Bago (perahu)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah model dari bago.

Bago adalah perahu tradisional suku Mandar dari Sulawesi, Indonesia. Lambungnya menggunakan jenis pajala, berbobot ringan, dengan displacement (perpindahan) yang dangkal. Ia memanjang dengan tiang yang tingginya hanya 1/4 panjangnya. Ia dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai perahu Mandar dengan gaya pendukung kemudinya. Bago yang lebih kecil biasanya digunakan sebagai perahu penangkap ikan untuk menebar jaring, orang Mandar lebih suka menggunakan perahu ini daripada menggunakan kano bercadik.[1]

Nelayan di pantai Galesong, menjaga bago dan jaring mereka dalam perawatan. c. 1945-1955.

Di masa sekarang, bago kecil mempunyai sistem layar leti/lete, tetapi tidak lama dahulu, mereka menggunakan layar persegi panjang miring (layar tanja). Versi yang lebih besar, juga menggunakan lambung pajala, kadang-kadang dibangun agak dalam dan bundar tetapi tanpa sudut di akhir lunasnya, dan mereka dapat ditemukan di seluruh pantai Mandar. Suatu tipe dengan layar nade, menciptakan lambo Sulawesi Barat. Tipe lain, dengan layar leti dan rumah geladak beratap datar bergaya Mandar, mungkin salah dikira sebagai leti leti. Keduanya tidak memiliki banyak perbedaan kecuali dalam pola penempatan papan dan detail lainnya yang memberikan karakteristik masing-masing dari tempat pembuatan perahunya.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Horridge (2015). p.53.

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Horridge, Adrian (2015). Perahu Layar Tradisional Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Terjemahan bahasa Indonesia dari Horridge, Adrian (1985). The Prahu: Traditional Sailing Boat of Indonesia, second edition. Oxford: Oxford University Press.