIPS Supply Management Awards Asia 2020
  • Inisiatif Tanggap COVID-19 (Sektor Telekomunikasi) Dukungan Kesehatan Medis & Pendidikan Online - Iconomics CSR Awards 2020
  • Youth Choice Brand of the Year - Marketeers Youth Choice Brand Awards 2020
  • Data Impact on Industry Transformation - 2020 Cloudera Data Impact Awards
  • Most Favorite Non-Publisher Esports Tournamen - Indonesia Esports Award 2020
  • Most Innovative Telecom Service Provider – Indonesia - International Finance Award 2020
  • Best Insight Driven (Silver Winner) - PR Awards 2020
  • Excellence in Customer Experience – Indonesia - Frost & Sullivan Asia Pacific Best Practices Awards 2020

2019

  • A Cyber Security Awareness Award - BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara)
  • Asia's Best Employer Brand Awards 2019 - Asia's Best Employer Brand Awards 2019
  • Corporate Image Award - Mobile Operator - Corporate Image Award 2019
  • Best Digital Service - Seluler Awards 2019
  • Digital Service Provider of the Year 2019 - Frost and Sullivan
  • Most Innovative Approach to Mobile Security - Telecom Asia Awards 2019
  • Most Innovative Customer Service Technology (My Telkomsel) – Finalist - Telecom Asia Awards 2019
  • Most Innovative IoT Project (INTANK) – Finalist - Telecom Asia Awards 2019
  • Champion of WSIS Prizes 2019 - ICT Applications (e-Agriculture) - WSIS Prizes 2019
  • Champion of WSIS Prizes 2019 - ICT Applications (e-Business) - WSIS Prizes 2019

2018

  • Simcard GSM - SimPATI - Predikat Platinum - Indonesia Best Brand Award 2018
  • Online Customer Experience - Asia Pacific Best Practice Awards 2018
  • Overall Customer Experience - Asia Pacific Best Practice Awards 2018
  • Indonesia Champion for ASEAN for Telecommunication Sector - Indonesia Champion for ASEAN 2018
  • Best Brand Asia for Telecommunication Sector - Brand Asia Award 2018
  • Best Social Campaign 2018 – InternetBAIK - Corporate Social Initiatives Award 2018
  • Champion of Digital Literacy - IndonesiaNEXT Telkomsel - Certiport - Digital Literacy Award 2018
  • Best Supplier Relationship Management Category - CIPS Supply Management Awards Asia
  • The Most Innovative Voice or Solution - Telecom Asia Awards Digital Life Style Winner - Asia Communications Awards 2018
  • Top 5 Best Customer Care - Asia Communications Awards 2018
  • Top 5 Innovation - Celullar Operator - Asia Communications Awards 2018
  • Top 5 Most Innovative IoT Solution - Asia Communications Awards 2018
  • Operator of the Year - Seluler Awards 2018
  • 2nd Best Champion WSIS - Baktiku Negeriku - WSIS Prize 2018

2017

  • Trusted Company Based on CGPI - Indonesia Good Corporate Governance Award 2017
  • The Best Industry Marketing Champion 2017 for Telecom Sector - Industry Marketing Champion Awads 2017
  • M-money Service Provider of the Year - 2017 Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards
  • Digital Service Provider of the Year - 2017 Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards
  • Top Influential Brand in the Category of TELECOM in INDONESIA - Asia's Best Brands Awards 2017
  • Indonesia Best Employer Branding Awards - Employer Branding Awards 2017
  • Telkomsel as Brand of the Year 2017 - National Tier - World Branding Award 2017
  • Indonesia Champion for ASEAN 2017 - Operator Seluler Sector - Indonesia Champion for ASEAN 2017
  • The Most Powerful Telecommunication Brand in Indonesia - Brand Asia Award 2017
  • Best of The Best Corporate Social Marketing - The NextDev - Indonesia's Best Corporate Social Initiative Awards 2017
  • Best of The Best Social Campaign – InternetBAIK - Indonesia's Best Corporate Social Initiative Awards 2017
  • Operator of The Year 2017 - Seluler Award 2017
  • The Best in Building Corporate Image - Telco Company - Corporate Image Award 2017
  • Telkomsel as 2nd Most Valuable indonesian Brand - BRANDZ TOP 50 Most Valuable Indonesian Brands 2017

Penghargaan bagi Telkomsel juga datang dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas kontribusinya sebagai penyumbang pajak terbesar pada tahun 2019 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Empat. Menurut laporan dari DJP, Telkomsel telah membayar kewajiban pajaknya pada negara hingga Rp 18 triliun.[41][42]

Kritik

Meskipun diakui merupakan operator seluler dengan jaringan terbesar dan terluas di Indonesia dengan kecepatan terbaik,[43][44] namun banyak pelanggan yang mengeluhkan mahalnya tarif Telkomsel dibanding operator lain. Hal ini tentu menyulitkan, khususnya bagi pengguna di pelosok yang hanya terlayani operator ini. Menurut pihak Telkomsel, layanan mereka bersifat "rasional" dengan mempertimbangkan keberlangsungan usaha, khususnya untuk perluasan jaringan dan layanan prima kepada konsumen.[45][46] Tercatat argumen "mahal"-nya produk Telkomsel ini beberapa kali membuahkan petisi daring yang ditandatangani sejumlah pengguna internet dan adanya upaya hacking laman web Telkomsel di tahun 2017.[47] Tidak hanya itu, isu tersebut kemudian ikut dimainkan para pesaingnya.[48][49]

