Doa Malaikat Tuhan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus adalah salah satu devosi untuk menghormati penjelmaan Tuhan menjadi manusia, dan didoakan tiga kali dalam sehari, pada pagi hari, siang hari dan sore hari, ketika lonceng dibunyikan. Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga kali doa Salam Maria yang diselingi dengan beberapa ayat, jawaban, dan sebuah doa. Istilah "Angelus" berasal dari kata pertama dari doa ini dalam bahasa Latin.

Kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318, ketika tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria diperintahkan untuk didoakan, untuk mendapatkan berkat kedamaian. Lonceng yang memberikan tanda dikenal sebagai Peace Bell. Hal serupa juga ditetapkan oleh Uskup Agung Arundel pada tahun 1399.

Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan untuk memanggil orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat. Tetapi setelah beberapa saat, lonceng juga dibunyikan pada hari-hari lainnya.

Pada awalnya Doa Malaikat Tuhan hanya terdiri dari bagian pertama doa Salam Maria yang diulang tiga kali. Doa ini didoakan untuk keberhasilan para tentara Salib dalam peperangan pada masa itu.

Sumber-sumber Alkitab[sunting | sunting sumber]

Narasi yang diringkaskan dengan begitu indah di dalam devosi ini dapat ditemukan pada bab pertama Injil Lukas dan dari Injil Yohanes. Jadi, dengan mendoakannya, kita diingatkan pada pagi hari, siang hari dan sore hari akan Dia yang atas nama-Nya kita akan diselamatkan dan Bunda Maria. Selama Masa Paskah, doa Malaikat Tuhan diganti dengan doa Ratu Surga (Regina Cæli).

Teks[sunting | sunting sumber]

Bahasa Indonesia[sunting | sunting sumber]

℣. Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan,
℟. bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.

Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.

℣. Aku ini hamba Tuhan,
℟. terjadilah padaku menurut perkataanmu.
Salam Maria ...

℣. Sabda sudah menjadi daging,
℟. dan tinggal di antara kita.
Salam Maria ...

℣. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,
℟. supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah Berdoa:
Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.
Amin.

Bahasa Inggris[sunting | sunting sumber]

℣. The Angel of the Lord declared unto Mary,
℟. and she conceived by the power of the Holy Spirit.
Hail Mary, full of grace, the Lord is with thee. Blessed art thou amongst women, and blessed is the Fruit of thy womb, Jesus.
Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death. Amen.

℣. Behold the handmaid of the Lord.
℟. Be it done unto me according to thy word.
Hail Mary...

℣. And the Word was made flesh,
℟. and dwelt amongst us.
Hail Mary...

℣. Pray for us, O Holy Mother of God.
℟. That we may be made worthy of the promises of Christ.

Let us pray:
Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts, that we to whom the Incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His resurrection; through the same Christ our Lord.
Amen.

Bahasa Latin[sunting | sunting sumber]

℣. Angelus Domini nuntiavit Mariae
℟. et concepit de Spiritu Sancto.
Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum. Benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus.

Sancta Maria, Mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae. Amen.

℣. Ecce, ancilla Domini.
℟. Fiat mihi secundum verbum tuum.
Ave Maria...

℣. Et Verbum caro factum est.
℟. et habitavit in nobis.
Ave Maria...

℣. Ora pro nobis, Sancta Dei Genetrix,
℟. ut digni efficiamur promissionibus Christi.

Oremus:
Gratiam Tuam, quaesumus, Domine, mentibus nostris infunde, ut qui angelo nuntiante, Christi, Filii Tui, Incarnationem cognovimus, per passionem eius et crucem ad resurrectionis gloriam perducamur. Per eundem Christum, Dominum nostrum.
Amen.

Lonceng angelus[sunting | sunting sumber]

lonceng angelus di dentangkan saat jam-jam tepat untuk pendarasan doa angelus ( Pkl.06.00, 12.00, 18.00 ) di beberapa wilayah terkadang pada pukul 15.00 . Dentangan lonceng yang biasa didentangkan di gereja - gereja katolik pada umumnya dengan pola sebagai berikut:

  • Pendentangan pertama secara bertubi-tubi ( Saat waktu menunjukkan jam doa Angelus )
  • Pendentangan lonceng sebanyak 3 kali, pada setiap bait doanya.
  • Pendentangan terakhir dengan pola 3x3, sesudah kata marilah berdoa. 3a-3b-jeda, 3a-3b-jeda, dst. hingga doa selesai.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]