Everton F.C.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Everton
Nama lengkapEverton Football Club
JulukanThe Toffees, The Blue Marcy
Berdiri1878; 145 tahun lalu (1878)
(bernama St. Domingo Football Club)
StadionGoodison Park
(Kapasitas: 39.221[1])
PemilikIran Farhad Moshiri
KetuaInggris Bill Kenwright
ManajerInggris Sean Dyche
LigaLiga Utama Inggris
2022–2023Liga Utama Inggris, ke-17 dari 20
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Everton Football Club (/ˈɛvərtən/) adalah sebuah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Kota Liverpool, Inggris yang saat ini berkompetisi di Liga Premier, divisi teratas Liga Inggris. Klub ini merupakan rival dari klub sekota Liverpool. Klub ini adalah salah satu pendiri dari Liga Sepak bola Inggris dan telah berkompetisi di divisi teratas selama 117 musim sejak diciptakannya Liga Sepak bola Inggris, hanya melewatkan empat musim kompetisi papan atas (1930–31, 1951–52, 1952–53, 1953 –54).[2] Klub ini juga merupakan salah satu pendiri Liga Premier ketika dibentuk pada tahun 1992.

Didirikan pada tahun 1878, Everton pertama kali memenangkan Divisi Pertama pada musim 1890-91. Setelah memenangkan lagi empat Divisi Pertama dan dua Piala FA, pretasi Everton seperti berhenti pasca-Perang Dunia II dan baru bangkit lagi pada tahun 1960-an. Periode keemasan berikutnya datang pada pertengahan 1980-an, ketika Everton memenangkan dua Divisi Pertama, satu Piala FA, dan Piala Winners UEFA 1985. Trofi besar terakhir klub adalah Piala FA 1995.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada saat didirikan klub ini bernama St. Domingo F.C. dengan tujuan agar jemaah disekitar Gereja St. Domingo dapat mengikuti olahraga di luar musim panas saat mereka jeda bermain kriket. Diawal pembentukan Everton, tim ini bermain lapangan Stanley Park tanpa ada ruang ganti dan harus membawa tiang gawang sendiri ke lapangan. Klub berubah nama menjadi Everton setahun kemudian, agar bisa menampung orang dari luar jamaah yang ingin berpartisipasi. Seragam “Royal Blue” baru dikampanyekan penggunaannya pada musim 1901/1902.

Gelar liga pertama mereka raih pada musim 1890-91. Bergabungnya Dixie Dean pada tahun 1925 mempengaruhi kesuksesan "The Toffees" menjuarai kompetisi musim 1927-28. Dan setelah lima gelar liga dan dua trofi Piala FA kemudian, pretasi Everton seperti berhenti dan baru bangkit lagi pada tahun 1960-an. Dua gelar liga dan satu trofi Piala FA menjadi bukti kesuksesan pada periode tersebut.

Pada tahun 1980-an, Everton kembali menikmati periode keemasan. Setelah penunjukan manajer Howard Kendall pada tahun 1981, Toffees berhasil meraih dua gelar liga pada musim 1984-85 dan 1986-87 dan satu trofi Piala FA 1984. Gelar domestik tersebut dilengkapi pula dengan trofi Piala Winners UEFA 1984-85, yang menjadi satu-satunya gelar Eropa yang pernah direngkuh Everton hingga saat ini. Akibat Tragedi Heysel, Everton tidak dapat ikut berkompetisi di Eropa. Tragedi tersebut membuat klub-klub Inggris tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi Eropa selama lima tahun. Everton pun gagal memperoleh peluang mengulangi sukses tim-tim Inggris di kejuaraan antarklub Eropa selama periode 1980-an.

Ketika larangan tersebut dicabut oleh UEFA dan Inggris memasuki era Liga Premier, prestasi Everton mulai menurun. Setelah menjuarai Piala FA 1995, prestasi Everton cendrung menurun. Kedatangan manajer Joe Royle pada tahun 1994 sempat membuat klub disegani dan Everton sukses menduduki peringkat keenam Liga Premier musim 1995-96.

Penampilan Everton kembali menurun, hingga akhirnya David Moyes datang. Manajer asal Skotlandia ini menyelamatkan Everton dari ancaman degradasi pada musim 2001-02. Tangan dingin Moyes berhasil mengangkat kembali penampilan tim.

Financial Fair Play[sunting | sunting sumber]

Pada 18 November 2023, Penyelidikan yang di lakukan Premier League menyimpulkan bahwa Everton melanggar peraturan Financial Fair Play setelah melaporkan kerugian sebesar 124,5 juta poundsterling selama tiga tahun, di mana berdasarkan peraturan Liga Premier, klub diperbolehkan kehilangan maksimum 105 juta poundsterling selama tiga tahun. Akibatnya, Everton dikurangi 10 poin, hukuman terberat dalam sejarah Liga Premier. Saat itu, Everton mengumpulkan 14 poin setelah 12 pertandingan, duduk di urutan ke-14 dalam tabel liga Inggris, pengurangan poin tersebut menjatuhkan Everton ke peringkat ke-19, di zona degradasi Liga Utama Inggris.

