Angkatan Bersenjata Rusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Angkatan Bersenjata Federasi Rusia
Вооружённые силы Российской Федерации
Vooruzhonnyye sily Rossiyskoy Federatsii
Lambang Angkatan Bersenjata Rusia
Bendera Angkatan Bersenjata Rusia
Didirikan22 Oktober 1721 (Tentara Kekaisaran Rusia
15 Januari 1918 (Tentara Merah)
25 Januari 1946 (Angkatan Bersenjata Uni Soviet)
Formasi terkini7 Mei 1992
Angkatan
Markas besarGedung Kementerian Pertahanan, Distrik Khamovniki, Moskwa
Kepemimpinan
Panglima Tertinggi Presiden Vladimir Putin
Menteri Pertahanan Jenderal Sergey Shoygu
Kepala Staf Umum Jenderal Valery Gerasimov
Kekuatan personel
Usia penerimaan18
Wajib militer12 bulan[1]
Personel aktif1.154.000[2] (peringkat 5)
Personel cadangan2.000.000[2]
Belanja
AnggaranUS$86,4 miliar (2023)[3]
Persentase terhadap PDB4,1% (2023)[3]
Industri
Pemasok lokal
Pemasok asing
Artikel terkait
Operasi militerSejarah militer Rusia
Sejarah kepangkatan militer Rusia
Kepangkatan militer Uni Soviet
Perang yang melibatkan Rusia
Jenjang pangkatTanda kepangkatan Angkatan Darat
Tanda kepangkatan Angkatan Laut
Tanda kepangkatan Angkatan Udara

Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (bahasa Rusia: Вооружённые си́лы Росси́йской Федера́ции, tr. Vooruzhonnyye síly Rossíyskoy Federátsii) adalah angkatan bersenjata negara Rusia yang didirikan setelah pembubaran Uni Soviet. Pada tanggal 7 Mei 1992, Boris Yeltsin menandatangani keputusan presiden yang menetapkan Kementerian Pertahanan Rusia dan menempatkan semua pasukan Angkatan Bersenjata Soviet di wilayah Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia di bawah kendali Rusia.[4] Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata adalah Presiden Rusia. Angkatan Bersenjata Rusia dibentuk pada tahun 1992.

Di bawah undang-undang federal Rusia, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia bersama dengan Pasukan Perbatasan, Dinas Keamanan Federal, Garda Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Dinas Perlindungan Federal, Dinas Intelijen Asing, dan pertahanan sipil EMERCOM membentuk dinas militer Rusia dan berada di bawah kendali langsung Dewan Keamanan Rusia.

Angkatan Bersenjata Rusia adalah militer terkuat kedua di dunia,[5] yang memiliki persediaan senjata nuklir terbesar di dunia.[6] Pada tahun 2023, Rusia memiliki pengeluaran militer tertinggi ketiga di dunia, mengalokasikan anggaran sekitar US$86,4 miliar untuk militer.[7] Militer Rusia memiliki persediaan senjata nuklir terbesar di dunia,[8] dengan memiliki armada kapal selam rudal balistik terbesar kedua, dan merupakan salah satu dari tiga negara yang mengoperasikan pesawat pembom strategis, dengan kekuatan tank paling banyak di dunia,[9] angkatan udara terbanyak kedua[10] dan armada angkatan laut terbanyak ketiga banyak.[11]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Angkatan bersenjata di bawah Kementerian Pertahanan Rusia dibagi menjadi:

Ada tambahan dua "cabang pasukan terpisah", yakni Garda Nasional dan Dinas Perbatasan. Ini mempertahankan status hukumnya sebagai "Angkatan Bersenjata", walaupun berada di luar yurisdiksi Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia. Garda Nasional dibentuk atas dasar mantan Pasukan Internal Rusia. Struktur baru telah terlepas dari Kementerian Dalam Negeri menjadi lembaga terpisah, yang secara langsung berada di bawah Presiden Rusia. Layanan Perbatasan adalah organisasi paramiliter dari Dinas Keamanan Federal, badan intelijen internal utama Rusia. Kedua organisasi memiliki tugas masa perang yang signifikan di samping kegiatan masa damai utama mereka dan mengoperasikan unit darat, udara, dan maritim mereka sendiri.

