Budaya Asia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Budaya Asia meliputi kebiasaan dan tradisi seni, arsitektur, musik, sastra, gaya hidup, filsafat, politik, agama, dan perayaan yang telah dipraktikkan sejak masa pra-sejarah oleh kelompok etnis di benua Asia. Identifikasi spesifik ihwal budaya Asia telah dipancarkan dari berbagai bidang budaya dan tiga dari empat peradaban lembah sungai kuno. Benua ini umumnya dibagi menjadi enam wilayah geografis, yang dicirikan oleh kesamaan (keserumpunan) yang dapat dirasakan, seperti agama, bahasa, dan homogenitas etnis yang relatif. Wilayah ini adalah Asia Tengah, Asia Timur, Asia Utara, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Barat.[1]

Sebagai sumber daya yang kaya, Asia adalah sistem peradaban terpenting, pelbagai mitos dan kode etik tertua yang telah diketahui adalah tentang etika dan moralitas.[2][3]

Namun, ukuran besar dan relief alam Asia memisahkan pelbagai peradaban, tamadun, dan lingkungan, seperti gurun dan pegunungan. Akan tetapi pantangan itu menjadi solusi untuk mengatasi jarak ini, perdagangan dan perniagaan telah secara bertahap mengembangkan karakter Pan-Asia yang benar-benar universal. Perdagangan antar-wilayah merupakan sebagai kekuatan pendorong dan kekohesifan, yang menyebarkan berbagai unsur dan ide budaya ke berbagai sub-wilayah melalui jaringan jalan yang luas dan banyak rute laut.[4]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Geographic Regions". United Nations. Diakses tanggal March 31, 2018. 
  2. ^ "Population". UNITED NATIONS. Diakses tanggal March 31, 2018. 
  3. ^ "Asia: Human Geography". National Geographic Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-06. Diakses tanggal March 31, 2018. 
  4. ^ "Societies, Networks, and Transitions, Volume I: To 1500: A Global History". Google Books. Diakses tanggal March 31, 2018.