Dalam Pernyataan Klub, Everton berkomentar dengan menyatakan bahwa mereka "terkejut dan kecewa dengan keputusan Komisi Liga Utama" dan bahwa klub sudah mengkomunikasikannya " niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Liga Premier." [3]


Pemain[sunting | sunting sumber]

Skuad utama[sunting | sunting sumber]

Per 1 September 2023. [4]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Inggris ENG Jordan Pickford
2 DF Skotlandia SCO Nathan Patterson
5 DF Inggris ENG Michael Keane
6 DF Inggris ENG James Tarkowski (Wakil kapten)
7 FW Inggris ENG Dwight McNeil
8 MF Belgia BEL Amadou Onana
9 FW Inggris ENG Dominic Calvert-Lewin
10 FW Belanda NED Arnaut Danjuma (dipinjam dari Villarreal)
11 FW Jamaika JAM Demarai Gray
12 GK Portugal POR João Virgínia
14 FW Portugal POR Beto
16 MF Mali MLI Abdoulaye Doucouré
18 DF Inggris ENG Ashley Young
No. Pos. Negara Pemain
19 DF Ukraina UKR Vitalii Mykolenko
20 MF Inggris ENG Dele Alli
21 MF Portugal POR André Gomes
22 DF Inggris ENG Ben Godfrey
23 DF Republik Irlandia IRL Séamus Coleman (Kapten)
27 MF Senegal SEN Idrissa Gueye
28 FW Portugal POR Youssef Chermiti
30 FW Inggris ENG Jack Harrison (dipinjam dari Leeds United)
31 GK Inggris ENG Andy Lonergan
32 DF Inggris ENG Jarrad Branthwaite
37 MF Inggris ENG James Garner
43 GK Inggris ENG Billy Crellin
61 FW Inggris ENG Lewis Dobbin

Dipinjamkan[sunting | sunting sumber]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
DF Inggris ENG Mason Holgate (di Southampton sampai 30 Juni 2024)
No. Pos. Negara Pemain
FW Prancis FRA Neal Maupay (di Brentford sampai 30 Juni 2024)

Pemain Tahunan[sunting | sunting sumber]

Tahun Pemenang
2005/06 Spanyol Mikel Arteta
2006/07 Spanyol Mikel Arteta
2007/08 Inggris Joleon Lescott
2008/09 Inggris Phil Jagielka
2009/10 Afrika Selatan Steven Pienaar
2010/11 Inggris Leighton Baines
2011/12 Belanda John Heitinga
2012/13 Inggris Leighton Baines
2013/14 Republik Irlandia Séamus Coleman
2014/15 Inggris Phil Jagielka
2015/16 Inggris Gareth Barry
2016/17 Belgia Romelu Lukaku
2017/18 Inggris Jordan Pickford
2018/19 Prancis Lucas Digne
2019/20 Brasil Richarlison

Tim Manajemen[sunting | sunting sumber]

Per 13 September 2020.
Posisi Nama
Direktur sepak bola Marcel Brands[5]
Manajer Sean Dyche
Asisten Manajer Duncan Ferguson
Asisten Manajer Davide Ancelotti
Kepala Pelatihan Kondisi Fisik Francesco Mauri
Ilmuwan Keolahragaan dan Penganalisis Data Luca Guerra
Penganalisis Video Simone Montanaro
Pelatih Kebugaran Manuel Morabito
Pelatih Kiper Alan Kelly Jr.
Manajer U-23 David Unsworth
Asisten Manajer U-23 John Ebbrell
Manajer U-18 Paul Tait
Asisten Manajer U-18 Francis Jeffers
Direktur Akademi David Unsworth
Pelatih Pengembangan Bakat Leighton Baines
Koordinator Pengembangan Profesional Martin Dobson[6]

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Domestik[sunting | sunting sumber]

Divisi Utama

  • Champions: (9) – 1890–91, 1914–15, 1927–28, 1931–32, 1938–39, 1962–63, 1969–70, 1984–85, 1986–87
  • Runners-up: (7) – 1889–90, 1894–95, 1901–02, 1904–05, 1908–09, 1911–12, 1985–86

Divisi Dua

  • Champions: (1) – 1930–31
  • Runners-up: (1) – 1953–54

Piala FA

  • Winners: (5) – 1906, 1933, 1966, 1984, 1995
  • Runners-up: (8) – 1893, 1897, 1907, 1968, 1985, 1986, 1989, 2009

Piala Liga

  • Runners-up: (2) – 1977, 1984

FA Charity Shield

  • Winners: (9) – 1928, 1932, 1963, 1970, 1984, 1985, 1986 (juara bersama), 1987, 1995
  • Runners-up: (2) – 1933, 1966

Full Members Cup

  • Runners-up: (2) – 1989, 1991

Eropa[sunting | sunting sumber]

Piala Winners UEFA

  • Winners: (1) – 1985

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Goodison Park Everton FC, Info & Map". Premier League. 
  2. ^ "Seasons in English Top Flight Football by Clubs 1888-89 to 2019-20". MyFootballFacts.com. 
  3. ^ "Everton Dihukum Pengurangan 10 Poin, Nasib The Toffees di Premier League Terancam". AyoBadung. 
  4. ^ "First Team Squad". Everton FC. Diakses tanggal 1 September 2023. 
  5. ^ "Brands Becomes Everton's New Director Of Football". www.evertonfc.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-17. Diakses tanggal 17 Mei 2018. 
  6. ^ Prentice, David (28 Februari 2018). "Martin Dobson succeeds Joe Royle as Everton professional development co-ordinator". Liverpool Echo. Diakses tanggal 16 Maret 2018. 

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Sumber buku[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Templat:Everton F.C.

Templat:Klub asli Divisi Pertama