Lompat ke isi

Gelanggang matriks

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Aljabar matriks)

Dalam aljabar abstrak, gelanggang matriks adalah sekumpulan matriks dengan entri dalam gelanggang R yang membentuk gelanggang di bawah penjumlahan matriks dan perkalian matriks.[1] Himpunan semua matriks n × n dengan entri dalam R adalah gelanggang matriks yang dilambangkan M n ( R )[2][3][4][5] (notasi alternatif: Mat n (R)[3] dan Rn×n[6]). Beberapa himpunan matriks tak terhingga membentuk gelanggang matriks tak terhingga. Subgelanggang dari gelanggang matriks juga merupakan gelanggang matriks.

Jika R merupakan gelanggang komutatif, maka gelanggang matriks Mn (R) merupakan aljabar asosiatif atas R, dan dapat disebut aljabar matriks. Dalam pengaturan ini, jika M adalah matriks dan r ada di R, maka matriks rM adalah matriks M dengan setiap entri dikalikan dengan r .

  • Himpunan semua matriks persegi atas , dinotasikan dengan . Ini kadang-kadang disebut "gelanggang penuh matriks ".
  • Himpunan semua matriks segitiga atas atas .
  • Himpunan semua matriks segitiga bawah atas .
  • Himpunan semua matriks diagonal atas . Subaljabar ini isomorfis dengan hasil kali langsung dari n buah salinan .
  • Untuk sembarang himpunan indeks I, gelanggang endomorfisma dari modul kanan adalah bersifat isomorfik ke gelanggang pada matriks kolom berhingga dengan isi berindeks I x I dan tiap kolom hanya berisi entri bukan nol. Gelanggang endomorfisma dari M dianggap sebagai modul kiri adalah bersifat isomorfik ke gelanggang pada matriks baris berhingga.
  • Jika adalah aljabar Banach, maka kondisi ketakterhinggaan baris atau kolom pada poin sebelumnya dapat dilonggarkan. Dengan adanya norma, deret konvergen absolut dapat digunakan sebagai pengganti jumlah terbatas. Sebagai contoh, matriks-matriks yang jumlah kolomnya merupakan deret konvergen mutlak membentuk sebuah gelanggang. Secara analog tentu saja, matriks-matriks yang jumlah barisnya merupakan deret konvergen juga membentuk sebuah gelanggang. Ide ini dapat digunakan untuk merepresentasikan operator pada ruang Hilbert, sebagai contoh.
  • Irisan dari baris-batas dan kolom-batas gelanggang matriks membentuk sebuah gelanggang .
  • Jika komutatif, maka memiliki struktur *-aljabar atas , di mana involusi * pada adalah transposisi matriks.
  • Jika A adalah suatu C*-aljabar, maka adalah bentuk C*-aljabar. Jika A adalah non-unit, maka juga bersifat non-unit. Menggunakan teorema Gelfand-Naimark, terdapat ruang Hilbert dan suatu isometrik *-isomorfisme dari A menuju subaljabar tertutup-norma dari aljabar B(H) dari operator-operator kontinu; hal ini mengidentifikasikan dengan subaljabar . Untuk menyederhanakan, bila diasumsikan bahwa dapat dipisah dan merupakan C*-aljabar yang bersifat unital, dapat dipecah menjadi gelanggang matriks di atas bagian C*-aljabar lain yang lebih kecil. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menetapkan proyeksikan secara orthogonal menjadi ; dapat diidentifikasikan dengan

dengan matriks perkalian bekerja sesuai dengan baik karena sifat proyeksi yang ortogonal. Untuk mengidentifikasikan dengan gelanggang matriks di atas C*-aljabar, dibutuhkan dan yang berada dalam "derajat" yang sama; atau tepatnya, dibutuhkan dibutuhkan dan yang memiliki sifat kesetaraan Murray-von Neumann, i.e. terdapat isometri parsial dengan dan . Dari bentuk ini dapat digeneralisasikan ke dalam matriks yang lebih besar.

  • Aljabar matriks kompleks adalah, sampai dengan isomorfisme, satu-satunya aljabar asosiatif sederhana berdimensi hingga atas lapangan C bilangan kompleks. Sebelum penemuan aljabar matriks, Hamilton pada tahun 1853 memperkenalkan sebuah gelangang, yang elemen-elemennya ia sebut sebagai bikuaternion[7] dan peneliti modern kemudian menyebutnya sebagai tensor di , yang kemudian terbukti isomorfis terhadap . Satu basis dari terdiri dari empat matriks satuan (matriks-matriks dengan satu entri 1 dan semua entri lainnya 0); basis yang lain diberikan oleh matriks identitas dan tiga matriks Pauli.
  • Suatu gelanggang matriks di atas suatu lapangan adalah aljabar Frobenius, dengan bentuk Frobenius berada dalam hasil perkalian:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lam, T. Y. (1999). Lectures on modules and rings. Graduate texts in mathematics. New York: Springer. ISBN 978-0-387-98428-5.
  2. ^ Lam, T. Y. (2001). A First Course in Noncommutative Rings. Graduate Texts in Mathematics. Vol. 131. New York, NY: Springer New York. doi:10.1007/978-1-4419-8616-0. ISBN 978-0-387-95325-0.
  3. ^ a b Undergraduate Algebra. Undergraduate Texts in Mathematics (dalam bahasa Inggris). Springer New York. 2005. doi:10.1007/0-387-27475-8. ISBN 978-0-387-22025-3.
  4. ^ Serre, Jean-Pierre (1992). Lie Algebras and Lie Groups. Lecture Notes in Mathematics. Vol. 1500. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg. doi:10.1007/978-3-540-70634-2. ISBN 978-3-540-55008-2.
  5. ^ Serre, Jean-Pierre (1979). "Local Fields". Graduate Texts in Mathematics (dalam bahasa Inggris). doi:10.1007/978-1-4757-5673-9. ISSN 0072-5285.
  6. ^ Artin, Michael (2018). Algebra (dalam bahasa Inggris). Pearson. ISBN 978-0-13-468960-9.
  7. ^ Hamilton, Sir William Rowan (1853). Lectures on Quaternions (dalam bahasa Inggris). Hodges and Smith.