Absolutisme moral

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Absolutisme moral adalah pandangan etika bahwa tindakan tertentu adalah benar atau salah secara mutlak, terlepas dari konteks lain seperti konsekuensi atau maksud di balik mereka. Jadi berbohong, misalnya, mungkin selalu dianggap immoral, bahkan jika dilakukan untuk tujuan baik (misalnya, menyelamatkan kehidupan). Absolutisme moral berlawanan dengan kelompok teori etika normatif lainnya seperti konsekuensialisme, yang memegang bahwa moralitas dari suatu perbuatan tergantung pada konsekuensi atau konteks tindakan.

Absolutisme moral tidak sama dengan universalisme moral (juga disebut objektivisme moral). Universalisme hanya berpandangan bahwa apa yang benar atau salah tidak tergantung pada kebiasaan atau pendapat (sebagai lawan dari relativisme), tetapi belum tentu bahwa apa yang benar atau salah tidak tergantung pada konteks atau konsekuensi (seperti dalam absolutisme).