Daftar tokoh Dayak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berikutnya ini adalah daftar tokoh dari Suku Dayak yang terkenal, baik dari Indonesia maupun Malaysia.

Agamawan[sunting | sunting sumber]

Ahli dan akademisi[sunting | sunting sumber]

Aktivis dan Pejuang[sunting | sunting sumber]

Aktivis Dan Pejuang Dayak Indonesia[sunting | sunting sumber]





[7][8]

Pejuang Dayak Malaysia[sunting | sunting sumber]

Selebriti[sunting | sunting sumber]

Selebriti Dayak Indonesia[sunting | sunting sumber]

Selebriti Dayak Malaysia[sunting | sunting sumber]

Atlet[sunting | sunting sumber]

Politikus dan Pejabat[sunting | sunting sumber]

Politikus Dan Pejabat Dayak Indonesia[sunting | sunting sumber]

Politikus Dan Pejabat Dayak Malaysia[sunting | sunting sumber]

Sastrawan, Penulis, Seniman dan Budayawan[sunting | sunting sumber]

Sastrawan, Penulis, Seniman dan Budayawan Dayak Indonesia[sunting | sunting sumber]

Budayawan Dayak Malaysia[sunting | sunting sumber]

Tokoh Kerajaan[sunting | sunting sumber]

Kerajaan Dayak Prasejarah[sunting | sunting sumber]

  • Nek Sapangko, Pendiri Kerajaan Bawakng (Kerajaan Tertua Bangsa Stanmenras Dayak Klemantan dan Stanmenras Dayak Iban, Ketika Masih Satu Bahasa)
  • Nek Panggau, Pendiri Kerajaan Panggau (Tampun Juwah) (Kerajaan Tertua bangsa Dayak yang Kedua setelah Kerajaan Sapangko)
  • Temenggung Gamas, Gelar Singa Yuda, Seorang Pemangku (Penyambung Lidah Masyarakat Adat), Kepala Suku Dayak Benuaq yang berkedudukan di Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat. Dari keturunan Gamas banyak melahirkan Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Birokrasi dan Tokoh Organisasi Daerah hingga Partai Politik. Pada Tahun 2001, sudah terbentuk Kerukunan Keluarga Besar Gamas, Paguyuban ini menaungi Keturunan Gamas. Peran penting Keluarga Besar Gamas sangat signifikan dalam kemajuan Kutai Barat.
  • Aji Tulur Jejangkat & Mook Manar Bulatn, Tokoh & Nenek Moyang yang menjadi sejarah asal mula kehidupan Manusia di Kutai Barat yaitu suku Dayak tepatnya di Sengkreaq dan Kerajaan Sendawar.

Kerajaan Dayak dimasa Hindu Dan Budha[sunting | sunting sumber]

  • Patih Riuh, Pendiri Kerajaan Rara / Nek Riuh (Kerajaan Dayak Bakati)
  • Patih Rumaga, Pendiri Kerajaan Mempawah (Kerajaan Dayak Kendayan)
  • Patih Paramula, Pendiri Kerajaan Sengah Talaga (Kerajaan Dayak Kendayan)
  • Aria Lubis, Pendiri Kerajaan Satona / Banyuke (Kerajaan Dayak Banyadu)
  • Aria Jambi, Pendiri Kerajaan Jaring (Kerajaan Dayak Banyadu)
  • Singa Siak Bahulun, Pendiri Kerajaan Hulu Aik (Kerajaan Dayak Keriau)
  • Patih Bangi, Pendiri Kerajaan Sekadau Kuno (Kerajaan Dayak Mualang)
  • Bue Bataguh, Pendiri Kerajaan Bataguh (Kerajaan Dayak Ngaju )
  • Mpon Kundung / Kudungga, Pendiri Kerajaan Kutai Hindu (Kerajaan Dayak Tunjung-Benuag)
  • Aji Tulur Jejangkat, Pendiri Kerajaan Sendawar (Kerajaan Dayak Benuaq)
  • Men jelutung, Pendiri Kerajaan Menjelutung (Kerajaan Dayak Tidung)
  • Penihing, Pendiri Kerajaan Penihing (Kerajaan Dayak Kenyah Bahau)
  • Qeva, Pendiri Kerajaan Sri Bangun (Kerajaan Dayak Tunjung Budha)
  • Mak Anyan, Pendiri Kerajaan Nan Sarunai (Kerajaan Dayak Ma'anyan)

Kerajaan Dayak Masa Islam[sunting | sunting sumber]

Tokoh Kerajaan Yang Terkenal Lainnya[sunting | sunting sumber]

Wartawan[sunting | sunting sumber]

Aji ahmad Ismail : Panglima mandau Budayawan dan empu pembuat mandau

Arbain M Noor Se.M.Si : Tokoh Adat rekan tatau ketua umum lembaga adat negeri Paser

R. Taufiq : Pendiri Sekretaris Umum Organisasi Adat Serdaduuq adat regatn tatau== Referensi ==