Bendera Madagaskar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rasio bendera: 2:3

Bendera Madagaskar disetujui tanggal 14 Oktober 1958, dua tahun sebelum kemerdekaan, sementara Madagaskar bersiap-siap untuk referendum mengenai statusnya dalam Perkumpulan Prancis.

Warna bendera menggambarkan sejarah Madagaskar, menginginkan kemerdekaan, dan warga tradisional. Merah dan putih adalah warna kerajaan Merina, yang dijajah Prancis tahun 1896. Digunakan pada bendera monarki terakhir Merina, Ratu Ranavalona III. Mereka dapat menandai asal etnis bangsa Malagasi di Asia Tenggara, dan dibagi dengan bendera Indonesia. Hijau adalah warna Hova, kelas petani, yang memainkan peran penting dalam pergerakan anti-Prancis dan kemerdekaan.

Bendera historis[sunting | sunting sumber]