A.J. Ayer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangA.J. Ayer
Nama dalam bahasa asli(en) A. J. Ayer
Biografi
Kelahiran29 Oktober 1910
London
Kematian27 Juni 1989 (78 tahun)
London
  Booker Prize judge (en) 

Data pribadi
AgamaAteisme
PendidikanSekolah Gereja Kristus
Eton College
Ascham St. Vincent's School (en)
Kegiatan
SpesialisasiEpistemologi, logika filosofis, etika, neopositivisme, filsafat dan literary activity (en)
PekerjaanPhilosopher of science (en), pedagogue (en), filsuf, dosen dan penulis
Bekerja diUniversity College London
Wadham College (en)
Sekolah Gereja Kristus
New College, Oxford
AliranAteisme dan neopositivisme
Dipengaruhi oleh
Cabang militerAngkatan Darat Britania
KonflikPerang Dunia II
Karya kreatif
Murid doktoralPeter Unger (en) dan Daniel Isaacson (en)
Lain-lain
Gelar bangsawanKnight Bachelor
Pasangan nikahGrace Isabel Renée Lees (en) (1932–)
Alberta Wells (en) (1960–)
Vanessa Salmon (en) (1983–)
AnakJulian Ayer (en)
AyahJules Louis Cyprian Ayer (en)

IMDB: nm2044497 Goodreads author: 7863309

Alfred Jules Ayer adalah seorang filsuf Inggris yang terkenal karena pemikirannya tentang positivisme logis.[1] Alfred Jules Ayer lahir pada tanggal 29 Oktober 1910 di London dan meninggal pada tanggal 27 Juni 1989 di London.[1] Ayer adalah seorang Profesor Filsafat Pikiran dan Logika di Universitas London dari tahun 1946 hingga 1959.[1] Dia juga pernah menjabat sebagai presiden Masyarakat Aristotelian pada tahun 1951-1952.[1] Ia dididik di St Vincent Preparatory School, dan kemudian memenangkan beasiswa dari Gereja Kristus di Oxford.[1] Ayer juga merupakan seorang tokoh sosial yang terkenal di zamannya.[2] Salah satu karya penting dari Ayer adalah pada tahun 1988, tak lama sebelum kematiannya.[2] Pada saat itu, Ayer menulis sebuah artikel yang berjudul, Apa yang saya lihat ketika aku sudah mati.[2] Artikel ini menggambarkan pengalaman menjelang kematian yang tidak biasa.[2] Dari pengalaman ini, Ayer pertama berkata bahwa keyakinannya sedikit melemah ketika akan menghadapi kematian yang asli dalam hidupnya.[2] Ia juga merasa bahwa kematian akan menjadi akhir dari hidup saya.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e (Inggris)Lawrence C. Becker, dkk. 2001. Encyclopedia of Ethics volume A-G. New York: Gorland Publishing. pg. 116-117.
  2. ^ a b c d e f (Inggris)Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues. New York: Oxford University Press. pg. 439-445.