Bahasa Sorbia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Sorbia
serbšćina
Dituturkan di
WilayahLausitz di negara bagian Brandenburg dan Sachsen
Penutur
60.000 jiwa
Status resmi
Bahasa resmi di
di beberapa tempat di Jerman
Diatur olehtidak ada
Kode bahasa
ISO 639-2wen
ISO 639-3
Glottologsorb1249[1]
Status konservasi
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Definitely Endangered
Bahasa Sorbia diklasifikasikan sebagai bahasa terancam punah (DE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan
Referensi: [2][3]
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Sorbia adalah anak cabang Bahasa Slavik yang dituturkan oleh kurang lebih 75.000 penduduk negara bagian Brandenburg dan Sachsen, Jerman. Bahasa ini berbeda dengan bahasa Serbia

Bahasa ini masih berhubungan dengan Bahasa Polandia, Bahasa Ceko dan bahasa-bahasa Slavik lainnya.

Bahasa Sorbia dipilah dua menjadi bahasa Sorbia Hulu dan bahasa Sorbia Hilir.

Tanda kota Bautzen dengan menggunakan kedua bahasa, Jerman dan Sorbia.

Di beberapa bagian Brandenburg dan Sachsen dapat dijumpai tanda-tanda jalan atau kota dengan menggunakan kedua bahasa, Jerman dan Sorbia.

Bahasa ini ditulis dengan huruf latin yang sejenis dengan Polandia, dan belakangan jumlah penuturnya semakin berkurang.


  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sorbian". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.