2014: Siapa di Atas Presiden?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2014: Siapa di Atas Presiden?
Poster film
SutradaraRahabi Mandra
Hanung Bramantyo
ProduserErick Thohir
Celerina Judisari
Hanung Bramantyo
Ditulis oleh
PemeranRizky Nazar
Ray Sahetapy
Donny Damara
Maudy Ayunda
Rudy Salam
Atiqah Hasiholan
Rio Dewanto
Donna Harun
Deddy Sutomo
Akri Patrio
Fauzan Smith
Perusahaan
produksi
Mahaka Pictures
Dapur Film
Tanggal rilis
Maret 2014 (Festival Film Asia Osaka)
26 Februari 2015 (Indonesia)
Durasi... menit
BahasaBahasa Indonesia

2014: Siapa di Atas Presiden? adalah film drama Indonesia tahun 2015. Film ini disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Maudy Ayunda, Rizky Nazar dan Ray Sahetapy. Film ini masuk dalam seleksi Festival Film Asia Osaka pada 2014.[1]

Dalam film ini, Ray Sahetapy berhasil memenangkan kategori Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung 2015, dan Donny Damara memenangkan Piala Maya 2015 untuk Aktor Pendukung Terpilih.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Ricky Bagaskoro (Rizky Nazar) siswa SMA tingkat akhir yang sedang mengalami dilema. Antara mengejar mimpinya menjadi pengajar bagi anak-anak telantar atau harus mengikuti keinginan ayahnya, Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy), untuk meneruskan pendidikan setinggi-tingginya. Bagas berharap Ricky akan mengikuti jejaknya menjadi seorang Politikus. Bagas sendiri adalah seorang ayah yang sedang berjuang menjadi presiden Indonesia periode 2014-2019 menggantikan Presiden Jusuf Syahrir (Deddy Sutomo).

Persaingan menuju kursi kepresidenan sangat ketat antara Bagas Notolegowo, Faisal Abdul Hamid (Rudy Salam) dan Syamsul Triadi (Akri Patrio). Pada semua tahapan diperlukan kehati-hatian. Namun ternyata Bagas kurang waspada. Satu keputusan sederhananya membuat semua impiannya porak-poranda. Menjungkir balikan keaadaan hanya dalam sekejap.

Kehancuran Bagas membangkitkan keingintahuan Ricky untuk menelusuri kasus tersebut. Upaya ini mempertemukan Ricky dengan Khrisna Dorojatun (Donny Damara) seorang pengacara idealis dan bersih yang banyak memenangkan kasus-kasus kemanusiaan. Selain itu Ricky juga mulai dekat dengan Laras (Maudy Ayunda), anak Khrisna Dorojatun.

Ricky dan Laras kerap kali merepotkan pihak kepolisian, terutama iptu Astri (Atiqah Hasiholan). Kehidupan keduanya terancam. Ternyata ada pihak ketiga yang terlibat pada kasus ini. Siapakah mereka? Lalu apa peranan Satria (Rio Dewanto), pria muda yang selalu berada pada banyak tempat di kasus ini.[2]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "'2014' Hanung Bramantyo Masuk Seleksi Osaka Asian International Film Festival". detikcom. 12 Februari 2014. Diakses tanggal 21 Desember 2020. 
  2. ^ 2014 Diarsipkan 2013-06-08 di Wayback Machine., www.21cineplex.com, diakses pada 6 Juni 2013.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]