Amalasuntha

Penggambaran Amalasuntha di Kronik Nuremberg.

Amalasuntha (juga dikenal sebagai Amalasuentha, Amalaswintha, Amalasuintha, Amalswinthe atau Amalasontha) (ca. 495 – 30 April 534/535) adalah ratu Ostrogoth dari tahun 526 hingga 534.

Ia adalah putri dari raja Theodoric yang Agung. Amalasuntha diam-diam menikahi seorang budak yang bernama Traguilla. Ketika ibunya Audofleda mengetahui rahasia mereka, Traguilla dibunuh.

Amalasuntha menikah dengan Eutharic pada tahun 515. Suaminya lalu meninggal, dan meninggalkannya dengan dua anak: Athalaric dan Matasuentha. Putranya lalu menjadi raja, dan meninggal pada tahun 534. Maka Amalasuntha menjadikan sepupunya Theodahad sebagai pasangan tahtanya dengan tujuan untuk memperkuat posisinya. Akan tetapi, Theodahad malah memenjarakan Amalasuntha di pulau Martana. Akhirnya, pada 30 April 534/535, Amalasuntha dibunuh.

Kehidupan Amalasuntha merupakan tragedi yang diadaptasi dalam drama-drama.

Referensi

•  Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
• Continuité des élites à Byzance durante les siècles obscurs. Les princes caucasiens et l'Empire du VIe au IXe siècle, 2006