Agrowisata Mangambang 575

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Agrowisata Mangambang 575
JenisAgrowisata
LokasiDusun Marana, Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Dimiliki olehH. Mansyur, Siswandi dkk
Dioperasikan olehKelompok Pemuda Desa Marannu
StatusDibuka senin-kamis & sabtu-minggu

Agrowisata Mangambang 575 (disebut juga Wisata Mangambang) merupakan agrowisata buatan yang menawarkan wisata kuliner dan pemancingan yang berada di Dusun Marana, Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Agrowisata ini memiliki udara yang sejuk dari hembusan angin perairan Selat Makassar, panorama senja nan indah, fajar menyingsing yang indah, langit biru di kala cerah, dan gemerlap malam dengan hiasan lampu warna-warni. Destinasi wisata ini terbilang baru, namun sudah mampu menarik wisatawan lokal untuk menikmatinya. Buktinya hampir tiap hari, Mangambang 575 dipadati pengunjung.[1] Ini disebabkan sensasi berbeda yang ditawarkan dari wisata lainnya. Agrowisata ini sangat cocok datang bersama keluarga atau pasangan.

Agrowisata Mangambang 575 terdapat sebuah tambak seluas 1 hektare berisi berbagai jenis ikan di dalamnya. Ikan tersebut dapat dipancing dan hasil tangkapan tersebut dapat dibeli harga Rp 35.000 ribu per kilonya.[2][3] Atau ikannya bisa langsung dibawa ke dapur untuk diolah dan disantap. Sementara untuk uang masuk hanya dikenakan tarif parkir saja Rp 2.000 untuk motor dan mobil sebesar Rp 3.000.[2] Selain itu, wisata ini menyuguhkan berbagai hidangan kuliner yang dapat dinikmati. Destinasi wisata buatan ini juga dilengkapi dengan adanya fasilitas gazebo, spot-spot indah untuk berswafoto, tempat ibadah.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Mulanya lahan Agrowisata Mangambang 575 merupakan lahan empang atau tambak ikan yang dialihfungsikan menjadi agrowisata atas inisiatif warga pemilik tambak dan kelompok pemuda Desa Marannu. Pengalihfungsian ini dilatarbelakangi karena harga ikan di pasaran anjlok sehingga pemilik tambak bergotong-royong bersama pemuda setempat membuat tambaknya menjadi agrowisata. Alhasil, agrowisata ini mendapat banyak sambutan positif baik dari warga maupun dari pemerintah daerah.

Setelah diresmikan pada 7 Juni 2020 lalu, kawasan yang diberi nama Agrowisata Mangambang 575 ini dikelola oleh pihak kelompok pemuda Marannu dan didukung oleh Pemerintahan Desa Marannu dan Dinas Pariwisata dan Budaya Maros. Hingga saat ini, Agrowisata Mangambang 575 selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal.

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Agrowisata Mangambang 575 berada di jalan utama Desa Marannu. Akses ke tempat ini cukup mudah karena jaraknya hanya sekitar 900 meter dari Jalan Poros Maros-Pangkep,[2] yang merupakan jalan Trans Sulawesi penghubung Makassar dan Toraja.

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

  • WC umum
  • Masjid
  • 5 buah gazebo
  • Jembatan berwarna-warni
  • rumah makan dan minum
  • Lahan parkir mobil dan motor
  • Perahu/sampan
  • Kolam tambak
  • Ayunan
  • Pancing
  • Jalur sepeda
  • Kursi & meja yang bertenda payung
  • Karaoke
  • Spot-spot menarik untuk swafoto

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Mangambang 575, Wisata Baru di Maros, Tawarkan Suasana Empang yang Sejuk". www.starnews.id. 3 Juli 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-25. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
  2. ^ a b c WR, Andi Muhammad Ikhsan (14 Juni 2020). "Agrowisata Mangambang 575 Maros, Tawarkan Panorama Matahari Terbenam". Tribunnews.com. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
  3. ^ "Mangambang 575: Ketika empang dijadikan destinasi wisata". www.brilio.net. 25 Juni 2020. Diakses tanggal 20 Agustus 2020.