1 Tawarikh 1

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
1 Tawarikh 1
Kitab Tawarikh (Kitab 1 & 2 Tawarikh) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 1 Tawarikh
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
13
pasal 2

1 Tawarikh 1 (atau I Tawarikh 1, disingkat 1Taw 1) adalah pasal pertama Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1] Berisi daftar keturunan Adam (ayat 1) hingga Abraham (ayat 27) sampai Israel (=Yakub) (ayat 34) dan Esau.[2]

Pasal ini merupakan pasal di Alkitab dengan jumlah nama terbanyak kedua, yakni memuat sebanyak 242 nama.

Teks[sunting | sunting sumber]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Daftar keturunan[sunting | sunting sumber]

Pencantuman berbagai daftar keturunan dalam kitab ini mempunyai berbagai tujuan:

  1. Seperti halnya seluruh Kitab 1 Tawarikh, daftar-daftar keturunan ini bermaksud menghubungkan kembali para orang buangan yang kembali dengan nenek moyang mereka dan masa lalu penebusan mereka, dengan demikian menolong mereka menemukan kembali kesadaran akan asal usul dan warisan rohani mereka.
  2. Daftar-daftar keturunan itu menyatakan bagaimana Allah memilih dan memelihara kaum sisa untuk diri-Nya sendiri dari awal sejarah manusia hingga masa pasca-pembuangan ketika itu.
  3. Sasaran terdekat ialah menolong keluarga-keluarga Israel menetap kembali di tanah itu sesuai dengan kepemilikan keluarga mereka sebelumnya (bandingkan Imamat 25:1–55) dan untuk menunjukkan dengan jelas bahwa suku Lewi yang akan melahirkan imam-imam.
  4. Sasaran akhir ialah menelusuri keturunan keluarga yang melaluinya Allah akan membawa keselamatan kepada dunia. Allah telah memilih Abraham (1 Tawarikh 1:27), dan dari Abraham, suatu keluarga lain, Israel (=Yakub; 1 Tawarikh 1:34), dan dari keluarga Israel (1 Tawarikh 2:1) Allah memilih suku Yehuda, yang menurunkan keturunan Daud (1 Tawarikh 3:1). Allah berjanji bahwa dari keluarga Daud akan datang Putra Mesias (2 Samuel 7), yang akan membawa penebusan dari Iblis dan dosa (lihat Kejadian 3:15), yaitu Yesus Kristus.[3]

Dari Adam sampai Nuh[sunting | sunting sumber]

Sumber: 1 Tawarikh 1:1–4; merujuk kepada Kejadian 5:1–32; dirujuk pada Lukas 3:36–38

Nama-nama ini diperoleh dari Kejadian 5:1–32 dan menunjukkan bahwa penulis Tawarikh mempercayai pasal-pasal pertama kitab Kejadian adalah sejarah yang dapat diandalkan dan bukan legenda.[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 978979415P8159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]