Jumlah personel ditentukan oleh keputusan Presiden Rusia. Pada 1 Januari 2008, sejumlah 2.019.629 unit, termasuk militer 1.134.800 unit telah ditetapkan.[12] Pada tahun 2010 Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) memperkirakan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia berjumlah sekitar 1.027.000 tentara aktif dan di wilayah cadangan sebesar 2.035.000 (sebagian besar mantan wajib militer).[13] Berbeda dengan personel yang ditentukan oleh dekrit, jumlah personel aktual dalam daftar gaji dilaporkan oleh Kamar Audit Rusia sebanyak 766.000 pada Oktober 2013.[14][15] Pada Desember 2016, angkatan bersenjata mencapai 93 persen dari tenaga kerja yang dibutuhkan, naik dari 82 persen yang dilaporkan pada Desember 2013.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, antara 2005-2009 dan 2010-2014, ekspor senjata utama Rusia meningkat sebesar 37 persen;[16] Rusia menghabiskan $66,4 miliar untuk senjata pada tahun 2015,[17] kemudian $69,2 miliar pada tahun 2016, sehingga menempati peringkat ke-3 (setelah AS dan Tiongkok).[18] Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pangsa senjata modern di Angkatan Bersenjata mencapai 26 hingga 48 persen di antara berbagai jenis pasukan pada Desember 2014.[19] Ini naik menjadi 30,5–70,7% pada Juli 2015.[20] Rata-rata adalah 70,1 persen selama akhir tahun 2020.[21]

Distrik militer[sunting | sunting sumber]

Secara geografis, angkatan darat, udara, dan laut Rusia terbagi ke dalam lima distrik militer, yakni:[22]

Armada laut[sunting | sunting sumber]

Angkatan laut Rusia terbagi ke dalam empat armada dan satu flotila:[23]

  • Armada Utara (markas di Severomorsk) membentuk Komando Strategis Gabungan sendiri.
  • Armada Baltik (markas di Kaliningrad di eksklave Oblast Kaliningrad) di bawah Komando Strategis Gabungan Barat.
  • Armada Laut Hitam (markas di Sevastopol, wilayah sengketa Krimea) berada di bawah Komando Strategis Gabungan Selatan.
  • Armada Pasifik (markas di Vladivostok) di bawah Komando Strategis Gabungan Timur.
  • Flotila Kaspia (markas di Astrakhan) di bawah Komando Strategis Gabungan Selatan.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Masters, Jonathan (28 September 2015). "The Russian Military". Council on Foreign Relations: This source cites the IISS Military Balance for 2014. 
  2. ^ a b "The Military Balance 2021". 
  3. ^ a b "Trends in World Military Expenditure, 2022" (PDF). 
  4. ^ Greg Austin & Alexey Muraviev, The Armed Forces of Russia in Asia, Tauris, 2000, h. 130.
  5. ^ "Wayback Machine". web.archive.org. 2018-02-15. Archived from the original on 2018-02-15. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  6. ^ "Status of World Nuclear Forces". Federation Of American Scientists (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-07. 
  7. ^ "Trends in World Military Expenditure, 2020" (PDF). Stockholm International Peace Research Institute. 
  8. ^ "Nuclear Weapons: Who Has What at a Glance | Arms Control Association". www.armscontrol.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-07-31. 
  9. ^ "Tank Strength by Country (2021)". www.globalfirepower.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-07. 
  10. ^ "Military Aircraft Strength (2021)". www.globalfirepower.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-07. 
  11. ^ "Navy Fleet Strength by Country (2021)". www.globalfirepower.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-07. 
  12. ^ "Указ Президента РФ от 1 января 2008 г. № 1 «О штатной численности Вооруженных Сил Российской Федерации»". web.archive.org. 2016-03-05. Archived from the original on 2016-03-05. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  13. ^ IISS Military Balance 2010, p. 222
  14. ^ "766,055 | Russian Defense Policy". web.archive.org. 2017-04-14. Archived from the original on 2017-04-14. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  15. ^ "Почти четверть должностей в ВC РФ были вакантными на начало года". РИА Новости (dalam bahasa Rusia). 20131024T1422. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  16. ^ "SIPRI Publications". web.archive.org. 2015-03-19. Archived from the original on 2015-03-19. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  17. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2016-04-20. Archived from the original on 2016-04-20. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  18. ^ "Россия вышла на третье место в мире по объему военных расходов, оттеснив Саудовскую Аравию". NEWSru.com (dalam bahasa Rusia). 2017-04-24. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  19. ^ "Шойгу: оснащенность Российской армии современным оружием и техникой за год выросла на 7%". ТАСС. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  20. ^ "Putin holds single day of military products' acceptance, modern weapons share up to 70%". TASS. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  21. ^ "Russian army gets 1,500 weapon titles, 80,000 pieces of equipment 2018". TASS. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  22. ^ "ISCIP - New military command structure and outsourcing initiatives". web.archive.org. 2012-10-21. Archived from the original on 2012-10-21. Diakses tanggal 2021-10-11. 
  23. ^ "New motor rifle division formed in Russia's westernmost region". TASS. Diakses tanggal 2021-10-11. 

Referensi[sunting | sunting sumber]

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]