Baatarsuren Shuudertsetseg

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Baatarsuren Shuudertsetseg
Photograph of Shuudertsetseg Baatarsuren
LahirBaatarsuren Togtokhbayar
18 Januari 1971 (umur 53)
Mongolia
PekerjaanPenulis, pembuat film, aktivis kemanusiaan
KewarganegaraanMongolia
GenreNovel remaja, novel sejarah
Tahun aktif1995–sekarang
PasanganB.Boldkhuyag (1991–sekarang)
Anak3
Tanda tangan

Baatarsuren Shuudertsetseg (bahasa Mongolia: Баатарсүрэн Шүүдэрцэцэг, nama lahir Baatarsuren Togtokhbayar bahasa Mongolia: Баатарсүрэн Тогтохбаяр; lahir 18 Januari 1971) adalah seorang jurnalis, penulis, pembuat film, dan aktivis kemanusiaan Mongolia.[1] Ia telah menerima berbagai penghargaan kesastraan Mongol, termasuk penghargaan 'Buku Utama' pada tahun 2007 untuk novelnya Шүрэн бугуйвч (Gelang Koral) dan pada tahun 2008 untuk CD-nya Шүүдэрцэцэг (Shuudertsetseg). Novelnya tahun 2010 Домогт Ану хатан (Ratu Anu Sang Legendaris) disebut sebagai Buku Terbaik Nasional Tahun 2010 untuk Kesastraan Mongol.[2] Pada tahun 2012 ia menulis skenario, memproduksi, dan menyutradarai versi film dari Домогт Ану хатан, yang dirilis di barat dengan judul "Warrior Princess" ("Putri Pejuang").[3]

Selain karena kariernya dalam film dan menulis, Shuudertsetseg juga terkenal karena memperjuangkan kemanusiaan. Pada tahun 2008, Komite Organisasi Amnesti Internasional Mongolia memberinya gelar "Aktivis Hak asasi Manusia Tahun 2008" atas kontribusinya pada kesetaraan gender dan hak asasi manusia. Ia duduk dalam Dewan Direksi Internasional pada organisasi Dana Perempuan Mongolia (Mongolian Women's Fund atau "MONES")[4] dan merupakan anggota kelompok perempuan Amnesti Internasional. Pada tahun 1996, saat bekerja sebagai wartawan di surat kabar harian Ардын эрх (Hak Rakyat), ia menjadi Jurnalis Terbaik tahun itu karena tulisan-tulisannya mengenai hak-hak anak.

Awal kehidupan[sunting | sunting sumber]

Shuudertsetseg lahir di Ulan Bator, Mongolia pada tanggal 18 Januari 1971. Ia bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Nomor 1, kemudian di Sekolah Menengah Mustafa Kemal Atatürk (Sekolah Negeri Nomor 5), dan lulus pada tahun 1989. Ia melanjutkan mempelajari jurnalisme di Universitas Negeri Irkutsk di Rusia dan kemudian mengejar studi pascasarjana di Universitas Nasional Mongolia di Ulan Bator. Ia lulus pada tahun 1995 dengan gelar master dalam jurnalisme.

Ia mulai bekerja sebagai jurnalis pada tahun 1995 dengan tugas meliput hukum dan kriminalitas di koran milik pemerintah Ардын эрх (Hak Rakyat). Pada tahun 1996, ia menerima penghargaan "Jurnalis Terbaik Tahun 1996" atas liputannya mengenai hak-hak anak. Ia menjadi juru bicara pemerintah Partai Demokrat di bawah Perdana Menteri Mendsaikhan Enkhsaikhan pada tahun 1997, tetapi setahun kemudian ia bergabung dengan pusat jurnalisme "Anons" sebagai direktur. Tahun 1999-2000 ia menjadi direktur eksekutif dari Persatuan Jurnalis Mongolia dan pada tahun 2001 ia menjadi editor Алтан шар сонин (Koran Oranye Emas). Saat itulah ia mengadopsi nama pena Shuudertsetseg berdasarkan saran suaminya.[5]

Karier[sunting | sunting sumber]

Shuudertsetseg menerbitkan novel pertamanya Хулан (Khulan) pada tahun 2003. Beberapa novel populer kemudian menyusul, termasuk Шүрэн бугуйвч (Gelang Koral), Э-майлаар илгээсэн захиа сарнай (Mawar yang Dikirim melalui Email), Үйсэн дээрх бичээс (Naskah yang Diukir pada Kayu), Чимээгүй хашгираан (Teriakan Sunyi), Цасан нулимс (Air Mata Salju), Зургадугаар сарын цас (Salju Juni), Сэтгэлийн анир (Kedamaian Spiritual), dan Novel. Karya-karyanya itu banyak bertema nasional dan identitas budaya Mongolia dan perjuangan orang-orang dewasa muda untuk hidup di Mongolia zaman modern.

Pada tahun 2009, ia dan putrinya Amina menerjemahkan The Diary of a Young Girl (Анне Франкийн өдрийн тэмдэглэл) karya Anne Frank ke bahasa Mongol. Pada tahun yang sama ia menerbitkan sekumpulan biografi penulis-penulis perempuan terkenal Дэлхийн алдартай эмэгтэй зохиолчид (Penulis Perempuan Terbaik Dunia).