Referensi

  1. ^ "Telkomsel Siaga Ajak Masyarakat Maksimalkan Pengalaman Aktivitas Digital untuk #BukaPintuKebaikan di Momen Ramadan dan Idul Fitri 1442 H". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  2. ^ "Sejarah Kami". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  3. ^ Pusparisa, Yosepha. "Jumlah Pengguna Telkomsel Terbesar di Indonesia". Katadata. Diakses tanggal 13 April 2021. 
  4. ^ Mayasari, Selvi (2020-02-24). Winarto, Yudho, ed. "Kuasai pasar 59,6%, kinerja Telkomsel disokong layanan data dan digital". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  5. ^ II, Achmad Rouzni Noor. "Telkomsel Gaet 575 Mitra Roaming di 200 Negara". detikcom. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  6. ^ Mundur dari Target, Telkomsel Matikan Sinyal 3G Akhir 2023
  7. ^ a b Situs Komunikasi
  8. ^ a b SEJARAH PERUSAHAAN
  9. ^ a b c d e Strongest by Best People: The Telkomsel Way dan Transformasi Human Capital
  10. ^ FASILITAS DAN PERALATAN
  11. ^ Indonesian customer satisfaction: membedah strategi kepuasan pelanggan merek ...
  12. ^ Asiamoney, Volume 13,Masalah 6-8
  13. ^ Warta ekonomi
  14. ^ Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine, Volume 1,Masalah 21-30
  15. ^ Setdco Akan Beli Kembali Telkomsel
  16. ^ "Telkomsel Perkuat Dukungan untuk Asian Games 2018". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  17. ^ Nistanto, Reska K. (2019-12-02). Pratomo, Yudha, ed. "Menguji Kecepatan Internet 5G Telkomsel di Batam, Berapa Kencang?". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  18. ^ "Perkuat Roadmap Menuju 5G, Telkomsel Hadirkan VoLTE". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  19. ^ "Huawei dan Telkomsel luncurkan antena penguat jaringan". Alinea.id. Diakses tanggal 13 April 2021. 
  20. ^ "Telkomsel Resmi Jadi Operator Seluler Pertama yang Menggelar Jaringan 5G di Indonesia". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-05-26. 
  21. ^ Junita, Nancy (2021-05-26). Newswire, ed. "Diluncurkan 27 Mei 2021, Berikut 5 Fakta 5G di Indonesia". Bisnis.com. Diakses tanggal 2021-05-26. 
  22. ^ Pertiwi, Wahyunanda Kusuma (2021-05-24). Nistanto, Reska K., ed. "Resmi, Telkomsel Operator Seluler 5G Pertama di Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-05-26. 
  23. ^ www.telkomsel.com https://www.telkomsel.com/5G. Diakses tanggal 2021-05-26.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  24. ^ "MAXstream Vidio: Nikmati Serial dan Film di Vidio". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  25. ^ "Paket Ilmupedia Telkomsel Gandeng Aplikasi e-Learning Bebaskan Akses Data Belajar Online Tanpa Biaya". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  26. ^ "Telkomsel Hadirkan "Paket Data Telkomsel Proteksi" untuk Kemudahan Akses Manfaat Produk Asuransi dari Allianz Indonesia". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  27. ^ "Telkomsel Dukung Program Bantuan Kuota Data Internet dari Kemendikbud RI untuk Kenyamanan Belajar Jarak Jauh". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  28. ^ Nusba...
  29. ^ "Telkomsel Annual Report 2019" (PDF). Telkomsel. Diakses tanggal 13 April 2021. 
  30. ^ "Asisten Virtual". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-01-22. 
  31. ^ Chatbot Telkomsel Veronika Pakai Platform Kecerdasan Buatan Kata.ai ~ (22 Januari 2021)
  32. ^ "Tanya Veronika Asisten Virtual". Tatak Nurandhari. 20 Januari 2021. Diakses tanggal 22 Januari 2021. 
  33. ^ Jumlah BTS Menurut Operator Seluler (Jun 2021)
  34. ^ LAMBANG TELKOMSEL
  35. ^ Logo Baru Telkomsel Meluncur, Ini Maknanya"
  36. ^ "CSR Kewarganegaraan Digital". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  37. ^ "Telkomsel Akselerasikan Pengembangan Konsep Smart City di Provinsi Gorontalo". Telkomsel. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  38. ^ "Naik 30 Persen, Banyak Pemerintah Daerah yang Adopsi IoT Telkomsel - Semua Halaman - Info Komputer". infokomputer.grid.id. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  39. ^ "Launching Indonesia Gengam Internet Kerjasama Perpustakaan  Daerah Kab.Karawang dengan PT. Telkomsel Cabang Karawang | Situs Resmi - Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang". www.karawangkab.go.id. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  40. ^ "Telkomsel Dukung Puskesmas Digital Sumedang Lewat e-Health". Republika Online. 2021-02-24. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  41. ^ "Kontribusi Pajak". Telkomsel (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-13. 
  42. ^ Astutik, Yuni. "Penyumbang Pajak Terbesar, Telkomsel Raih Penghargaan DJP". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-04-13. 
  43. ^ Telkomsel Puncaki Daftar Operator Seluler dengan Internet Terkencang di Indonesia 2022
  44. ^ Riset OpenSignal 2021: Telkomsel Tercepat, Smartfren Terluas
  45. ^ Dikritik Tarif Data Mahal, Telkomsel: Demi Kelangsungan Layanan
  46. ^ Ramai soal Penyebab Harga Paket Kuota Telkomsel yang Semakin Mahal, Ini Penjelasan Operator
  47. ^ Hacker Minta Turun, Ini Alasan Tarif Internet Telkomsel Mahal
  48. ^ Operator seluler 'sindir' kasus peretasan website Telkomsel
  49. ^ Iklan Sindir Telkomsel Jadi Viral, Menkominfo Turun Tangan

Lihat pula

Pranala luar