1 Samuel 21

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
1 Samuel 21
Kitab Samuel (Kitab 1 & 2 Samuel) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 1 Samuel
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
9

1 Samuel 21 (atau I Samuel 21, disingkat 1Sam 21) adalah bagian dari Kitab 1 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]

Teks[sunting | sunting sumber]

Waktu[sunting | sunting sumber]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Saul. (~1050 SM)

Tempat[sunting | sunting sumber]

  • Pasal ini mencatat peristiwa yang terjadi di Nob dan Gat.

Struktur[sunting | sunting sumber]

Ayat 1[sunting | sunting sumber]

Sampailah Daud ke Nob kepada Ahimelekh, imam itu. Dengan gemetar Ahimelekh pergi menemui Daud dan berkata kepadanya: "Mengapa engkau seorang diri dan tidak ada orang bersama-sama dengan engkau?" (TB)[3]

Pasal 21 sampai 22 dari Kitab 1 Samuel ini mencatat pelarian Daud dari Saul dan kegagalannya untuk sepenuhnya percaya kepada Allah.[4]

Ayat 2[sunting | sunting sumber]

Jawab Daud kepada imam Ahimelekh: "Raja menugaskan sesuatu kepadaku, katanya kepadaku: Siapapun juga tidak boleh mengetahui sesuatu dari hal yang kusuruh kepadamu dan yang kutugaskan kepadamu ini. Sebab itu orang-orangku telah kusuruh pergi ke suatu tempat." (TB)[5]

Dalam usaha menyelamatkan hidupnya, Daud berbohong terhadap imam Ahimelekh di Nob, mencari perlindungan antara orang Filistin yang fasik di Gat (1 Samuel 21:10–15), dan secara tidak langsung menyebabkan kematian para imam dan banyak orang lain (1 Samuel 22:11–23; bandingkan Mazmur 52:1–11). Dengan menggunakan penipuan, Daud gagal untuk menyerahkan hidupnya tanpa syarat kepada Tuhan dan perlindungan-Nya.[4]

  • "Ke suatu tempat": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: אל־מקום פלני אלמוני, ’el-mə-qōm pə-lō-nî ’al-mō-nî (Inggris: to such and such a place[6]). Di sini digunakan istilah Ibrani peloni almoni (seperti pada 2 Raja-raja 6:8 dan Rut 4:1; palmoni pada Daniel 8:13), untuk menandai nama tempat tertentu yang tidak penting atau tidak patut diucapkan saat itu, karena urusan yang dirahasiakan..[7]

Ayat 3[sunting | sunting sumber]

[Jawab Daud:] "Maka sekarang, apa yang ada padamu? Berikanlah kepadaku lima roti atau apapun yang ada." (TB)[8]
  • "Lima roti": Daud meminta lima ketul roti, karena ia telah membual ada orang-orang lain yang bersamanya (padahal ia datang sendirian), dan kemungkinan juga ingin mempunyai persediaan makanan bagi dirinya sendiri untuk dua atau tiga hari (menurut Thenius).[9]

Ayat 6[sunting | sunting sumber]

Lalu imam itu memberikan kepadanya roti kudus itu, karena tidak ada roti di sana kecuali roti sajian; roti itu biasa diangkat orang dari hadapan TUHAN, supaya pada hari roti itu diambil, ditaruh lagi roti baru.[10]

Merujuk kepada aturan yang tertulis dalam Imamat 24:5–9

Ayat 7[sunting | sunting sumber]

Maka pada hari itu juga ada di sana salah seorang pegawai Saul, yang dikhususkan melayani TUHAN; namanya Doeg, seorang Edom, pengawas atas gembala-gembala Saul.[11]

Dalam 1 Samuel 22 dan Mazmur 52 dicatat Doeg melaporkan kepada Saul bahwa Daud telah datang kepada Ahimelekh dan Ahimelekh memberi bantuan kepada Daud (tanpa menyadari bahwa Daud sedang diburu oleh Saul). Atas laporan itu, Saul menjadi marah dan memerintahkan Doeg untuk membunuh para imam, termasuk Ahimelekh. Hanya Abyatar, putra Ahimelekh, yang berhasil lolos dan menemui Daud.

Ayat 9[sunting | sunting sumber]

Kemudian berkatalah imam itu: "Pedang Goliat, orang Filistin, yang kaupukul kalah di Lembah Tarbantin, itulah yang ada di sini, terbungkus dalam kain di belakang efod itu. Jika engkau hendak mengambilnya, ambillah; yang lain tidak ada, hanya ini."
Kata Daud: "Tidak ada yang seperti itu; berikanlah itu kepadaku." '[12]

Rujukan: 1 Samuel 17

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 1 Samuel 21:1 - Sabda.org
  4. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ 1 Samuel 21:2 - Sabda.org
  6. ^ 1 Samuel 21:3 - Hebrew - Biblehub.com
  7. ^ Matthew Poole, A Commentary on the Holy Bible. "1 Samuel 21". Diakses 22 Agustus 2018.
  8. ^ 1 Samuel 21:3 - Sabda.org
  9. ^ Carl Friedrich Keil; Franz Delitzsch. ’’Commentary on the Old Testament’’ (1857-1878). 1 Samuel 21. Diakses 24 Juni 2018.
  10. ^ 1 Samuel 21:6
  11. ^ 1 Samuel 21:7
  12. ^ 1 Samuel 21:9

Pranala luar[sunting | sunting sumber]