Shuudertsetseg kemudian beralih ke fiksi sejarah dan pada tahun 2010 menerbitkan Домогт Ану хатан (Ratu Anu Sang Legendaris) tentang Ratu Mongol abad ke-17 dari Kekhanan Zunghar yang memimpin pasukan dan gugur dalam Pertempuran Zuunmod tahun 1696. Karyanya itu menyentuh tema-tema yang ditemukan pada karya-karya sebelumnya, antara lain pentingnya keluarga, pemberdayaan perempuan, dan identitas nasional. Buku itu memperoleh penghargaan sebagai Buku Terbaik Nasional Tahun 2010 untuk Kesastraan Mongol dan diadaptasi ke pertunjukan panggung dan ditampilkan di Teater Drama Akademis Nasional pada Maret 2011. Shuudertsetseg mengadaptasi Ratu Anu Sang Legendaris ke dalam satu film utama berdurasi penuh pada tahun 2012. Ia menulis skenario, memproduksi, dan menyutradarai Queen Ahno - Spirit of a Warrior (Ratu Anu - Semangat Seorang Pejuang), selain itu juga berjudul Warrior Princess (Putri Pejuang), yang menjadi film Mongol paling mahal yang pernah dibuat. Album ini dirilis pada bulan januari 2013 dan pergi untuk menjadi salah satu dari Mongolia film terlaris tertinggi.[6]

Pada tahun 2015 ia menerbitkan novel sejarah lain Үүлэн хээтэй орчлон (Dunia Berbentuk Awan) yang mengambil latar perjuangan Mongolia untuk merdeka pada awal abad ke-20.

Aktivitas Kemanusiaan[sunting | sunting sumber]

Shuudertsetseg sangat aktif dalam mempromosikan isu-isu hak asasi manusia, terutama kesetaraan gender di Mongolia. Pada tahun 2008 Komite Organisasi Amnesti International Mongolia memberinya gelar "Aktivis Hak Asasi Manusia Tahun 2008" atas kontribusinya pada kesetaraan gender dan hak asasi manusia. Ia duduk dalam Dewan Direksi Internasional pada Dana Perempuan Mongolia Dana (Mongolian Women's Fund atau "MONES") dan merupakan anggota dari kelompok perempuan Amnesti Internasional. Ia aktif dalam gerakan Perdamaian Nasional Perempuan yang melobi untuk hak-hak perempuan di Parlemen Mongolia dengan menyusun dan mendukung legislasi hak-hak kesetaraan gender. Ia adalah pendukung aktif Pusat Anti Kekerasan Nasional Mongolia, yang membantu gadis-gadis dan perempuan-perempuan muda yang menjadi korban kekerasan.

Banyak karya kesastraan dan seni visual Shuudertsetseg menyoroti kesetaraan gender dan persamaan hak bagi perempuan. Hak-hak perempuan adalah tema sentral dari 180 Derajat, sebuah drama televisi yang ia tulis dan dibuat oleh perusahaan produksinya Shuuder Productions. Pada 3 Mei 2008 ia menyampaikan presentasi mengenai "Renaisans Feminisme di Mongolia," pada seri kuliah yang disponsori oleh Amnesti Internasional di Universitas Negeri Mongolia. Ia telah berkontribusi pada 11Eleven Project,[7] sebuah film dokumenter yang menunjukkan pemahaman lintas budaya dalam dunia yang semakin mengglobal dan telah menghasilkan beberapa artikel mengenai hak-hak perempuan, bias gender, dan kesetaraan pada media-media Mongolia dan internasional.[8]

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Ia menikah dengan sesama jurnalis, B. Boldkhuyag (Б.Болдхуяг) pada tahun 1991. Bersama-sama mereka memiliki tiga orang putri, yaitu Amina, Ankhilmaa, dan Anima.[9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Author: Baatarsüren Togtokhbayar Pen Name B.Shuudertsetseg". Mirnom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-24. Diakses tanggal 24-08-2015. 
  2. ^ "B. Shuudertsetseg". Internom.mn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-10. Diakses tanggal 24-08-2015. 
  3. ^ "Warrior Princess (2014)". IMDB. Diakses tanggal 24-08-2015. 
  4. ^ "Mongolian Women's Fund - Board of Directors". Mones.org.mn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-26. Diakses tanggal 25-08-2015. 
  5. ^ "Three daughters, mother and a good producer, 24 facts about writer and journalist B.Shuudertsetseg". 24tsag. Diakses tanggal 23-08-2015. 
  6. ^ "Golden Network speaks Mongolian". Screendaily.com. Diakses tanggal 24-08-2015. 
  7. ^ "11eleven project, Writer Shuudertsetseg from Mongoli". YouTube. Diakses tanggal 24 August 2015. 
  8. ^ "Shuudertsetseg Biography". Facebook. Diakses tanggal 24-08-2015. 
  9. ^ "Three daughters, mother and a good producer, 24 facts about writer and journalist B.Shuudertsetseg". 24tsag. Diakses tanggal 23-08-2015.