Brojo lintang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Brojo lintang
Brojo lintang sedang berbunga
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
I. domestica
Nama binomial
Iris domestica
Sinonim
  • Belamcanda chinensis (L.) DC.
  • Belamcanda chinensis var. curtata Makino
  • Belamcanda chinensis f. flava Makino
  • Belamcanda chinensis var. taiwanensis S.S.Ying
  • Belamcanda chinensis f. vulgaris Makino
  • Belamcanda flabellata Grey
  • Belamcanda pampaninii H.Lév.
  • Belamcanda punctata Moench [Illegitimate]
  • Bermudiana guttata Stokes
  • Epidendrum domesticum L.
  • Ferraria crocea Salisb.
  • Gemmingia chinensis (L.) Kuntze
  • Gemmingia chinensis f. aureoflora Makino
  • Gemmingia chinensis f. rubriflora Makino
  • Ixia chinensis L.
  • Ixia ensifolia Noronha
  • Moraea chinensis (L.) Thunb.
  • Moraea chinensis (L.) Collander in Thunb.
  • Moraea guttata Stokes
  • Pardanthus chinensis (L.) Ker Gawl.
  • Pardanthus nepalensis Sweet
  • Pardanthus sinensis Van Houtte
  • Vanilla domestica (L.) Druce [1]
Iris domestica

Brojo lintang yang sering disebut juga dengan Bunga Jamaka termasuk kedalam keluarga iridaceae.[2] Beberapa ahli taksonomi mengkategorikan kembali brojo lintang menjadi bagian dari Iris sehingga ia berganti nama menjadi Iris domestica.[3] Terdapat lima subspesies dari brojo lintang yang dikonsumsi oleh penduduk asli Amerika, mereka menggali umbinya dan mengkonsumsinya sebagai makanan sehari-hari.[4] Brojo lintang berasal dari daerah Jepang, India, dan Indocina serta disebarkan ke wiayah Amerika Utara.[5]

Ciri-ciri[sunting | sunting sumber]

Brojo lintang meupakan tanaman menahun yang tumbuh tegak dengan tinggi 50 hingga 120 cm, tanaman ini biasanya digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan, di luar pagar, kadang-kadang tumbuh liar di daerah pegunungan dan terdapat dari dataran rendah sampai 2000 m di atas permukaan laut.[2]Daunnya tampak jelas 2 baris, dengan pangkal yang membelah berbentuk pelepah tinggi, dengan bentuk garis atau lanset yang miring, hijau kebiruan, bertepi transparan serta yang terendah 30- 60 kali 2–4 cm, yang tinggi kecil dan agak berjarak.[6] Tanaman ini mempunyai rimpang yang menjalar dan berwarna kuning dengan banyak akar serabut.[2] Bunga berupa bunga majemuk dengan jumlah 6-12 kuntum, diujung batang berwarna kuning oranye dengan bintik-bintik merah.[2] Tangkai putik lebih panjang daripada benang sari, tidak bercabang lagi.[6] Buah bulat lonjong dengan panjang 2,5 hingga 3,5 cm dengan biji yang banyak berwarna hitam[2],di pulau Jawa, tanaman ini jarang berbuah.[6]

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Umbi atau rimpang brojo lintang didayagunakan sebagai obat sakit tenggorokan, juga kerap dipakai untuk menyembuhkan penyakit sistem pernapasan atas seperti laringitis, pheryngitis, tonsillitis, batuk, dan asma.[7] Selain itu tanaman ini juga dapat digunakan untu penyembuh malaria,gondongan. demam nifas, bisul, radang kulit, sembelt dan sakit pinggang.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Iris domestica (L.) Goldblatt & Mabb. is an accepted name". theplantlist.org (The Plant List). 23 March 2012. Diakses tanggal 17 December 2014. 
  2. ^ a b c d e f Wijayakusuma, Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: Pustaka Kartini. hlm. 32–33. ISBN 979-454-083-8. 
  3. ^ http://www.pacificbulbsociety.org/pbswiki/index.php/Belamcanda diakses 20 Mei 2010
  4. ^ Anderson, M. Kat, [plants.usda.gov/plantguide/pdf/cs_lipa.pdf Plants Guide] Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF), diakses tanggal 20 Mei 2010 
  5. ^ http://www.ubcbotanicalgarden.org/potd/2006/09/belamcanda_chinensis_dwarf_orange.phpdiakses[pranala nonaktif permanen] 20 Mei 2010
  6. ^ a b c http://www.warintekjogja.com/warintek/warintekjogja/warintek_v3/datadigital/bk/Brojo%20Lintang.pdfdiakses[pranala nonaktif permanen] 20 Mei 2010
  7. ^ http://www.duniaherbal.com/brojolintang-pendekar-tenggorokan-a-30.htmldiakses[pranala nonaktif permanen] 20 Mei 2010