Zona waktu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Zona waktu dunia

Bumi atau dunia dibagi menjadi 24 zona waktu yang berbeda-beda, sesuai letak daerah tersebut.[1] Waktu universal yang menjadi pautan adalah waktu GMT (Greenwich Mean Time), waktu yang ada di Greenwich, Inggris. Zona waktu biasanya dipautkan pada GMT. Zona waktu adalah wilayah dunia yang mengamati waktu standar yang seragam untuk tujuan hukum, komersial, dan sosial. Zona waktu cenderung mengikuti batas negara dan subdivisinya daripada garis bujur, karena nyaman bagi daerah-daerah dalam komunikasi komersial atau lainnya untuk menjaga waktu yang sama.

Sebagian besar zona waktu di darat diimbangi dari Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) dengan jumlah keseluruhan jam (UTC − 12: 00 hingga UTC + 14: 00), tetapi beberapa zona diimbangi oleh 30 atau 45 menit (misalnya Newfoundland Waktu Standar adalah UTC − 03:30, Waktu Standar Nepal adalah UTC + 05:45, Waktu Standar India adalah UTC + 05:30 dan Waktu Standar Myanmar adalah UTC + 06:30).[2]

Pembeda[sunting | sunting sumber]

Beberapa negara dengan garis lintang dan zona sedang yang lebih tinggi menggunakan waktu musim panas untuk sebagian tahun, biasanya dengan menyesuaikan waktu jam lokal dengan satu jam. Banyak zona waktu daratan condong ke arah barat zona waktu bahari yang sesuai. Ini juga menciptakan efek penghematan waktu siang hari secara permanen.[3]

Perhitungan zona waktu[sunting | sunting sumber]

Zona waktu dihitung berdasarkan garis bujur sebagai berikut:

  • 360° = 24 jam
  • 15° = 1 jam
  • 1° = 4 menit

Konversi untuk kompas kutub: 1° adalah 60 menit (60'). Contoh:

  • 105.5° = 105°30'
  • 90.25° = 90°15'
  • 60.75° = 60°45'

Catatan[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]