Awan antarbintang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian kecil dari nebula emisi NGC 6357. Bagian ini bersinar dengan karakteristik merah daerah H II.[1]

Awan antar bintang adalah nama umum yang diberikan pada akumulasi gas, plasma dan debu di dalam sebuah galaksi. Awan antarbintang adalah daerah yang kerapatannya di atas rata-rata kerapatan medium antarbintang. Bergantung pada kerapatan, ukuran dan suhu, hidrogen yang ada di dalamnya dapat berwujud netral (daerah H I), terionisasi (daerah H II) dalam bentuk plasma, atau molekul (awan molekul). Awan netral dan yang terionisasi kadang kala disebut awan yang tersebar (difus), sementara awan molekul kadang kala merujuk pada awan-awan berkerapatan tinggi.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Carved by Massive Stars". ESO Picture of the Week. European Southern Observatory. Diakses tanggal 13 September 2013. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]