Abdul Rahman Saleh (jaksa)
Artikel ini membahas seorang tokoh yang baru saja meninggal. Beberapa informasi, terutama seputar sebab kematian dan pemakamannya, dapat berubah sewaktu-waktu. |
Abdul Rahman Saleh | |
---|---|
![]() | |
Duta Besar Indonesia untuk Denmark dan Lituania ke-10 | |
Masa jabatan 14 Juni 2008 – 2011 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Jaksa Agung Republik Indonesia ke-20 | |
Masa jabatan 21 Oktober 2004 – 9 Mei 2007 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Hakim Agung Indonesia | |
Masa jabatan 2 September 2000 – Oktober 2004 | |
Ditunjuk oleh | Abdurrahman Wahid |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pekalongan, Hindia Belanda | 1 April 1941
Meninggal | 4 Juli 2025 Jakarta, Indonesia | (umur 84)
Almamater | |
Pekerjaan |
|
![]() ![]() |
Abdul Rahman Saleh (1 April 1941 – 4 Juli 2025; biasa dipanggil Arman) adalah seorang wartawan, aktor, hakim, jaksa dan diplomat Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Jaksa Agung dari 21 Oktober 2004 hingga 9 Mei 2007, dan kemudian sebagai Duta Besar RI untuk Denmark dan Lituania sejak 2008 hingga 2011. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Hakim Agung MA pada periode 1999 – 2004, semasa pemerintahan Presiden Gus Dur.[1][2]
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Abdul Rahman Saleh lahir pada 1 April 1941 di Pekalongan, Jawa Tengah.[3] Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1967. Arman kemudian melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, masing-masing pada program Notariat tahun 1990 dan pascasarjana tahun 1995.[4]
Karier
[sunting | sunting sumber]Arman memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Nusantara Jakarta pada tahun 1968–1972. Setelah itu, ia menjabat sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta antara tahun 1981 hingga 1984.[5] Ia juga aktif sebagai Sekretaris Dewan Penyantun di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Pada rentang 1992–1999, ia berpraktik sebagai Notaris sekaligus Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).[6]
Ia juga pernah membintangi puluhan film.[7] Sekitar tahun 80-an, ia pernah memerankan tokoh utama film layar lebar "Sunan Gunung Jati". Sebelumnya pada tahun 70-an, ia pernah bermain dalam film berjudul "Cubit-cubitan" bersama Elvy Sukaesih.[8] Ia juga pernah berduet dengan Christine Hakim dalam film "Petualang-petualang" dan "Kabut Sutra Ungu". Arman juga sempat beradu akting dengan Rae Sita dalam "Ratu Disko".[9]
Arman kemudian diangkat sebagai Hakim Agung MA pada tahun 1999 dan menjabat hingga tahun 2004. Pada pemerintahan Presiden SBY, ia ditunjuk sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia, menggantikan M.A. Rachman.[10] Selama menjabat sebagai Jaksa Agung, ia dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi. Namun, keputusannya menghentikan penuntutan terhadap mantan Presiden Soeharto karena alasan kesehatan memicu kritik dari sejumlah pihak.[11][12]
Pada tahun 2008, ia diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Denmark, merangkap untuk Republik Lituania. Ia menjabat hingga tahun 2011.[13]
Kematian
[sunting | sunting sumber]Arman meninggal dunia pada 4 Juli 2025 di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan pada pukul 13.05 WIB. Ia akan disemayamkan di Pejaten Raya, Pasar Minggu.[14]
Menurut putra sulung beliau, Lukman Hakim, ayahnya semula hanya berencana melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada Kamis, 3 Juli 2025. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, kondisi fisiknya mendadak lemah. "Akhirnya langsung masuk UGD. Kemudian harus dirawat di ICU. Segala tindakan medis telah diupayakan dokter, dari pemasangan ring jantung hingga penanganan cairan di paru-paru," tuturnya.[7]
Karya
[sunting | sunting sumber]- Saleh, Abdul Rachman (2008). Bukan kampung maling, bukan desa ustadz: memoar 930 hari di puncak gedung bundar. Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-373-0.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Petualang-petualang (1977)
- Ratu Disko (1978)
- Cubit-cubitan (1979)
- Kabut Sutra Ungu (1980)
- Sunan Gunung Jati (1985)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Abdul Rahman Saleh, Jaksa Agung Era SBY Meninggal Dunia". CNN Indonesia. 4 Juli 2025.
- ^ "Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh Tutup Usia". Tempo. 4 Juli 2025.
- ^ "Kabar Duka, Jaksa Agung Era Pemerintahan SBY, Abdul Rahman Saleh Tutup Usia". Kompas.tv. 4 Juli 2025.
- ^ "Profil Abdul Rahman Saleh, Mantan Jaksa Agung Era Presiden SBY". SINDOnews Nasional. 4 Juli 2025.
- ^ "Abdul Rahman Saleh Meninggal Dunia, Eks Wartawan yang Jadi Jaksa Agung". KOMPAS.com. 4 Juli 2025.
- ^ "Profil Eks Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh yang Meninggal di Usia 84 Tahun". Tempo. 4 Juli 2025.
- ^ a b WIL (5 Juli 2025) "Integritas Arman Dikenang" Kompas. hal 15
- ^ Amr (13 Februari 2004) "Abdul Rahman Saleh, 'Mencubit' MA Lewat Dissenting Opinion" Hukum Online
- ^ Tim Redaksi (2004) "Abdul Rahman Saleh : Ini Kisah Rekaan" Tempo Data Science"
- ^ "Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh Meninggal Dunia, Dikenang sebagai Sosok Tegas dan Bersahaja". www.tvonenews.com. 4 Juli 2025.
- ^ Hari-hari terakhir jejak Soeharto setelah lengser, 1998-2008. MediaKita. 2008. ISBN 978-979-794-106-2. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- ^ "Abdul Rahman Saleh Sang 'Ustaz di Kampung Maling' Itu Berpulang". Republika. 4 Juli 2025.
- ^ "Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh Meninggal Dunia". Kumparan.com. 4 Juli 2025.
- ^ "Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh meninggal dunia". Antara News. 4 Juli 2025.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Profil di tokohindonesia.com Diarsipkan 2006-11-21 di Archive.is
- Kematian
- Peristiwa terkini
- Kelahiran 1941
- Kematian 2025
- Meninggal usia 84
- Tokoh hukum Indonesia
- Jaksa Agung Indonesia
- Duta Besar Indonesia untuk Denmark
- Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia
- Pemeran laki-laki Indonesia
- Alumni Universitas Gadjah Mada
- Alumni Universitas Indonesia
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Tengah
- Tokoh dari Pekalongan