1 Tawarikh 23

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
1 Tawarikh 23
Kitab Tawarikh (Kitab 1 & 2 Tawarikh) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 1 Tawarikh
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
13

1 Tawarikh 23 (atau I Tawarikh 23, disingkat 1Taw 23) adalah bagian dari Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]

Teks[sunting | sunting sumber]

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 32 ayat.
  • Berisi riwayat Daud yang menjadi raja atas seluruh Israel, terutama penobatan Salomo sebagai raja, serta pembagian dan penugasan orang Lewi.

Waktu[sunting | sunting sumber]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada menjelang akhir masa pemerintahan raja Daud setelah bertahta di Yerusalem, sekitar tahun 960 SM.

Struktur[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1[sunting | sunting sumber]

Setelah Daud menjadi tua dan lanjut umur, maka diangkatnya Salomo menjadi raja atas Israel.[3]

Referensi silang: 1 Raja–raja 1:39–40; 1 Tawarikh 29:22
Dicatat jelas bahwa Salomo menjadi raja pada saat Daud masih hidup, jadi sebagai raja bersama ("co-regency").

Ayat 3[sunting | sunting sumber]

Lalu dihitunglah orang-orang Lewi, yang berumur tiga puluh (30) tahun ke atas, dan jumlah orang-orang mereka, dihitung satu demi satu, ada tiga puluh delapan ribu (38000) orang.[4]

Rupanya jumlah ini tidak cukup untuk melaksanakan semua tugas yang harus dikerjakan, sehingga kemudian batas umur ini diturunkan menjadi 20 tahun (ayat 24 dan 27).

Ayat 24[sunting | sunting sumber]

Itulah bani Lewi menurut puak mereka, kepala-kepala puak mereka, pada waktu mereka dicatat seorang-seorang sesuai dengan bilangan nama mereka, orang demi orang, yang berumur dua puluh (20) tahun atau lebih, merekalah yang harus melakukan pekerjaan untuk ibadah di rumah TUHAN.[5]

Semula batas umur orang Lewi yang dihitung adalah 30 tahun ke atas (ayat 3), tetapi rupanya jumlah ini tidak cukup untuk melaksanakan semua tugas yang harus dikerjakan, sehingga kemudian batas umur ini diturunkan menjadi 20 tahun (juga ayat 27).

Ayat 27[sunting | sunting sumber]

Sebab sesuai dengan titah Daud yang belakangan, mereka yang didaftarkan dari anak-anak Lewi ialah yang berumur dua puluh tahun ke atas.[6]

Semula batas umur orang Lewi yang dihitung adalah 30 tahun ke atas (ayat 3), tetapi rupanya jumlah ini tidak cukup untuk melaksanakan semua tugas yang harus dikerjakan, sehingga kemudian batas umur ini diturunkan menjadi 20 tahun (juga ayat 24).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 1 Tawarikh 23:1
  4. ^ 1 Tawarikh 23:3
  5. ^ 1 Tawarikh 23:24
  6. ^ 1 Tawarikh 23:27

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]