Dia Sang Penakluk
Dia Sang Penakluk | |
---|---|
Sutradara | Imam Tantowi |
Produser | Lucy Sukardi |
Ditulis oleh | Imam Tantowi |
Pemeran | Suzanna Clift Sangra El Manik Nizar Zulmi Doddy Sukma Ully Artha Belkiez Rachman Dhonny Sabella Hasan Dollar Alex Menpuar Shinta DH Johan Mardjono Tika S Rully Frans Rudy Ronald Citra Dewi Alfian Rasyid Subadi Simon Patih |
Penata musik | Embie C Noor |
Penyunting | Janis Badar |
Distributor | PT. Cipta Permai Indah Film |
Tanggal rilis | 1984 |
Durasi | 97 menit |
Negara | Indonesia |
Dia Sang Penakluk adalah film Indonesia tahun 1984 dengan disutradarai oleh Imam Tantowi dan dibintangi oleh Suzanna dan Clift Sangra.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Yessi (Suzanna) sangat senang jika pria yang menginginkannya bertekuk lutut dihadapannya. Sikapnya itu telah membuat banyak orang sakit hati kepadanya. Tapi, ia juga sakit hati karena pacar yang dicintai justru berkhianat. Dalam keadaan seperti itulah sebagai pewaris perkebunan kelapa sawit, Yessi ke Jakarta untuk urusan bisnisnya. Ia dijemput dan diperkenalkan kepada adik kawannya bernama Anton (Clift Sangra). Sejak itu ia menjadi perhatian Anton. Yessi seolah-olah menerima cintanya dan memperlihatkan kemanjaannya. Di balik itu, Yessi sempat memanasi Anton dengan lelaki lain, hingga pemuda itu bertekad akan bunuh diri. Mengetahui hal itu, dr. Norman (El Manik), kakak Anton mengambil alih persoalan. Yessi diculiknya dan dibawa ke kapal yang digunakan untuk berlibur ke Jakarta. Yessi dipaksa ikut ke Irian Jaya, tempat ia bertugas. Di sanalah Yessi mendapat pengalaman dan pelajaran keras dari Norman, sehingga Yessi kemudian merasa tertarik dan benar-benar jatuh cinta. "(referensi JB Kristanto, katalog film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 269-270)
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=ddf00459a27b[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-d015-84-787271_dia-sang-penakluk#.V2by7hIexWU