Ahlul Fatrah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam teologi Islam, istilah Ahlul Fatrah (Arab: أهل الفترة, ahl al-fatrah) merujuk kepada setiap orang yang tak pernah mendapatkan dakwah namun tak memiliki sifat buruk: orang yang menghiraukan ajaran Islam pada masa hidupnya, baik karena isolasi geografi, atau hidup sebelum masa nabi mereka. Pengartian tersebut ditujukan kepada orang yang hidup pada masa perantaraan antar dua nabi sehingga mereka tak pernah menerima wahyu ilahi.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]