Adham Baba

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Adham Baba
أدهم بابا
Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia
Masa jabatan
30 Agustus 2021 – 24 November 2022
Perdana MenteriIsmail Sabri Yaakob
WakilAhmad Amzad Hashim
Menteri Kesehatan Malaysia
Masa jabatan
10 Maret 2020 – 16 Agustus 2021
Perdana MenteriMuhyiddin Yassin
WakilNoor Azmi Ghazali
Aaron Ago Dagang
Sekretaris Parlemen,
Menteri Pendidikan Tinggi
Masa jabatan
27 Maret 2004 – 18 Maret 2008
Penguasa monarkiSirajuddin
Mizan Zainal Abidin
Perdana MenteriAbdullah Ahmad Badawi
MenteriShafie Salleh (2004–2006)
Mustapa Mohamed (2006–2008)
Sebelum
Pendahulu
Mahadzir Mohd Khir sebagai Sekretaris Parlemen Menteri Pendidikan
Pengganti
jabatan dihapuskan
Sebelum
Anggota Parlemen Malaysia
dapil Tenggara
Masa jabatan
9 Mei 2018 – 19 November 2022
Sebelum
Pengganti
Manndzri Nasib (UMNOBN)
Mayoritas5,933 (2018)
Masa jabatan
21 Maret 2004 – 8 Maret 2008
Mayoritas17,088 (2004)
Anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Johor
dapil Parit Raja
Masa jabatan
8 Maret 2008 – 9 Mei 2018
Sebelum
Pengganti
Rashidah Ismail (UMNOBN)
Mayoritas6,792 (2008)
6,666 (2013)
Informasi pribadi
Lahir
Adham bin Baba

06 Oktober 1962 (umur 61)
Sg Dulang Rengit, Batu Pahat, Johor, Federasi Malaya (sekarang Malaysia)
KewarganegaraanMalaysia
KebangsaanMalaysia
Partai politikOrganisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO)
Afiliasi politik
lainnya
Barisan Nasional (BN)
Suami/istri
Taibah Tabrani
(m. 2007, died)

Nor Zamani Abdol Hamid
(m. 2010)
Anak5
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dato' Sri Dr. Adham bin Baba (Jawi ادهم بن بابا; lahir 6 Oktober 1962) adalah politisi Malaysia yang pernah menjabat sebagai Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia dari 2021 sampai 2022 menggantikan Khairy Jamaluddin yang bertukar jabatan dengannya. Sebelumnya, ia menjabat Menteri Kesehatan Malaysia dalam pemerintahan Perikatan Nasional (PN) di bawah Muhyiddin Yassin sejak pembentukan Kabinet Muhyiddin pada Maret 2020 hingga pengunduran diri massal pada Agustus 2021.[1] Selama menjabat sebagai Menteri Kesehatan, ia diketahui telah membuat beberapa pernyataan kontroversial selama pandemi COVID-19, terutama klaim bahwa minum air hangat membantu mencegah penularan COVID-19.

Kehidupan[sunting | sunting sumber]

Adham lulus dengan gelar gelar sarjana Kedokteran dan Bedah (MBBS) pada tahun 1987. Setelah lulus, ia menjabat sebagai petugas medis di Kementerian Kesehatan dari 1988 hingga 1990. Pada tahun yang sama, Adham memulai karier pertamanya sebagai dokter medis di sektor swasta pada tahun 1990 dan sampai sekarang. Dia memiliki klinik swasta bernama Klinik Adham Sdn Bhd dengan 18 cabang.[2]

Dia juga memegang beberapa posisi senior di perusahaan terkait pemerintah termasuk Universitas Kuala Lumpur (UniKL) Pro-Rektor dari 2013 hingga 2018.[2] Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Ketua UniKL Medical Services Sdn Bhd. Dari tahun 2010 hingga 2015.[2]

Hasil pemilihan[sunting | sunting sumber]

Dewan Undangan Negeri Johor[3]
Pemilu Daerah pemilihan Suara % Lawan Suara % Jumlah surat suara Selisih suara Hasil akhir
2008 N35 Pasir Raja, P155 Tenggara Adham Baba (UMNO) 9,701 76.93% Menhad Awab (PAS) 2,909 23.07% 12,819 6,792 79.23%
2013 Adham Baba (UMNO) 12,920 67.38% Mohd Nazari Mokhtar (PAS) 6,254 32.68% 19,539 6,666 87.50%
Parlemen Malaysia[4][5][6][7]
Pemilu Daerah pemilihan Suara % Lawan Suara % Jumlah surat suara Selisih suara Hasil akhir
2004 P155 Tenggara, Johor Adham Baba (UMNO) 19,706 88.27% Salleh Farmin (PAS) 2,618 11.73% 23,056 17,088 77.32%
2018 Adham Baba (UMNO) 20,142 54.39% Norjepri Mohamed Jelani (BERSATU) 14,209 38.37% 37,818 5,933 84.51%
Yuhanita Yunan (PAS) 2,683 7.24%

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Who is Dr Adham Baba, the health minister who will lead fight against Covid-19?". Malay Mail. 9 Maret 2020. Diakses tanggal 9 Maret 2020. 
  2. ^ a b c "Dr Adham Baba terajui Kementerian Kesihatan". Astro Awani. 2 April 2020. Diakses tanggal 2 April 2020. 
  3. ^ "Keputusan Pilihan Raya Umum Parlimen/Dewan Undangan Negeri". Komisi Pemilihan Umum Malaysia. Diakses tanggal 14 April 2010.  Angka persentase berdasarkan jumlah pemilih, termasuk suara untuk pihak ketiga. Hasil sebelum pemilihan 1986 tidak tersedia.
  4. ^ "my undi : Kawasan & Calon-Calon PRU13 : Keputusan PRU13 (Archived copy)". www.myundi.com.my. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 March 2014. Diakses tanggal 9 April 2014. 
  5. ^ "Keputusan Pilihan Raya Umum ke-13". Utusan Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2018. Diakses tanggal 26 Oktober 2014. 
  6. ^ "Semakan Keputusan Pilihan Raya Umum ke - 14" (dalam bahasa Malay). Komisi Pemilihan Umum Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-13. Diakses tanggal 17 Mei 2018.  Angka persentase berdasarkan jumlah pemilih.
  7. ^ "The Star Online GE14". The Star. Diakses tanggal 24 Mei 2018.  Angka persentase berdasarkan jumlah pemilih.