Abu Quhafah
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 1r Juli 542 (Kalender Masehi Gregorius) Makkah |
| Kematian | 1r Agustus 635 (Kalender Masehi Gregorius) (93 tahun) Makkah |
| Data pribadi | |
| Agama | Islam |
| Keluarga | |
| Pasangan nikah | Salma Ummul Khair |
| Anak | Abu Bakar ash-Shiddiq |
| Ayah | Amir (en) |
Utsman Abu Quhafah ibn Amir (Arab: عُثْمَان أَبُو قُحَافَة ٱبْن عَامِر, translit: ʿUthmān ʾAbu Quhāfah ibn ʿĀmir,[1] 540–635 M),[2] atau Abu Quhafah adalah seorang tokoh muslim arab dan ayah dari khalifah pertama Abu Bakar ash-Shiddiq.
Abu Quhafah adalah putra 'Amir ibn 'Amr ibn Ka'b ibn Sa'd ibn Taym ibn Murra Ka'b ibn Lu'ayy ibn Ghalib Fihr.[3]
Dia tinggal di Makkah, dan menikahi sepupunya Salma binti Sakhar ibn Amir ibn Amr, putri saudaranya, yang dikenal sebagai Ummul Khair ("Bunda Kebaikan"). Mereka memiliki beberapa anak laki-laki yang tidak bertahan hidup. Ketika Abu Bakar lahir pada tahun 573,[2] ia dikenal sebagai Atiq ("dibebaskan" dari kematian), sedangkan saudara-saudaranya yang berikutnya diberi nama terkait Muataq dan Muaytaq.[2]
Abu Quhafah kemudian menikahi seorang wanita yang lebih muda, Hindun binti Nuqaid. Dia melahirkan tiga anak perempuan: Ummu Farwha, Quraibah, dan Ummu Amir.[4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Abu Bakr Siddiq (Radhia Allahu Anaha)". Anwary-Islam.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-09.
- ^ a b c Al-Suyuti, Jalal ad-Din (1881). Jarrett, H. S. (translator), ed. Tarikh al-Khulafa [The History of the Caliphs]. Calcutta, India: The Asiatic Society.
- ^ Ibn Ishaq, Muhammad (1955). Guillaume, Alfred (translator), ed. Ibn Ishaq's Sirat Rasul Allah – The Life of Muhammad. Oxford: Oxford University Press. hlm. 88–589. ISBN 978-0-1963-6033-1.
- ^ Muhammad ibn Sa'd (1995). Bewley, Aisha, ed. Tabaqat. 8. London: Ta-Ha Publishers. hlm. 175–176.