Aerobiologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Aerobiologi (dari bahasa Yunani: ἀήρ, aēr, "udara"; βίος, bios, "kehidupan"; dan -λογία, -logia, "ilmu") adalah suatu cabang biologi yang mempelajari partikel organik, seperti bakteri, spora jamur, insekta yang sangat kecil, butiran serbuk sari, dan virus, yang dipindahkan secara pasif melalui udara.[1] Penerapan medis yang penting dari aerobiologi adalah pada kajian mengenai penyebaran penyakit melalui udara. Aerobiologi melibatkan interaksi dengan ilmu teknik dan meteorologi.

Bibliografi[sunting | sunting sumber]

  • Larsson, K. A. (1993) Prediction of the pollen season with a cumulated activity method., Grana, 32, 111-114.
  • Spieksma, F. T. (1991) Aerobiology in the Nineties: Aerobiology and pollinosis, International Aerobiology Newsletter, 34, 1-5.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Spieksma, 1991